part 26

1K 80 11
                                    

.

.

.

Tuan Kim bergerak perlahan, ia terusik saat alam bawah sadarnya terbangun membuatnya tidak sengaja menepuk ranjang dan tersentak menyadari tidak ada seorang pun di ranjang didepannya.

"Jungkook? Kau dimana nak?,"tuan Kim terlihat linglung mencari keberadaan Jungkook yang sama sekali tidak terlihat di ruang emergency. Jungkook tidak mungkin ke toilet, kan?

Tuan Kim keluar ruangan, menghentikan seorang suster, siapa saja yang di lihatnya.

"Dimana pasien di kamar ini?,"tanyanya panik.

"Maaf tuan, saya tidak tahu. Saya tidak melihat seorangpun keluar dari ruangan ini."

"Kyuhyun, dimana dia?,"tanyanya cepat.

"Dokter Kyuhyun sedang istirahat diruangannya."tuan Kim memijat keningnya, ia mengeluarkan ponselnya meski matanya masih mencari sosok anaknya di sekitar ruang emergency.

"Ne, paman?,"sahut Kyuhyun dengan suara baru bangun tidurnya.

"Maaf aku mengganggu istirahatmu, Kyu. Apa kau memindahkan Jungkook tanpa mengatakan padaku?,"tanya tuan Kim cepat. Ia masih mencoba berpikir positif.

"Anieyo. Jungkook masih harus di pantau meski kondisinya sudah membaik. Apa terjadi sesuatu?,"Kyuhyun terdengar bergerak tergesa dari seberang sana, tuan Kim bisa menilai Kyuhyun beranjak dari tempatnya.

"Jungkook tidak ada disini. Bagaimana mungkin dia keluar?,"tuan Kim mulai panik dan khawatir.

"Paman, jangan panik. Aku akan mencari jungkook di seluruh rumah sakit. Dia mungkin pergi keruangan lain."Kyuhyun berpikir Jungkook mungkin ke ruangan member BTS lain.

Saluran telepon ditutup, tuan Kim berjalan mondar-mandir menunggu Kyuhyun. Sejauh ia memandang, ia tidak mendapati anaknya di seluruh tempat itu. Ia berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada anaknya. Terlalu gelisah membuatnya beranjak dari tempatnya berdiri, tapi langkahnya terhenti di depan koridor begitu Kyuhyun berlari kearahnya.

"Paman, sungguh jungkook tidak ada di dalam?"

"Jika dia bersamaku, aku tidak akan menghubungimu. Aku tidak tahu dia kemana."

"Aku akan mencarinya diseluruh ruangan member BTS."usul Kyuhyun.

"Arraseo. Aku harap mereka tidak membuat masalah lagi. Aku akan ke ruang cctv."mereka berpisah lawan arah kemudian.

Ceklek

Kyuhyun masuk ke ruangan Yoongi, melihat yang empunya masih terlelap, sepertinya Yoongi belum siuman, ia kehilangan cukup banyak darah karena terlalu lama di temukan tangga pintu darurat. Ia melihat hanya ada Namjoon dan Hoseok di dalam, sejak kecelakaan itu, mereka selalu bersama, keduanya yang paling bisa berkeliaran di bandingkan yang lain.

"Eo? Bagaimana kondisi Yoongi hyeong, paman? Kau memeriksanya di jam ini? Apa terjadi sesuatu?,"Namjoon yang terbangun langsung mendekat begitu menatap punggung kekar Kyuhyun.

"Ahh, aniya. Yoongi sudah lebih baik, ia akan segera siuman. Apa kalian menjaganya seharian ini?,"tanya Kyuhyun tenang.

"Aniyo. Tapi kami cukup lama disini."Namjoon melirik jam yang menempel di dinding rumah sakit.

"Apa hanya kalian yang disini sejak tadi?,"Namjoon menaikkan alisnya bingung.

"Eoh..tidak ada yang datang selama kami disini. Apa ada masalah, paman?"

"Aniya. Gwaenchanna. Kau tidurlah lagi. Aku akan keluar."Kyuhyun tersenyum singkat sebelum akhirnya menghilang di balik pintu.

-

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Sep 11, 2021 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Love Yourself || book 2Onde histórias criam vida. Descubra agora