Weird Wedding ✓

Chapter 02

02. SATU ATAP

____

Siapa makhluk Tuhan yang tak ingin menikah? Semua orang memimpikan sebuah pernikahan yang tentu atas sama-sama cinta bukan? Namun kali ini Aina mengalami nasib sial, ia menemukan bayi yang entah milik siapa, lalu kemudian tanpa terfikirkan ia malah di nikahkan dengan tetangga sebelahnya yang menyebalkan.

Hanya karna oranglain mengira bahwa anak yang mereka temukan adalah anak kandung mereka, hasil buah cinta mereka, maka orang-orang meminta mereka harus menikah, sementara mereka sendiri tak saling mengenal.

Pernikahan yang Aina impikan adalah, menikah dengan Bright Vachirawit yang merupakan aktor Thailand, meskipun ketidak mungkinannya 98% tapi dalam setiap sepertiga malam, Aina slalu berdoa agar berjodoh dengan Mas Terang itu. Sialnya, impiannya sirna karna pada akhirnya ia harus mengalami nasib buruk terlibat pernikahan aneh bersama pria tidak waras seperti Andra.

Sudah nasib hidup sebatang kara, tidak kaya raya, kemudian menemukan bayi, menikah dengan pria yang tak di cintai. Oh Tuhan, betapa malang'nya nasib gadis cantik seperti Aina ini.

Oekk...oekk...

"Yah bayi'nya nangis, aduh gimana ini" gumam Aina panik. Sejak selesai acara ijab qobul tadi, bayi itu terus menangis, dan Aina tak mengerti harus apa.

Gadis itu buru-buru berlari menghampiri rumah kontrakan yang Andra tempati.

Ia mengetuk pintu cukup keras, baru'lah pria itu membukakan'nya. "Ada apaan sih? Jangan lo pikir kita udah SAH, dan lo mau merenggut keperjakaan gue?"

"NAJIS! Gue kesini karna, ini bayi'nya nangis terus, gimana dong?"

"Ya lo uruslah! Itukan bukan bayi gue,"

"Heh cowok sinting! Lo tau kan kita berdua udah terlibat pernikahan aneh ini, jadi mau gak mau lo juga ikut bertanggungjawab atas bayi ini"

"Ya tapikan----"

Oekkk....oekk...oekkk..

Tangisan bayi itu semakin kencang saja, lantas Aina maupun Andra kebingungan harus apa.

Aina duduk di kursi tamu sambil terus berusaha membuat bayi itu berhenti menangis, sementara Andra sedang memainkan ponselnya untuk mencari tahu apa penyebab bayi menangis.

"Lo kok malah main hape si? Bukannya tolongin gue!" sewot Aina.

"Diem!"

"Kenapa harus diem? Lo gak punya hati nurani bang---"

"DIA BUTUH SUSU. YA, DIA BUTUH SUSU. DIA NANGIS KARNA BUTUH SUSU"

Mata Aina melotot sempurna, "Su-su? Susu apa maksud lo?"

"Bentar gue search dulu di google, susu apa ya.. ah iya ini susu ASI, Air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi..." Jelasnya panjang lebar.

"Heh dongo, gue juga tau ASI apa, gak usah lo perjelas detail gitu. Masalahnya susu siapa?"

"Susu lo lah" mata Aina membulat sempurna, apa-apaan maksud pria gila itu? Aina mana punya air susu, memangnya dia sudah pernah memiliki anak? Kan belum. Sekolah saja belum tamat.

"GILA LO! SUSU GUE GAK ADA AIRNYA,"

"Terus gimana? Pake susu apa? Susu bu Romlah pemilik kontrakan? Kan udah peot"

Aina memutar bola matanya malas, ia sedang berfikir jernih. "Gimana kalau susu formula, kaya SGM gitu? Kan biasanya bayi pake susu gitu"

"Terserah deh. Yaudah beli sana"