Sixteen

6.8K 332 8
                                    

Jangan lupa tekan vote sebelum baca..

_____

Tepat pada malam ini dimana Silva yang mengajak Lucas dan Kimberli untuk makan malam bersama.

Tampak gadis itu yang sedari tadi sibuk mempersiapkan kedatangan Lucas dan Kimberli. Silva berinisiatif untuk membuat pertemuan antara Kimberli dan Lucas.

Silva ngotot sekali ingin membuat kakaknya jatuh hati kepada Kimberli. Tapi kakaknya benar-benar susah diatur. Bahkan Silva pun tidak mengatakan akan makan malam bersama Kimberli. Jika Lucas tahu, pasti dia akan menolak mentah-mentah. Sekalipun Silva menangis guling-guling, Lucas tidak akan mau.

Tepat pukul 8 malam waktu Las Vegas, Kimberli datang dengan sendirinya. Dia memang sangat cantik bodynya pun tidak kalah sexy dari model yang lain. Ia menggunakan dress berwarna merah muda, kontras sekali dengan kulitnya yang putih dan mulus.

Kimberli pun duduk di meja yang sebelumnya sudah dipesan oleh Silva. Lalu dimana Silva? Tentu gadis itu bersembunyi sambil memantau meja yang diduduki Kimberli.

Tidak lama setelah itu, muncul seorang laki-laki yang menggunakan kemeja berwarna hitam yang kedua lengannya digulung ke siku. Siapa lagi kalau bukan Lucas.

Lucas yang menyadari bahwa meja yang dipesan Silva ada seorang wanita yang sedang duduk, dia pun mendadak berhenti sejenak dan menatap wanita itu dengan mengerutkan jidatnya.

Untung mereka berada diruangan VIP, sehingga tidak terlalu menjadi pusat perhatian. Dengan sedikit kesal Lucas langsung duduk di meja lain, bukan di meja yang Silva pesan. Lucas terus memperhatikan Kimberli dari samping, hingga tanpa sengaja wajah Kimberli menoleh kearah Lucas dan sukses membuat mereka berpandangan beberapa detik. Lucas lah yang lebih dulu mengarahkan pandanganya kearah lain karena ia tidak ingin memandang lama Kimberli.

Berbeda dengan sikap Kimberli, tampak gadis itu tersenyum manis kepada Lucas dan Lucas pun membalasnya dengan anggukan. Tidak hanya itu, Kimberli pun nekat berjalan menuju meja yang sedang diduduki Lucas. Kimberli malah meninggalkan meja yang dipesan Silva.

"Hai, bolehkah aku duduk disini?" Tanya Kimberli yang masih berdiri disamping meja Lucas.

"Silahkan." Jawab Lucas sambil menatap setiap pergerakan Kimberli dari mulai dia berdiri sampai dengan duduk.

Sebenarnya Lucas ingin sekali membenturkan kepala adiknya ke dinding, dia sangat kesal kali ini dengan Silva. Bisa-bisanya dia ditipu dan berakhir bersama dengan Kimberli. Lucas sangat benci situasi seperti ini.

Sedangkan Silva yang pura-pura menyamar hanya tersenyum kegirangan saat berhasil mempertemukan dua sejoli itu. Jangan senang dulu kau Silva karena Lucas tidak akan membiarkan mu begitu saja.

Kembali lagi dengan Lucas dan Kimberli yang sedang berbincang-bincang.

"Apa Silva yang mengajakmu kemari?" Tanya Lucas yang langsung dijawab anggukan oleh Kimberli.

"Iya, apa Silva tidak memberitahu mu sebelumnya?"

"Tidak, dia tidak akan berfikir sejauh itu. Dia gadis idiot," ucapan Lucas sukses membuat Kimberli tertawa.

"Aku harap kalian baik-baik saja setelah ini," ucap Kimberli sambil menyelesaikan sisa ketawanya.

"Aku harap begitu."

Tepat saat Lucas menyelesaikan ucapannya, seorang pelayan cafe pun menghampiri meja yang sedang diduduki mereka berdua.

Setelah mereka memesan makanan, mereka berdua lanjut mengobrol kembali.

A Mafia Da Costa [TAMAT] Where stories live. Discover now