Chapter 23

69 36 106
                                    

Happy weekend & happy reading 😉

Suasana di dalam mobil begitu hening, tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Brian maupun Aric. Mereka terus terdiam, saling mengacuhkan satu sama lain.

Aric terus menatap ke luar jendela, sementara Brian fokus menyetir.

Karena mereka pergi menggunakan mobil dinas, maka terpaksa mereka harus pergi bersama ke kantor polisi untuk mengembalikan mobil itu dan pulang menggunakan kendaraan masing-masing.

Percekcokan tadi membuat keduanya jadi tak akur. Sebenarnya Brian maupun Aric ingin meminta maaf, tapi gengsi mengalahkan semuanya.

Suasana jalan di malam hari begitu tenang, hanya terdengar bunyi mesin kendaraan yang melaju. Jika di siang hari biasanya amat bising karena bunyi klakson, suara bising aktivitas manusia dan lainnya.

Namun, ketenangan itu seketika sirna oleh teriakan beberapa orang. Mobil yang melintas di depan mobil Brian dan Aric pun mendadak berhenti. Sontak saja kedua detektif itu segera turun dari mobil untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.

Orang-orang di sekitar jalan itu terus menutup mulutnya menggunakan tangan, ekspresi wajahnya menunjukan jika mereka terkejut sekaligus takut dan ngeri. Tatapan mereka mengarah pada sebuah papan iklan yang berdiri kokoh di persimpangan jalan.

Aric dan Brian langsung saja melihat ke arah yang di lihat oleh orang-orang, sontak mereka langsung membulatkan mata mereka lebar-lebar setelah melihat cuplikan video di papan iklan.

Papan iklan itu menampilkan vidio dua orang wanita yang di salibkan, satu wanita terlihat sekarat dan satunya lagi berteriak seperti orang gila karena ketakutan.

Tak sedikit orang-orang yang berada di sana merekam cuplikan video itu untuk di sebarkan kembali. Ada juga yang tak ingin melihat papan iklan itu karena ngeri.

"Psikopat itu semakin menggila!" Ujar Brian sambil terus menatap papan iklan.

"Kita harus segera memberi tau pak Kevin!" Kata Aric yang lalu segera masuk kembali ke dalam mobil, yang kemudian di ikuti Brian.


































🔪☠️☠️🔪





























Pak Kevin langsung memerintahkan anggota kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan.

Mendapat info dari Brian dan Aric jika kedua wanita itu seperti berada di sebuah pabrik kayu, lantas pak Kevin menyuruh semua bawahannya untuk datang ke pabrik kayu yang berada di Cascandel woods terlebih dahulu.

Suara sirene mobil polisi terus berbunyi meramaikan jalanan Cascandel woods. Cascandel woods saat ini benar-benar dalam keadaan genting.

Tim di bagi menjadi empat, satu tim melakukan penyelidikan di tempat di tayangkannya vidio itu. Dan tiga sisanya menyebar, pergi ke beberapa pabrik kayu di Cascandel woods.

Berita tentang cuplikan video di papan iklan itu cepat menyebar karena beberapa orang yang menyaksikannya membagikan di akun media sosial mereka. Kini masyarakat Amerika serikat semakin merasa di teror.

Brian ada di tim 3, ia bertugas untuk pergi ke salah satu pabrik kayu bersama anggota kepolisian yang lain.

Setibanya di pabrik kayu tujuan Brian, yaitu pabrik kayu di belakang kampus di Cascandel woods. Ia dan timnya langsung saja menerobos masuk ke dalam pabrik itu untuk melakukan penyelidikan.

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Where stories live. Discover now