Chapter 27

75 36 97
                                    

Karena memiliki waktu luang di tengah-tengah penyelidikannya, Aric dan Brian memutuskan untuk datang ke apartemen Denzel, melakukan party ala kadarnya disana.

Aaron juga datang, tapi sayangnya Hugo tidak datang, ia enggan menginjakan kakinya lagi di apartemen Denzel. Ya, pria dingin itu sudah mengetahui segalanya. Baginya apartemen Denzel penuh akan dosa.

Denzel sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari minuman, makanan ringan, sup daging dan fast food. Dirinya juga telah menyiapkan PlayStation untuk nanti mereka mainkan bersama.

Dan sekarang ke empat pria tampan itu sedang berada di meja makan, tengah makan bersama.

"Semalam aku ingin mentraktir kalian burger, tapi kalian menolak. Jadi aku beli burger di toko yang sama sebagai gantinya, kalian harus mencobanya! Burger di toko itu paling enak se California!" Ucap Denzel sambil menawarkan burger pada Aric dan Brian.

"Aku pikir kamu akan berkata jika burger itu paling enak sedunia, tapi ternyata se California. Hahaha..." Aaron.

Mendengar perkataan Aaron, Denzel lantas menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal seraya berkata "Mau bagaimana lagi? Hehe..."

"Jangan banyak bicara! Ayo cepat makan, setelah ini kita harus main game!" Kata Brian yang menyuruh teman-temannya agar mempercepat sesi makan bersama, karena ia tak sabar untuk bermain game.

Aric menghirup uap panas yang berasal dari panci sup.

"Baunya enak sekali!" Ujarnya kemudian.

"Hei, Aric! Kamu harus mencoba burgernya dulu sebelum kamu memakan sup itu!" Suruh Denzel yang melarang Aric memakan sup itu. Entah mengapa Denzel sangat ingin Aric memakan burger yang di belinya terlebih dahulu ketimbang memakan sup buatannya.

"Ah tidak! Aku ingin sup itu!" Pinta Aric, memaksa.

Karena Aric terus merengek meminta sup itu, mau tak mau Denzel akhirnya memberikannya pada Aric.

Aric terus melahap semangkuk sup buatan Denzel, tampaknya detektif itu benar-benar menyukainya.

"Hei, ini sangat enak! Kalian harus mencobanya!" Puji Aric.

Melihat rekannya begitu lahap saat menyantap sup tersebut, Aaron dan Brian segera menyiuk sup itu dan segera mencicipinya.

"Benar! Ini sangat enak! Kamu pintar memasak rupanya!" Puji Brian setelah mencicipi sup buatan Denzel.

"Ayahku yang mengajarkan, dia lebih ahli memasak dariku," kata Denzel.

"Itu benar, paman Charles sangat ahli memasak," ucap Aaron, membenarkan.

"Oh iya, bagaimana penyelidikan kalian? Ada kemajuan?" Tanya Denzel pada kedua detektif tersebut.

"Tentu saja, tinggal beberapa langkah lagi maka kami akan segera menangkap psikopat itu!" Jawab Brian.

"Caranya?" Tanya Denzel lagi. Tampaknya Denzel benar-benar ingin tau proses penyelidikan Aric dan Brian. Jika dirinya sudah mengetahuinya, maka ia harus memperbaiki kesalahannya agar polisi tidak bisa menangkapnya.

"Lihat saja nanti!" Aric.

Semuanya fokus menyantap sup buatan Denzel. Terkecuali si pembuat sup itu sendiri, Denzel terus menatap Aric dengan tajam tanpa sepengetahuan Aric maupun Brian dan Aaron, karena mereka sibuk menyantap sup, sehingga tidak menyadarinya.

"Dasar sialan!" Umpat Denzel di benaknya.


















🔪☠️☠️🔪


















Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Where stories live. Discover now