chapter 14

1.3K 130 14
                                    

"Nih ponsel nya kak supra"ucap solar kembali menyerahkan ponsel milik supra hasil rebut paksa dari gempa, sedangkan gempa hanya bisa menggelengkan kepalanya pada tingkah laku adiknya yang sungguh luar binasa

================================
"Apa yang kak frosty bilang padamu sol" Tanya supra pada solar yang kini tengah asyik bercerita pada thorn soal paman frosty nya

"Dia bilang dia akan datang kesini untuk menjemput kita, dia takut terjadi apa apa padamu dan kak gempa"jawab solar tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari thorn

"tapi kan kak supra udah dewasa, udah 23 tahun, masa masih harus dijemput jemput segala"ucap supra menggelengkan kepalanya karena tak habis pikir pada kakaknya yang ke overprotectivepan nya sama sekali tidak berubah sejak dulu

"tapi kan, supra suka di ikutin gadis gadis sama tante tante kalo keluar sendiri, mungkin kak frosfire khawatir kalau supra akan diculik oleh salah satu dari mereka kaya dulu"ucap gempa dengan santainya yang langsung mendapatkan tatapan mata kesal dari supra

"tapi kan gem, yang dulu culik aku kan sepupu jauh ayahku, dan aku pernah bertemu dengannya sekali, jadi wajar kalo aku percaya kalau dia bilang ayah yang menyuruhnya untuk menjemput ku"balas supra mencoba membela harga dirinya

"itu sebabnya, kau itu seharusnya jangan terlalu percaya pada orang supra"ucap gempa sambil menggelengkan kepalanya dengan ekspresi wajah prihatin pada sang sepupu. Sementara supra sang sepupu kini hanya memasang ekspresi yang seakan berkata 'gak ngaca ya' di wajah datarnya

"ngaca dong kak gem, emang kak gem gak sama kaya kak supra, solsol aja sampe khawatir tiap kali kak gem pergi keluar sendirian"ucap solar bak petasan yang main sambar saja

"kok solsol gitu sih, kan kak gem gak pernah diculik"jawab gempa sambil menatap sang adik dengan raut wajah bingung

"kalo diculik sih gak pernah, apa kak gem gak ingat waktu pertama kali kita pindah kesini, waktu kakak pergi ke supermarket ada om om ganjen berotak datar yang maksa mau teraktir kak gem sambil peluk peluk pinggang kak gem segala?solsol sampe harus pinjem alat pel punya office boy supermarket buat nimpukin itu om om gila, trus kak gem ingat gak, waktu kak gem sama solar main di taman komplek ada paman paman berotak kosong yang deketin kak gem trus pake pegang pegang paha kak gem segala, untung solsol ada di sana waktu itu jadi sol bisa ngelemparin itu orang pake batu bata, atau kalau kak gem masih lupa sama kejadian kejadian yang sol jabarkan tadi, bagaimana dengan kejadian yang baru saja terjadi di ruang rektor akademi tadi, di antara sofa, kak gempa dan_"ucapan panjang lebar solar terputus tak kala mulut kecil yang tak tau kata berhenti itu ditutup secara paksa oleh tangan gempa, solar tentu saja tidak terima kalau mulutnya ditutup paksa, lagipula dia itu bukan mau ngegibah, ngegosip atau apa, dan dia juga bukan paparazi yang suka menjatuhkan orang dari pohon mangga, dia itu cuma mau berbagi cerita serta keprihatinan prihal sang kakak pada sang sepupu supra

"em, gem apa maksud solar tadi?memangnya apa yang terjadi di antara kau dan sofa?"tanya supra dengan mimik wajah bingung menatap kakak beradik yang saat ini tengah beradu kekuatan tangan itu, yang satu ingin tetap menutup mulut sang adik yang saat ini masih terus mencoba untuk mengatakan hal hal yang tidak seharusnya diketahui oleh sang sepupu, yang satu lagi mencoba untuk menyingkirkan tangan sang kakak yang saat ini menutup mulutnya

"tidak ada, solsol mungkin kelaparan, makanya dia ngelantur hehe.."jawab gempa masih belum melepaskan tangannya dari mulut solar

"kalau kau ingin tau apa yang terjadi aku bisa_"halilintar yang berniat untuk menjelaskan apa yang terjadi di antara dirinya, sofa dan gempa akhirnya terhenti tak kala tangan ice yang dengan santainya memukul kepalanya dengan sekuat tenaga

"APA MASALAHMU HAH..."bentak halilintar pada ice yang kini malah memasang ekspresi wajah polos plus senyuman manis yang seakan akan meneriakan 'kalau kau buka mulut, kau mati' yang sukses membuat halilintar terdiam membisu seketika

"hey supra kau kaya kan, teraktir aku makanan mahal, di restoran mahal dong"ucap taufan yang sukses mendapat tendangan maut di kaki dari ice, tak lupa ice pun memandang taufan dengan tatapan yang seakan mengatakan 'tutup mulutmu, atau kau mati' yang tentu saja sukses membuat taufan memalingkan wajahnya sambil menggaruk pipinya ketakutan

'sepertinya ice butuh liburan'batin duo hali taufan serempak, sedangkan gempa hanya bisa menggaruk pipinya malu ketika melihat tingkah laku ketiga temannya yang sungguh memalukan jika harus dikatakan, sedangkan supra hanya terdiam bagai patung di samping gempa dengan ekspresi bingung terlukis dengan jelas di kedua matanya

"jangan hiraukan mereka, mereka memang selalu bertingkah seperti itu"ucap gempa masih menatap ketiga temannya yang kini mulai beradu argumen yang sungguh tidak layak untuk di deskripsikan

"Mereka pasti sangat dekat satu sama lain"balas supra masih memperhatikan tiga sejoli yang kini memulai pertarungan baru, sebenarnya sih bukan pertarungan. lebih tepat kalau pembantaian yang dilakukan ice pada duo hali taufan, yang entah bagaimana kini mereka berdua tengah berada di posisi merangkak di tanah dengan ice yang mendudukkan dirinya di punggung mereka bak seorang raja yang duduk di singgasananya, bedanya yang diduduki ice itu bukan kursi tapi duo hali taufan.

"WOY POLAR BEAR, PIKACHU, MUSON, SEDANG APA KALIAN DISINI, KALIAN DIPECAT YA, HAHAHA....KASIAN"teriak seorang pria bermata oranye terang, berambut coklat kehitaman dari arah gedung sekolah

================================
Bersambung

Holla minna-san ketemu lagi sama mimin dan cerita absurdnya ini
Adakah yang kangen sama kegajean trio kwekkwek hali ice taufan?

atau adakah yang kangen sama gempa plus supra?

Atau adakah yang kangen sama keunyuan solar dan thorn? Ayo komen disini

Maaf kayanya mimin bakalan upload cerita ini agak tidak teratur, dikarenakan kurangnya rasa humor mimin sama kesibukan mimin di dunia nyata

Nah sekian dulu cuap cuap dari mimin, sampai jumpa lagi.
See you again~~👋👋👋

Jangan lupa follow, command, and vote agar mimin bisa lanjutin lagi cerita ini😁

Karena Waktu Bisa Melakukan ApapunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang