Chapter 32

65 24 84
                                    

Mendapat paket misterius yang jauh lebih mengerikan dari pada sebelumnya. Lantas membuat anggota kepolisian segera melakukan penyelidikan.

Pak Kevin selaku kapten memerintahkan Aric dan Brian untuk pergi ke agen pengiriman barang setempat.

Kini kedua detektif itu tengah dalam perjalanan menuju agen pengiriman barang.

"Psikopat itu memberi tau identitasnya, namanya William bukan Denzel. Itu artinya Denzel tidak terlibat dalam kasus ini!" Ucap Aric sambil fokus menyetir.

"Fokus saja menyetir! Kita akan lihat siapa pelaku sebenarnya!" Brian.

Setibanya dua detektif itu di agen pengiriman barang. Keduanya langsung turun dari mobil dan segera bertanya pada pegawai disana.

Brian memperlihatkan nomor paket yang sebelumnya sudah ia foto kepada pegawai itu. Kemudian pegawai itu segera mengecek data paket tersebut di komputer.

"Dikirim atas nama William tiga hari yang lalu," ucap pegawai wanita itu.

"Boleh kami lihat CCTV saat dia mengirimkan paket?" Aric.

Pegawai tersebut mempersilahkan kedua detektif tampan itu untuk melihat rekaman CCTV.

Tiga hari yang lalu, tepatnya pada pukul 13:13. Seorang pria menggunakan hoodie hitam serta mengenakan tudungnya yang menutupi wajahnya, tengah berjalan memasuki gedung agen pengiriman barang dengan membawa box kardus di tangannya.

"Bukankah itu..." Ucap Brian yang sepertinya mengenal sosok itu, tapi ia masih ragu akan tebakannya.

"Apa ada rekaman di luar gedung?" Tanya Aric pada pegawai itu.

"Ada, Pak." Jawab pegawai tersebut yang lalu menunjukan rekaman CCTV di luar gedung, atau tepatnya di gerbang masuk agen pengiriman barang.

Di rekaman CCTV itu terlihat ada sebuah mobil sedan putih yang berhenti tepat di depan gerbang agen pengiriman barang, tak lama setelahnya keluar seorang pria dengan membawa box kardus berukuran cukup besar.

"Brian, bukankah itu... Den-Denzel?" Tanya Aric pada Brian.

"Tolong zoom plat nomor mobilnya," pinta Brian pada pegawai itu.

Pegawai itu lantas menuruti permintaan Brian, ia segera men-zoom plat mobil pria misterius itu.

"6LA66G13, itu nomor plat mobilnya." Ucap pegawai tersebut.

"Benar dugaanku!" Seru Brian.

"Aric, perintahkan anggota polisi untuk menggeledah apartemen Denzel," lanjut Brian, memerintahkan Aric.

"Lapor! Kami menemukan pelaku pembunuhan berantai itu, segera datang ke gedung apartemen Cascandel woods dan lakukan penggeledahan!" Ucap Aric pada anggota kepolisian lewat HT jarak jauh.

"Ayo, kita juga harus segera kesana," ajak Brian yang lalu segera berlari menuju mobil dinas mereka.

Aric masih terpaku di tempat, detektif muda itu benar-benar tidak percaya jika Denzel lah pelaku pembunuhan itu.




















°°°





















Setibanya di unit apartemen Denzel, anggota kepolisian Cascandel woods segera menerobos masuk ke dalam dan melakukan penggeledahan.

"Denzel! Keluar kamu!" Seru Brian, memanggil psikopat yang selama ini mereka cari.

"Aku rasa Denzel tak ada," ucap Aric.

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Where stories live. Discover now