Karena Waktu Bisa Melakukan Apapun

Chapter 25

"Kak frosty, apa kau makan makanan manis tadi ketika aku tidak melihat? " Tanya supra dengan mata menyipit curiga

"Hwwaaaa,.... adiku yang manis akhirnya tidak marah lagi padaku,,oh supraku yang imut, ayo pulang sama kakak, nanti kakak belikan apapun yang supra mau, supra maunya apa pulau pribadi? kapal pesiar? pesawat jet? resort? hotel? Vila? Kontrakan? delman? Andong? Beca? Bajai? Atau tukang baso? Bahkan kalau supra mau semuanya tetep bakal kakak beliin, tapi supra jangan marah lagiiii sama kakak yaaaaa, karena kakak tampanmu ini gak akan kuat kalo hidup tanpa supraaaaaa walau cuma sehariiiiiiii"ucap frostfire menatap supra dengan tatapan memohon, sementara supra sepertinya menjadi agak jengkel pada sikap sang kakak yang bukannya menjawab pertanyaannya malah menempel padanya bagaikan permen karet, sungguh kokoro supra lelah

================================

"Kak supra, kak supra, thornie mau jawab pertanyaan kak supra" Ucap thorn melompat lompat ditempatnya dengan ekspresi penuh semangat di wajah imutnya sambil mengangkat sebelah tangannya tinggi tinggi ke udara

"Oke thorn, apa kira kira jawaban dari pertanyaan teman kita supra" Ucap taufan sambil memegang gulungan kertas yang entah didapat dari mana yang sepertinya dijadikan mic dadakan olehnya setelah dirinya mengaktifkan mode MC dadakan di acara komedi dadakan yang diselenggarakan secara dadakan dengan tema serba dadakan

"Jawabannya tadi paman frosty sempat makan 4 batang coklat silverking punya paman taufan, yang suka paman taufan sembunyikan di dalam saku jas paman taufan" Jawab thorn dengan mimik wajah penuh keyakinan

"Eh,..sejak kapan " Ucap taufan, seraya memeriksa kedua saku jas miliknya yang biasanya berisi banyak coklat batangan dengan berbagai ukuran, tapi sepertinya saat ini dia kehilangan semua coklatnya karena pencuri dadakan

"Oh jadi semua masalah ini disebabkan oleh si muson idiot ini" Ucap halilintar menyipitkan matanya ke arah taufan dengan seringai menakutkan yang terpasang dengan indah di wajah tampannya

"Sungguh ini bukan salahku, aku bahkan tidak tau kalau kak frosty tau kalau aku suka membawa coklat di saku jas ku, dan aku bahkan tidak menyadari kalau kak frosty mengambil semua coklat ku dariku, sungguh aku benar benar tidak tau apa apa, dan aku bahkan tidak pernah melihat atau merasa bahwa kak frosty mendekatiku untuk mengambil coklat ku"ucap taufan dengan panik mencoba meyakinkan teman temannya, yang sama sekali tidak yakin padanya

"Terus kalau bukan kau siapa lagi yang akan memberikan kak frostfire coklat yang kami bahkan tidak tau ada di dalam jas mu" Tambah ice dengan aura mengancam yang penuh janji akan terjadinya kekerasan yang mengancam jiwa jika taufan tidak mengakui kesalahannya

"Aku benar benar tidak tau sungguh, percaya padaku ice,hali, aku tidak mungkin melakukannya" Ucap taufan sambil duduk bersimpuh dihadapan dua sahabatnya, sementara blaze yang sama sekali tidak ikut dalam memojokkan taufan kini tengah sibuk menonton adegan mengharu biru di depannya dengan ditemani sebungkus ka**ng ga**da dan sekotak he**o pa**a di tangannya. Yang seketika membuat ice memalingkan tatapan tajamnya yang tadinya diarahkan pada taufan menjadi diarahkan padanya

"JANGAN HIRAUKAN AKU, LANJUTKAN"ucap blaze sambil memakan he**o pa**a nya

"Ice, hali, tolong percaya padaku, itu bukan aku, kalian tau sendiri kalau aku itu orangnya baik dan penyayang serta jujur dan setia, tidak mungkin aku mengkhianati kalian" Ucap taufan menatap mata kedua sahabatnya sambil berlinang air mata komodo (karena buaya udah terlalu mainstream)

'Kok rasanya jadi kaya adegan sinetron recehan yang suka di tonton emak - emak di tv ya'batin semua orang minus taufan dan frostfire yang saat ini tengah sibuk menempel seperti lintah pada sang adik tercintanya

"Apa kau pikir kami akan percaya padamu, setelah semua yang kau lakukan pada kami selama ini" Ucap halilintar yang malah menambah kesan ambigu pada percakapan yang sungguh tidak berfaedah ini