part 4

5.1K 506 25
                                    

.

.

.

"Kita sampai!,"Seru seseorang bermata bulat yang kini tengah tersenyum senang menatap Seokjin.

Seokjin menoleh dan menatap sekitarnya yang terdapat beberapa makam lalu membalas senyum tersebut, namun tiba-tiba senyum itu menghilang perlahan menjadi tatapan sendu.

"Eoh kau kenapa, Hyung?,"Sosok itu bertanya membuat Seokjin perlahan mengulas senyumnya kembali.

"Terimakasih sudah mengantarku" ucap Seokjin menepuk kepala anak itu pelan, membuat sosok itu terlihat senang.

"Kapan-kapan kita harus bertemu lagi dan jangan melupakanku."

Seokjin terdiam, namja berbahu lebar itu terlihat berfikir.

"Bagaimana jika kau ikut denganku ke Seoul?,"Seokjin tidak mengerti, apa yang sedang ia ucapkan saat ini, namun yang pasti ia sangat menginginkan hal itu, hidup sendiri di dalam hutan yang sepi dan gelap itu sangatlah menakutkan.

Sosok itu terdiam, kedua mata bulatnya tampak menatap Seokjin beberapa saat.

"Kenapa aku harus ikut denganmu?"

Seokjin menghela nafasnya panjang lalu memegang bahu anak itu.

"Entahlah, aku hanya ingin kau ikut bersamaku, Jungkook,,, aku hanya merasa tidak bisa meninggalkanmu di sini,"sosok itu menautkan kedua alisnya bingung, ia juga memiringkan kepalanya menatap Seokjin.

"Kau memanggilku Jungkook?"

Seokjin tersenyum lalu mengangguk pelan.

"Kau sangat mirip dengan mendiang adikku, segalanya tentangmu membuatku teringat padanya, bolehkah... aku juga memanggilmu Jungkook? Bolehkah aku menganggap kalian sama? Aku janji akan menjagamu, aku ingin menebus semua kesalahanku padanya,"Ucap Seokjin Serius.

Sosok itu terdiam, tak sedikitpun merespon apa yang Seokjin katakan, tatapan matanya sulit di artikan.

Greepp

"Ku mohon, jika kau tidak mau menganggapku sebagai kakakmu, setidaknya ikutlah bersamaku,"Seokjin memeluk tubuh ringkih anak itu dengan erat, seolah-olah ia tak mau melepaskannya sedikit pun.

"Apa boleh?"

Seokjin melepaskan pelukannya, ia mengangguk cepat dan tersenyum tipis.

"Tentu, apa kau mau? Aku janji, aku akan merawatmu di sana,"ucap Seokjin yakin, membuat sosok itu menganggukkan kepalanya setuju.

Seokjin tersenyum senang lalu menarik tangan anak itu untuk mengikuti langkahnya.

"Jadi.. sekarang namaku Jungkook?"

Seokjin mengangguk dan tersenyum tipis.

"Nde... mulai sekarang kau adalah Jungkookie adikku, dan akan ku kenalkan kau pada yang lainnya,"ucap Seokjin bahagia.

Deeerrrtt deerrrttt....

Tiba-tiba ponselnya berdering dan menampilkan nama Jimin di atasnya. Seokjin menggeliat, mengernyitkan keningnya merasa terganggu dengan getar dan dering ponselnya. Matanya setengah terbuka, tangannya mencoba meraih ponselnya. Tanpa pikir panjang lagi, Seokjin segera menjawabnya.

"Yeobsseo?"

"Hallo, Hyung! Kau dimana?? Ku mohon cepatlah pulang! Taehyung hilang!"

Deg!

Seketika Seokjin duduk tegak tepat setelah Jimin menyampaikan rentetan kalimat terakhirnya.

Love Yourself || book 2Where stories live. Discover now