Six 🚫

18K 428 21
                                    

Budayakan vote dan follow sebelum baca ya....

Terdapat adegan berbahaya🚫

____

"Apa kau akan pulang sekarang, Ella?" Tanya Joe pada Ella yang sedang membereskan barang bawaannya.

"Hmm." Jawab Ella singkat.

"Baiklah aku akan mengantarmu," ucap Joe membuat Ella menolehkan wajahnya sekilas.

"Tidak perlu Joe, aku membawa mobil sendiri."

"Kau membawanya sendiri ya? Aku kira kau tadi diantar." Joe pun menyengir sambil mengelus tengkuknya sendiri.

Ella akhirnya ikut tersenyum karena melihat tingkah Joe yang sedikit salah tingkah.

"Baiklah Joe aku akan pulang sekarang, sampai jumpa kembali," pamit Ella sebelum melangkahkan kakinya keluar pintu.

"Hati-hati di jalan."

Gadis itu pun keluar dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi. Tapi seketika ban mobil gadis itu berdecit nyaring karena mendadak berhenti. Ia lupa bahwa di depan ada lampu merah.

Sempat menunggu beberapa detik, akhirnya lampu sudah berganti menjadi hijau Ella pun kembali menjalankan mobil nya dengan santai.

BRAKKKk!!

Suara benturan sangat keras membuat siapapun orang disekitar itu langsung berbondong-bondong melihat kejadian itu termasuk Ella.

Jantung gadis itu seakan ingin lepas dari tempatnya, bagaimana tidak. Ella dapat melihat langsung di depan matanya, terlihat pengemudi sedan yang tertabrak truk yang menerobos lampu merah. Ditambah pengemudi sedan yang tubuhnya tertusuk oleh pecahan kaca sukses membuat gadis itu lemas seketika.

Buru-buru Ella memutar stir mobilnya untuk pergi dari tempat itu. Kejadian itu membuat Ella bertambah pusing karena selalu berputar-putar dipikiran nya. Ingin rasanya Ella membenturkan kepalanya ke dinding supaya tidak mengingat hal itu lagi.

_____

Di rumah Lucas

"Lucas, sepertinya mom dan dady akan tinggal disini untuk satu minggu ke depan," ucap ibu Lucas sambil membawakan kopi hangat untuk putranya itu.

"Hm, no problem mom. Kau tak perlu meminta izin dariku." Jawabnya yang masih setia menatap komputer di depan nya.

"Baiklah, terimakasih." Ibunya pun mengecup putranya itu dengan sayang.

Sedangkan Lucas selalu saja bersikap datar, bahkan dengan orang tuanya sendiri. Apa kalian lupa? dia kan psikopat.

Setelah ibunya berpamitan, pria itu pun langsung mendapat kabar melalui telpon yang berdering.

"Bagaimana?" Tanya Lucas langsung keintinya.

"Apa pria ini yang anda maksud tuan?" Pria yang ada diseberang telfon pun menunjukan foto orang yang meninggal dengan keadaan mengenaskan. Jangan bilang Lucas lah dalang dari kecelakaan itu.

"Apa otakmu hilang hah?" Ucap Lucas sambil mengerutkan jidatnya. Sempat beberapa lama terdiam. Akhirnya pria yang ada diseberang telpon pun kembali berucap.

"Em maaf tuan, saya baru saja mendapatkan informasi kalau sebenarnya itu sopir pribadinya. Untuk pria yang dimaksud tuan, kami sudah menangkapnya."

"Bawa pria itu ditempat biasanya."

"Baik tuan."

Lucas pun langsung mematikan telpon nya secara sepihak. Tak berlama-lama lagi, pria itu langsung pergi menuju tempat tujuannya.

A Mafia Da Costa [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang