chapter 38

658 58 11
                                    

"BAGAIMANA BISA KAU LEBIH MEMILIH ORANG ASING INI DARI PADA AKU, ADIK KANDUNGMU SENDIRI KAKAK BODOH, AKU BENCI KAMU KAK BLAZE IDIOT" Teriak glacier sambil melarikan diri entah kemana dari tempat kejadian perkara yaitu halaman depan rumah blaze

================================

" apa dengan adikmu blaze" Tanya supra dengan raut wajah penuh kebingungan

"ENTAHLAH,MUNGKIN GLACY TERLALU BANYAK NONTON DRA**R SAMA SINE**ON JADI TINGKAHNYA AGAK ANEH HARI INI"jawab blaze dengan santainya

" Emang biasanya adikmu tingkahnya gak kaya gitu? "Tanya supra penasaran

"ENGGAK, BIASANYA GLACY SIKAPNYA KAYA KULKAS DUA PINTU YANG KALO NGOMONG AJA HARUS DIPANCING DULU PAKE UANG LIMA RIBU" Ucap blaze sambil membuka kunci pintu depan rumahnya, sementara supra mengekor dibelakangnya

"Ngomong ngomong, sepertinya adikmu itu salah paham dengan hubungan kita, dan seperti nya adikmu juga marah besar"ucap supra sambil membuka sepatunya di serambi rumah blaze, sementara blaze sendiri saat ini sibuk membuka buka jendela karena tadi pagi tidak sempat melakukannya karena keburu main di rumah gempa

"Sudah tidak apa apa, santai aja, kalau mau jajan dia juga bakalan balik kok, supra mau minum apa? "ucap blaze santai sambil melihat lihat kedalam isi kulkas yang ada di dapurnya

"Teh panas aja. Tapi tetep aja aku jadi gak enak, karena menjadi penyebab pertengkaran kalian"ucap supra berjalan mendekati blaze yang saat ini tengah mengobrak abrik lemari penuh cemilan di dapurnya

"Gak usah kaya gitu, lagipula kan aku sendiri yang mengajakmu, dan juga bukan sekali dua kali dia ngambek terus kabur kaya gitu, jadi supra gak perlu terlalu khawatir ya. Dan aku juga udah janji mau main sama ngajarin supra hal hal baru, jadi ayo kita ke kamarku sekarang"ucap blaze ketika selesai menyerahkan minuman yang di pesan supra plus jajanan beraneka rasa ke tangan supra

"Okay, tapi ngomong ngomong bisa tidak kau perbaiki kata katamu. Itu terdengar agak ambigu di telingaku" Ucap supra sambil memalingkan muka dan tidak berani menatap mata blaze, sementara blaze sendiri memiringkan kepalanya bingung, sembari menatap polos ke arah supra

"Yang mana? " Tanya blaze bingung, sambil mencoba memikirkan kira kira kata kata mana yang dia ucapkan dan menurut supra ambigu

"Yang_sudahlah lupakan saja, dimana kamarmu? " Tanya supra pasrah ketika melihat raut wajah blaze yang dipenuhi dengan tanda tanya plus ekspresi kebingungan sampai sampai entah itu hanya halusinasi atau delusi supra juga bisa melihat asap mulai mengepul di kepala blaze

"Lantai dua pintu ke tiga, yang pintunya warna hitam, aku mau ke dapur sama ke ruang kerjaku dulu buat ambil cemilan lain sama perlengkapan, supra naik aja duluan dan tunggu aku di kamar"ucap blaze yang hanya langsung di oke kan oleh supra yang kemudian langsung beranjak menaiki tangga dengan tujuan kamar blaze yang ada di lantai dua.

Sementara itu di tempat lainnya, atau lebih tepatnya di rumah tetangga blaze alias rumah gempa, terdengar suara isak tangis menyayat hati plus mengharu biru yang disertai dengan raungan, geraman, lolongan, cakaran serta suara sobekan, yang entah bagaimana menakuti setiap orang yang melewati jalan depan rumah gempa, bahkan ada juga yang langsung lari tunggang langgang karena mengira kalau di rumah yang dilewatinya ada manusia serigala yang lagi cari gorengan

"SUPRA, ADIK KECILKU YANG MANIS DAN UNYU UNYU, BAGAIMANA BISA KAU MENINGGALKAN KAKAK TERSAYANG MU SECEPAT INI, SUPRAAAAA" Jerit frostfire sambil menggaruk garuk pintu depan rumah gempa

"Paman frosty, kak supra masih idup loh, kok kak frosty ngedoain yang gak bener sih ke kak supra" Ucap solar berjongkok di beranda sambil mencolek colek pipi frostfire yang saat ini nempel di pintu utama

"Kok solsol bilang kaya gitu? Emangnya tadi kak frosty bilang apa? kok kak gem gak nge-klik yah"tanya gempa yang saat ini ikutan jongkok di samping beranda dekat pintu utama rumahnya

" Tadi paman frosty bilang 'SUPRA BAGAIMANA BISA KAU MENINGGALKAN KAKAK TERSAYANG MU SECEPAT INI' itu kan kalimat yang biasanya diucapkan kalo ada orang yang meninggal menurut wikipedia persine**onan, berarti itu kata kata yang gak baik kan"ucap solar dengan mimik wajah serius masih sambil mencolok colok pipi frostfire

"Eh, benarkah? Kok kak gem gak tau ya? " Balas gempa memiringkan kepalanya dalam pose bingung

"Itu mah kak gemgem aja yang kudet, lelet, loading sama jarang nonton sine**on" Ucap solar dengan mimik wajah sedih seakan ketidak tahuan gempa akan wikipedia persine**onan adalah hal yang amat sangat menyedihkan di matanya

"Gemgem sayang, nasihat adikmu jangan di dengerin ya, itu adalah nasihat yang akan menjerumuskan mu ke jalan yang sesat, jadi sebagai kakak yang baik aku menasihatimu untuk membuang nasihat adikmu itu jauh jauh atau kubur sedalam dalamnya agar nasihat adikmu itu tidak muncul lagi ke permukaan bumi" Ucap frostfire yang sepertinya baru tersadar dari keadaan ngereog nya akibat mendengar nasihat solar

"Oh, paman frosty udah sadar? Kok tumben sih paman frosty sadarnya cepet, biasanya kan suka lama" Ucap solar dengan entengnya

"Entah kenapa setelah mendengar nasehat yang solsol kasih buat gemgem, tiba tiba paman langsung tersadar dan mendapatkan hidayah dan pencerahan yang berisi 'jangan biarkan pikiran polos saudaramu tercemari oleh anak berumur sepuluh tahun itu' yang kalau di simpulkan berarti aku harus menyelamatkan gemgem dari pikiran gilamu solsol" Ucap frostfire dengan entengnya

"Ich kok jahat sih hidayahnya, padahal kan solsol cuma mau ngasih saran aja"ucap solar cemberut

"Yang jahat itu bukan hidayah, tapi saranmu solsol" Balas frostfire yang kini mengalihkan perhatiannya dari pintu ke arah solar

"Lah kan ngasih saran juga kebaikan. Artinya kalo solsol ngasih saran ke kak gemegem berarti solsol udah ngasih kebaikan ke kak gem kan. Lah kenapa hidayah malah ngejahatin solsol" Ucap solar masih cemberut

"Kalo sarannya bener sih iya, tapi saranmu itu kaya mau menjerumuskan kakak mu ke pintu kesesatan" Balas frostfire dengan nada menggurui

"Lah, salahnya dari mana coba"

"Anoooo, apa gem boleh tanya sesuatu" Ucap gempa mengintrupsi perdebatan unpaedah dari dua orang beda generasi di hadapannya

"Oh emang gemgem mau tanya apa"

"Kak gen mau tanya apa" Ucap frostfire dan solar bersamaan

"Kalo hidayah itu siapa ya? " Ucap gempa yang dihadiahi dengan gubrakan ria dari dua orang di hadapannya

"Kak gem sebenarnya solsol gak boleh bilang ini ke kak gem soalnya ini rahasia, tapi karena solsol percaya pada kak gem jadi solsol bakalan kasih tau kak gem kalo hidayah itu...... Tukang baso yang suka mangkal di depan komplek" Ucap solar dengan serius

"Bukannya tukang mie ayam ya? " Tanya frostfire pada solar yang dibalas dengan gulungan mata dari solar

"Bukan jelas jelas hidayah itu tukang baso depan komplek, kemarin kan solsol beli baso di bang hidayah" Ucap solar keras kepala

"Enggak, jelas jelas kalo bang hidayah itu jual mie ayam, buktinya kemari paman beli mie ayam ke bang hidayah" Balas frostfire tidak mau kalah

"Kalo bang hidayah jualan cilok gak" Tanya gempa dengan polosnya yang dibalas oleh delikan tajam dari duo paman ponakan di depannya
================================

Bersambung

Karena Waktu Bisa Melakukan ApapunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang