chapter 31

805 68 5
                                    

"loe. gue. end"dan ice pun akhirnya pergi meninggalkan taufan yang kembali cengok untuk kedua kalinya setelah ditolak mentah mentah oleh sang wakil tercintanya

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>≥≥>≥>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Sementara itu di sebuah rumah minimalis terlihat tiga setengah manusia dewasa (karena solar dihitung setengah karena tinggi dan umurnya yang kurang memadai), tengah duduk melingkari meja makan yang di atasnya terdapat bermacam macam jenis sajian yang terlihat enak dimata dan lezat di lidah (mungkin). Mulai dari berbagai jenis sayur-sayuran, buah-buahan, daging-dagingan, ikan-ikanan, udang-udangan, kerang-kerangan, dan dilengkapi juga dengan berbagai kacang-kacangan dengan berbagai jenis ukuran. yang  telah dimasak dengan berbagai tingkat kematangan, ada yang matang merata, setengah matang, seperempat matang, dan ada juga yang tidak matang sama sekali.

"Kak gem, siapa yang meninggal? " Taya solar sambil mencoba mengambil ayam goreng yang ada di hadapannya yang langsung ditepis oleh tangan gempa, tak lupa gempa juga memamerkan senyuman manis semanis madu andalannya yang bahkan bisa menggetarkan jiwa orang yang melihatnya, yang kalau dilihat lebih dekat ternyata senyumannya  mengandung racun mematikan di dalamnya juga

"Aduh" Gumam solar sambil mengusap ngusap tangannya yang tadi di tepis oleh gempa

"Siapa yang peduli, yang penting kita makan enak hari ini" Balas frostfire sambil mencoba mengambil daging steak lada hitam yang ada di hadapannya dengan kedua tangannya yang langsung di pukul oleh gempa dengan menggunakan sendok sayur yang sudah dia pegang entah sejak kapan

"Aduh gem, sakit tau" Ucap frostfire sambil mengibas ngibaskan tangannya, asal tau aja meskipun gempa lembut dan tenang orangnya tapi kalau lagi kesal atau ada yang menyinggungnya, dia gak bakalan kasih ampun sebelum bisa membalasnya

"Memangnya gem melakukan apa kak frosty? dari tadi kan gem hanya diam dan tidak melakukan apapun, iya kan supra? " Ucap gem sambil mengedipkan kedua matanya dengan ekspresi wajah polos masih disertai senyuman madu beracun miliknya

"I, iya.... Gem dari tadi hanya diam saja kok" Ucap supra sambil menatap gempa dengan keringat dingin yang bercucuran di wajahnya

"Eh_tapi tadi gemgem memukul_" Belum sempat frostfire menyelesaikan kalimatnya, supra yang merasa bahwa gempa sedang dalam mode induk singa yang tidak ingin disinggung akhirnya menginjak kaki sang kakak dengan sekuat tenaga berharap sang kakak akhirnya bisa melihat ketegangan yang ada di sekitarnya

"Aduh, kenapa kau menginjak kakiku supra, sakit tau" Ucap frostfire sambil mencubit gemas pinggang sang adik, dan berhasil membuat sang adik meng'aduh' kesakitan.

"Solsol sayang, katakan pada kak gem, kenapa sol bertanya hal aneh seperti itu" Tanya gempa yang kini mengalihkan pandangannya dari duo sepupunya pada sang adik kecil tercintanya yang kini tengah menatap gempa dengan ekspresi wajah polos tanpa dosa

"Kenapa apanya kak? Sol kan tadi cuma tanya siapa yang meninggal?" Ucap solar yang sepertinya sama tidak pekanya dengan frostfire yang saat ini sedang dibekap oleh supra

"Iya kak gem bertanya apa alasan solsol bertanya siapa yang meninggal pada kak gem?"tanya gempa mencoba bersabar pada adik kesayangannya

" Alasannya? Karena kak gem masak banyak makanan hari ini"jawab solar dengan ekspresi wajah polos

"Dan kenapa solsol menyimpulkan ketika kak gem memasak banyak makanan berarti ada seseorang yang meninggal? " Tanya gempa masih mencoba bersabar meskipun terdapat perempatan imajiner yang muncul di sisi kepalanya

"Itu karena kak gem kan biasanya masak banyak cuma untuk dibagikan kepada para pelayat ketika ada yang meninggal, apa kak gem ingat lima bulan yang lalu ketika di atas meja makan kita yang biasanya hampa dan sunyi tiba tiba terdapat banyak makanan yang dimasak oleh kak gem? Trus pas solsol tanya kenapa kak gem masak banyak sekali lauk pauk kak gem bilang pak hayama baru meninggal trus kak gem pengen nyumbang makanan, trus tujuh bulan lalu ketika kak supra dan paman frosty nginep di rumah kak gem masak banyak lauk, sol kira kak gem masak buat mereka berdua, taunya malah buat pelayat yang datang ke pemakaman pak ojiro trus sol juga inget kalo_blablabla"itulah kira kira curahan hati seorang solar yang masuk ke telinga kiri dan keluar dari telinga kanan gempa alias cuma numpang lewat aja

"jadi jangan salahin solsol kalo liat banyak makanan di meja langsung mengira ada orang yang meninggal, karena kak gem biasanya cuma buat banyak makanan pas ada orang yang meninggal aja" Ucap solar sambil menatap mata gempa yyang diamini oleh duo supra dan frostfire sementara gempa yang baru saja diceramahi oleh sang adik tercintanya solar hanya bisa menatap kosong pada makanan di hadapannya

"Oh aku juga ingat ketika menginap dulu, gemgem pernah menata banyak sekali makanan di meja makan. dan ketika aku bertanya alasan dibalik banyaknya makanan yang gem masak, gemgem bilang bahwa tuan gio tetangga sebelah baru saja meninggal karena mengalami kecelakaan, terus gem juga bilang masih banyak makanan yang tersisa karena tidak banyak yang melayat, dan menyuruh kami bertiga untuk menghabiskan semua sisa makanan"tambah frostfire yang saat ini tengah membuat bukit makanan di piringnya

"Itu benar, apa kak gem tidak ingat kak gem juga pernah memasak banyak makanan di rumah ketika mantan pembantu kita meninggal karena usia tua, kau juga membagi bagikannya pada para pelayat dan menyuruhku memakan sisa masakan yang tidak termakan" Ucap solar sambil mengunyah ayam goreng di tangannya

"Asal kak gem tau aja, kak gem gak pernah masak banyak kaya gini kalau tidak ada yang meninggal, paling banyak kalau kita cuma berdua kak gem cuma masak tiga jenis lauk pauk kalo kak supra sama paman frosty datang paling banyak cuma lima lauk, dan saat ini dimeja ada lebih dari sepuluh jenis lauk pauk, tentu saja solsol langsung mengambil kesimpulan kalau ada yang meninggal, apa solsol salah? Bahkan kak frosty juga berpikiran sama dengan solsol"tambah solar sambil menunjuk nunjuk gempa dengan paha ayam goreng yang baru dimakan setengah olehnya

"Itu benar, aku setuju sama solsol"tambah frostfire sambil mencoba melepaskan tulang dari sayap ayam pedas yang ingin dimakannya

"I_itu gem tidak tau kalau kalian berpikir seperti itu, maksud gem_"

"Sudahlah gem, tidak apa-apa, kami mengerti kok, sekarang daripada memikirkan hal yang tidak tidak mending kau makan saja, lihat solsol dan kak frosty juga tidak mempermasalahkan nya" Ucap supra dengan senyum meyakinkan

"Oke, kalau gitu kau juga makan supra"ucap gempa sambil menghela nafas pasrah akan ketidakpekaan dirinya

"Oke, lagipula aku juga sudah lapar"balas supra sambil mengangkat bahu tidak peduli pada badai yang terjadi di pikiran gempa

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Bersambung

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Hallo semua ketemu lagi dengan mimin dan cerita gajelasnya tentang para boboiboy elemental kita tercinta... Hehehe......

Ada yang kangen kah dengan cerita ini? Kalau ada terima kasih, dan buat para pembaca setia cerita ini yang udah setia mengikuti dari awal, love you banyak-banyak😘😘

And see you again~
bye-bye~

Karena Waktu Bisa Melakukan ApapunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang