Chapter 20

88 42 110
                                    

Tak hanya Brian dan Aric yang merasa jika polisi di permainkan oleh psikopat itu, pak Kevin juga di buat geram begitu dua bawahannya  melapor jika kedua detektif itu menerima paket dari psikopat tersebut.

Pak Kevin lalu mengumpulkan semua anggota polisi yang terlibat menangani kasus pembunuhan berantai ini. Mereka semua berdiskusi di ruang rapat, mencari cara bagaimana agar mereka dapat menemukan mayat wanita yang psikopat itu maksud.

Semua mulai memberikan pendapat mereka, tapi tak satupun ada yang dapat membuat pak Kevin yakin. Pak Kevin juga berpesan pada semuanya agar merahasiakan tentang pengiriman paket itu. Pak Kevin tak ingin masyarakat Amerika semakin merasa terancam.

Pak Kevin tiba-tiba berdiri, "Pertama-tama cari siapa yang mengirimkan paket itu! Aric dan Brian, kalian pergilah ke kantor pengiriman barang dan cari petunjuk disana. Sementara itu ahli forensik harus mencari tau siapa pemilik darah yang berada di kertas tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam!" ucap pak Kevin pada semua bawahannya.

"Baik Pak!" ujar Aric dan Brian bersamaan.




























🔪☠️☠️🔪
























Aric dan Brian lalu segera pergi untuk mencari tau siapa orang yang telah mengirim paket tersebut. Menggunakan mobil dinas, merekapun lantas pergi menuju kantor pengiriman barang.

Setibanya disana, kedua detektif itu langsung saja bertanya kepada pegawai yang bertugas menyortir barang.

"Nona, kami dari pihak kepolisian, apakah kami boleh bertanya?" Tanya Brian yang menunjukan kartu pengenalnya.

Pegawai itu mengangguk, memperbolehkan Brian untuk bertanya, walaupun di wajahnya menunjukan sedikit rasa takut.

"Apa hari ini kantor kalian mengirimkan paket ke kantor polisi?" Tanya Aric.

"Boleh aku tau nomor paketnya?" Tanya pegawai itu.

Aric lalu menyebutkan nomor resi paket itu.

Pegawai itu kemudian mengutak-atik komputernya untuk mencari data paket tersebut. "Paket yang di kirim untuk Aric dan Brian ke kantor polisi?" Tanya wanita itu, meminta konfirmasi.

Brian lalu mengangguk menjawab pertanyaan pegawai tersebut.

"Paket itu di kirim oleh anak berusia 12 tahun yang bernama Alvin," ucap pegawai itu yang berhasil membuat Aric dan Brian bingung.

"Anak kecil? Apa anda yakin?" Aric.

"Iya tuan. Sesuai data di komputer, paket itu dikirim oleh anak yang bernama Alvin." Jelas pegawai itu.

Aric lalu meminta kepada pegawai itu untuk memperlihatkan rekaman CCTV, untuk mencari tau seperti apa sosok Alvin.

Karena Aric dan Brian dari pihak kepolisian, pegawai itu mau tak mau harus menunjukan rekaman CCTV agar penyelidikan yang sedang mereka tangani dapat berjalan lancar.

Mereka kini menyaksikan rekaman CCTV di kantor pengiriman barang tersebut. Di rekaman itu terpampang jelas wajah Alvin yang tengah berjalan memasuki kantor sambil membawa paket di tangannya.

Brian kemudian menyalin rekaman CCTV itu ke ponselnya. Setelah itu mereka memutuskan untuk mencari tau keberadaan Alvin saat ini.

Mereka lalu pergi untuk mencari anak kecil itu. Seperti yang mereka lakukan sebelumnya saat menyelidiki kasus Alice, kedua detektif itu terus mengikuti setiap langkah Alvin dengan memeriksa setiap CCTV di jalan.

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang