part 16

1.2K 122 11
                                    

.

.

.

Seorang pria berpakaian rapi dan elegan dengan jas biru gelap, berjalan tergesa setelah keluar dari lift lantai satu sebuah bangunan megah bernama BIGHIT ENTERTAINMENT. Matanya fokus ke depan, kakinya berjalan cepat menyusuri sepanjang lobi, telinganya mulai mendengar keramaian di luar gedung. Perlahan tapi pasti ia mendengar sayup suara ratusan penggemar memadati area depan gedung agensi ternama itu.

"Bang PDnim, mereka menuntut penjelasan dari pihak menajemen mengenai Jungkook dan hwejangnim. Mereka--,"ucapan salah satu sekretaris yang mengikuti langkah sosok yang di panggil PDnim itu terhenti saat ia mengangkat telapak tangan kirinya.

Mereka terus berjalan cepat menuju ke pintu depan gedung, dari dalam gedung secara tembus pandang dapat terlihat tidak hanya penggemar yang menunggunya tapi juga beberapa puluh jurnalis dari beberapa media yang tak kalah penasaran dengan berita itu. Langkah mereka terhenti di depan sebuah pintu geser yang terbuka otomatis. Langkah tegap bang PDnim melewati pintu besar gedung agensi itu di sambut sorot lensa kamera dan ratusan pasang mata.

"Mohon perhatian semuanya. Aku minta kalian tenang, aku akan menjawab pertanyaan kalian mengenai berita yang beredar. Tolong tenang."seolah seperti komando, perlahan ratusan orang itu diam menatap lurus padanya yang berdiri tanpa rasa gentar sekalipun menghadapi mereka. "Terima kasih. Mengenai Jungkook dan kelangsungan BTS, pihak agensi sedang mengurus mengenai ini."

"Bang PDnim, apakah Jungkook benar-benar putra pemilik agensi ini?,"tanya salah satu wartawan.

"Apakah Jungkook bermasalah dengan member BTS lainnya?,"tanya yang lainnya.

"Bang PDnim, tolong jelaskan mengenai--"

"Tenang. Aku harap kalian bisa bersabar. Kami pihak agensi akan segera melakukan konferensi pers terkait masalah ini. Semua pertanyaan kalian akan kami jawab di sana--"

"Apakah ketujuh member BTS dan pemilik agensi akan hadir nanti?,"seorang wartawan dengan cepat menyela.

"Kami akan mengusahakan hal tersebut. Kami akan konfirmasi semuanya secepatnya, jadi kami harap kalian bisa bersabar menunggu sampai hari itu. Terima kasih."Bang PDnim membungkuk hormat dan segera berbalik.

Teriakan-teriakan pertanyaan saling sahut menyahut ditambah sorakan kekecewaan para Army karena tidak dapat jawaban pasti padahal mereka sudah menunggu lama. Tapi bang PDnim tidak perduli dan tetap melangkah masuk meninggalkan keramaian itu. Begitu pintu tertutup, tangannya bergerak cekatan meraih ponsel pintar dari saku jasnya dan menekan dial panggilan terakhirnya.

"Hwejangnim, aku sudah bicara dengan mereka mengenai konferensi pers. Kita perlu segera memberi kepastian kapan konferensinya."

"Aku mengerti. Kita bicarakan itu nanti."perhatian tuan Jeon teralih pada suara pembawa berita, tepat setelah ia bicara.

"Berita terkini! Jeon Jungkook, salah satu member grup Bangtanseonyeodan atau yang lebih di kenal BTS yang di kabarkan hengkang dari dunia entertainment dan juga yang konon kabarnya menjadi penyebab bubarnya grup tersebut, tampak muncul di sekitar distrik Gangnam. Salah seorang Army, nama fans grup tersebut, mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tengah menyapa maknae grup nomor satu di dunia itu. Video yang diunggah kemarin pagi dan di sebarkan oleh lebih dari lima juta akun itu mendapat tanggapan positif dari para Army. Kalimat yang Jungkook ucapkan pun sontak menjadi pertanyaan jelas, apakah Jungkook benar-benar enggan berhubungan dengan grup yang membesarkan namanya itu? Namun demikian, mengingat rumor mengenai meninggalnya Jungkook sempat naik ke permukaan, video tersebut seolah menjawab pertanyaan para Army. Hal ini membuat banyak penggemar grup tersebut berdemo di depan kantor Bighit Entertainment dan membuat petisi yang meminta grup yang sempat tenggelam beberapa bulan tersebut kembali naik.--"

Love Yourself || book 2Where stories live. Discover now