Chapter 10

157 103 80
                                    

Aric menoleh ke arah Denzel dan Aaron bergantian, kemudian Aric bertanya, "Kalian mengenal supir taxi itu?"

Aaron dan Denzel sontak mengangguk. Mereka lalu menjelaskan jika sang supir taxi itu adalah sahabat mereka, Hugo.

Setelah itu Brian segera bergegas dan mengajak yang lain untuk segera menemui Hugo dan meminta penjelasan atau tepatnya menyelidiki Hugo. Awalnya Denzel menolak karena ia merasa jika Brian menuduh Hugo atas kasus ini, Denzel yakin jika Hugo tak melakukan hal keji pada seorang wanita.

Brian memutar bola matanya malas saat menanggapi sikap Denzel. "Aku bukan menuduhnya! Aku hanya ingin menyelidikinya saja!"

"Tetap saja, secara tidak langsung kamu menuduhnya! Hugo bukanlah pelakunya!" Kata Denzel yang tetap bersikeras jika Brian menuduh Hugo.

Brian lalu mengacak rambutnya frustasi karena tak tau lagi harus menjelaskan apa pada Denzel. Aric kemudian menjelaskan pada Denzel jika mereka hanya ingin menyelidiki saja, mungkin Hugo bisa dijadikan saksi. Selain itu pula, Aric berkata jika memang Hugo pelakunya, Denzel harus menerima sifat asli sahabatnya yang seorang psikopat.

Denzel hanya tak ingin kehilangan sosok sahabatnya, walaupun Hugo selalu bersikap dingin, tapi Denzel tau jika Hugo adalah orang baik.

Mau tak mau Denzel akhirnya menuruti Aric dan Brian.

Mereka berempat kemudian pergi ke tempat pangkalan taxi, dimana biasanya para supir taxi berkumpul di sana.

Tak butuh waktu lama, kini ke empat pria tampan itu telah tiba di tempat pangkalan. Terdapat puluhan taxi yang berjejer, ada juga beberapa supir taxi yang terlihat sedang beristirahat disana.

Aric dan yang lainnya lalu berjalan ke arah para supir taxi untuk bertanya dimana keberadaan Hugo sekarang.

Melihat orang asing tiba-tiba datang dan bertanya tentang Hugo, tentunya membuat para supir taxi itu terlihat kebingungan.

Setelah terhening beberapa saat, akhirnya salah satu dari mereka menjawab jika Hugo masih beroperasi dan sebentar lagi akan datang. Ia juga menyuruh Aric dan ketiga rekannya untuk menunggu Hugo jika memang mereka ada keperluan penting.

Kedua detektif dan kedua mahasiswa jurusan psikologi itu kemudian mencari tempat untuk menunggu Hugo. Melihat ada pohon yang cukup rindang, mereka lantas segera berjalan ke arah pohon itu dan duduk berteduh disana sambil menunggu kedatangan Hugo.

Benar saja kata supir taxi tadi, Hugo datang tak lama setelah Aric dan yang lainnya menunggu. Ketika Hugo memarkirkan mobilnya, Brian segera berlari ke arah Hugo.

Pria tampan sekaligus dingin itu lantas terkejut saat dirinya keluar dari dalam mobil dan langsung di hadapkan dengan kedatangan orang asing dihadapannya.

"Anda Hugo?" Tanya Brian.

Hugo memperhatikan Brian dengan lekat sebelum dirinya menjawab pertanyaan Brian dengan singkat. "Ya."

Aaron, Denzel dan Aric lalu berjalan menghampiri Hugo dan Brian. Setelah tiba dihadapan keduanya, Aric langsung saja menjelaskan pada Hugo maksud kedatangan mereka. Sebelumnya Aric juga memeriksa plat nomor taxi yang Hugo kendarai. Benar apa yang di katakan sepupunya dan Denzel, plat nomor taxi Hugo sama persis dengan plat nomor taxi yang ada di CCTV.

"Kalian pikir aku yang membunuh gadis itu?" Tanya Hugo sambil tersenyum miring.

"Bu-bukan begitu Hugo. Mereka berdua ingin menyelidikimu saja." Jawab Denzel yang tak enak hati pada Hugo. Denzel takut jika Hugo berpikir dirinya dan Aaron bekerja sama dengan dua detektif ini untuk menuduhnya.

Beheader Of Girls || Psikopat [ END✓]Where stories live. Discover now