Chapter 9

202 117 159
                                    

Denzel keluar dari kantor polisi dengan langkahnya yang tak bergairah karena rasa kantuknya.

Baru saja ia keluar dari kantor polisi, tiba-tiba seseorang memeluknya dengan erat sambil berkata, "Putraku..."

Denzel sontak terkejut karena sebelumnya ia tak menyadari kehadiran pria yang memeluknya ini.

"Ayah?" Tanya Denzel sedikit bingung.

Pria berbadan kekar dan yang memiliki nama Charles itu lalu melepaskan pelukannya. Kemudian Charles memegang kedua bahu Denzel sambil menebarkan senyum hangatnya. "Syukurlah kamu tak bersalah." Ucap Charles.

"Bagaimana Ayah tau tentang ini?" Tanya Denzel.

Charles lalu menjawab jika dirinya diberi tau oleh pihak kepolisian jika putra semata wayangnya itu ditahan atas kasus penyerangan. Charles juga berkata pada Denzel jika dirinya sangat khawatir pada Denzel.

"Ayah meninggalkan pekerjaan hanya karena aku?" Tanya Denzel lagi yang tak enak hati karena ayahnya rela datang jauh-jauh dari Chicago ke California dan rela meninggalkan pekerjaan hanya karena dirinya.

"Ayah sedang libur, karena itu ayah datang kemari." Jawab Charles.

Setelah berbincang-bincang. Ayah dan anak itu lalu segera pergi dari kantor polisi menuju apartemen Denzel.

Sesampainya di sana Charles kemudian melihat-lihat keadaan apartemen yang di beli anaknya, sementara Denzel segera memasak makanan sederhana untuk dirinya dan ayahnya.

Denzel terus berbicara pada Charles sambil memasak, seperti, kapan ayahnya kembali ke Chicago, kabar ayahnya setelah dirinya pindah ke California.

Maklum saja, Denzel selalu bawel di depan ayahnya, karena mungkin Denzel merindukan Charles.

Berprofesi sebagai tentara memanglah sangat sibuk, hari libur mereka tidak menentu. Bahkan saat Denzel masih tinggal bersama ayahnya di Chicago pun mereka jarang sekali bertemu karena kesibukan Charles yang selalu mengabdi pada tugas negara.

Walaupun jarang bertemu, tak menjadikan jarak di antara keduanya renggang.
















































🔪☠️☠️🔪

















































Penyelidikan kasus di temukannya mayat wanita di Cascandel woods, California telah di buka, sejumlah polisi dan juga dua orang detektif tengah di sibukkan mencari petunjuk identitas korban dan juga pelaku pembunuhan tersebut.

Butuh waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengetahui hasil tes DNA dari pihak forensik. Sampai detik ini juga belum ada orang yang melapor kehilangan anggota keluarga mereka.


































































Usai kelas berakhir, Denzel dan Aaron datang ke lokasi penemuan mayat wanita itu. Mereka ingin sekali melihat bagaimana polisi mencari petunjuk.

Garis polisi di bentangkan di sekitar lokasi, tak sedikit warga juga ikut menyaksikan penyelidikan itu.

"Kita pulang saja. Kamu lihat 'kan? Garis polisi di bentangkan, kita tak bisa melihat penyelidikan itu dari dekat." Kata Denzel sedikit merasa kecewa.

"Jangan, kita bisa melihatnya dari dekat."

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora