chapter 36

600 56 11
                                    


" supra kok bilang kaya gitu? Supra marah ya sama gemgem? Kalo gem salah, gem minta maaf ya" Ucap gempa sambil berjalan mendekati tempat duduk supra dari arah dapur dengan raut wajah khawatir

"Kak supra marah? Kok gak ajak ajak solsol sih, Kan solsol juga pengen ikutan" Ucap solar berlari ke tempat duduk supra sebelum memeluk sebelah kaki supra

"Eh adik ku marah? Kok bisa? Siapa diantara kalian yang berani membuat adik ku marah? Hayo ngaku" Ucap frostfire sambil menunjuk nunjuk ke arah kerumunan orang orang terduga tersangka yang membuat marah adiknya dengan mimik wajah serius

"Itu pasti paman frosty, kan paman frosty yang mukanya paling ngeselin diantara kita semua" Tuduh solar sambil menunjuk ke arah frostfire yang kini sudah menghentikan acara gulatnya dengan blaze guna untuk menenangkan sang adik yang sepertinya sedang merajuk

"Sembarangan, muka ganteng gini dibilang ngeselin, yang seharusnya jadi orang dengan muka yang paling ngeselin di ruangan ini ya solsol, karena mana ada anak umur sepuluh tahun udah pintar mengumpat kaya om-om yang suka mangkal di lampu merah" Ucap frosfire sambil memukul pelan belakang kepala solar

"Kok paman frosty mainnya kasar sih, solsol laporin ke komenas anak baru tau rasa, dan juga kok paman frosty tau sih kalo om om yang suka mangkal di lampu merah pintar mengumpat, pernah ngedate sama mereka ya, hayo ngaku" Balas solar sambil mengusap bagian belakang kepalannya yang tadi sempat menjadi korban tangan kreatif frostfire

"Ngaku apaan, orang yang bilang om om lampu merah suka pintar mengumpat itu sekertaris paman. Dan kalo mau lapor, ya Laporin aja, lagipula solsol kan gak punya uang, jadi mau lapor kaya gimana juga gak bakalan ditanggepin" Ucap frostfire dengan percaya diri

"oh sekertaris paman seleranya ternyata yang kaya gitu toh" Gumam solar

"Paman frosty pasti bohong, Masa mau lapor ke komenas harus punya uang dulu, itu kan milik pemerintah, masa harus bayar sih"tambah solar sambil cemberut dan menyilangkan tangannya di depan dada

" Yaiyalah, jaman sekarang kan udah gak ada yang namanya gratisan, ke WC aja bayar, apalagi ke lembaga gede kaya komenas"ucap frostfire mengangkat bahu dengan sikap acuh tak acuh

"EKHM,..JADI VIDEONYA? " Tanya blaze yang juga sudah berdiri dari posisi gulatnya di lantai

"Diam blaze, aku sedang berbicara serius disini" Jawab frostfire memelototi blaze dengan tatapan tajam setajam silet miliknya, sementara blaze hanya bisa terdiam kaget plus bingung prihal pembicaraan serius mana yang dibicarakan frostfire

"AKU KAN HANYA_"

"Diam blaze, apa kau tidak lihat supra lagi marah" Ucap gempa juga memarahi blaze, dan blaze selaku pihak yang terus menerus dimarahi pada akhirnya hanya bisa diam seribu bahasa, meskipun dalam hati dia berkata

'Kok jadi aku yang salah ya' jerit batin blaze merana

"Iya, paman tetangga kok gak peka banget sih jadi orang" Ucap solar yang sukses membuat blaze ingin nangis darah, kok bisa sih dia yang di teriaki tidak peka, sementara orang yang sebenarnya tidak peka adalah mereka sendiri

"Cup, cup, cup, adek kecil, kenapa marah? Sini sini cerita sama kakak" Bujuk frostfire sambil mencoba memeluk tubuh sang adik dari belakang yang langsung ditepis oleh sang adik alias supra

"Ich paman frosty gimana sih kak supra kan udah gede masa ngebujuknya kaya om om pedofil yang lagi cari mangsa, harusnya kaya solsol nih"ucap solar dengan percaya diri

"Ekhm, kak supra, kenapa kak supra marah? Kalo kak supra gampang marah nanti cepet tua loh, ini solsol punya permen mau gak, tapi solsol punya nya permen aja balonnya gak ada gak apa apa kan" Ucap solar seraya menyodorkan dua batang permen lolipop yang sukses membuat supra semakin menekuk wajah tampannya

"HEY SUPRA, MAU IKUT AKU PULANG KE RUMAHKU GAK?"tanya blaze dengan mimik wajah penuh simpatik saat menatap supra yang masih mencoret coret selembar kertas yang akan membuat jiwa para saudara miskuin meronta ronta karena banyaknya angka nol di belakangnya

"TIDAAAAAAK, AKU GAK RELA ADIK KECILKU DIBAWA PULANG OLEH MAKHLUK GAK JELAS SEPERTIMU"bentak frostfire sambil memeluk supra dengan eratnya tak lupa diapun memelototi blaze dan sedikit menggeram kearahnya

"MENJAUHLAH DARI KAK SUPRA, WAHAI MAKHLUK JAHANAM"teriak solar sambil memegang semprotan merica di tangannya yang dia dapat entah dari mana, dengan pose siap bertarung

"JANGAAAN SUPRA MASIH TERLALU MUDA UNTUK MENIKAH"teriak gempa sambil menahan kedua pundak supra, sementara sisa makhluk lainnya hanya bisa terdiam dan shock pada keliaran imajinasi gempa yang sungguh luar biasa, dan ngomong ngomong supra kan udah 25 plus udah mapan juga. secara hukum kalo mau nikah pun, supra udah bisa itupun kalo ada calonnya, kalo gak ada ya jomblo lagi aja, gak masalah. Jadi udah jelas kan kalo supra itu bukan bocah kemarin sore yang gaya gayaan pengen ngebahagiain anak orang tapi kenyataan masih hidup numpang sama ngandelin orang.

Sementara supra, orang yang diajak kawin lari. eh maksudnya diajak pulang bersama oleh blaze hanya menatap blaze dengan tatapan super polos andalannya

"Ayo ikut pulang bersamaku, aku janji akan selalu mendengarkan mu, bahkan aku juga akan menemanimu naik ke gunung atau kemanapun kau mau pergi kalau kau mengijinkanku, dan aku juga akan berusaha lebih peka pada situasi kondisi apapun yang terjadi di sekitar kita, kau mau kan supra, ikut pulang kerumahku bersamaku? " Ucap blaze sambil mengulurkan tangan ke arah supra, disertai dengan nada dan tatapan lembut yang jarang digunakan olehnya, kecuali jika terjadi keadaan darurat seperti ketika adiknya glacier merajuk ketika dia terlalu lama tidak pulang ke rumah atau ketika uang jajannya dipotong karena keperluan mendesak, contohnya seperti keinginan blaze untuk membeli PlayStation keluaran terbaru yang baru saja diluncurkan

Gempa, solar dan frostfire yang baru saja menyaksikan adegan super langka blaze yang berbicara dengan lembut dan penuh kesabaran pada supra hanya bisa terdiam dengan mulut menganga. Sementara supra yang sudah lelah dipeluk oleh frostfire akhirnya menepis pelukan sang kakak sebelum menyambut uluran tangan blaze sebelum kemudian mereka berdua melarikan diri ke arah pintu keluar kediaman boboiboy bersaudara.

Sementara ketiga makhluk yang akhirnya sadar dari semaput dadakannya itu akhirnya dengan kompak berteriak

"KAK SUPRA JANGAN PERGI, SOLSOL MASIH PENGEN MAIN KE TIMEZONE SAMA KAK SUPRA" Teriak solar sambil menjambak rambutnya

"SUPRA SETIDAKNYA KAU HARUS BAWA BEKAL KALO MAU KABUR DARI RUMAH" teriak gempa sambil mengangkat sekantong roti dan sekaleng selai strawberry ditangannya

"SUPRA BAGAIMANA BISA KAU TERMAKAN RAYUAN KELAS TERI SEPERTI ITU DAN MENINGGALKAN KAKAK MU SENDIRI DISINI, AKU BISA MATI KESEPIAN TANPAMU DISISIKU SUPRA" ucap frostfire sambil duduk bersimpuh plus berurai air mata menghadap pintu yang baru saja dilewati sang adik

Sementara sang adik yang dimaksud malah dengan santainya melenggang pergi sambil berpegangan tangan dengan blaze ke rumah sebelah yang juga merupakan kediaman keluarga blaze

================================
Bersambung

Karena Waktu Bisa Melakukan ApapunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang