Thirty Four

4.9K 238 7
                                    

*-*-*-*-*

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

*-*-*-*-*

Hari ini Lucas tidak pulang di rumah utamanya, tetapi Silva terus menerus mendesaknya hingga ia harus menurut saja.

Saat kaki Lucas sampai di lantai rumah mereka, hawa panas terpancar dari Silva yang terus mengintimidasi. Ditambah kedua orangtuanya yang sudah datang pulang.

Sejak kapan mereka pulang?

"Kenapa kau menyuruhku kemari, Sil? Aku sedang banyak kerjaan," ucap Lucas langsung tanpa berbasa-basi.

"Bukan aku, tetapi Mom dan Dad." jawab Silva datar.

Lucas tidak menyahut lagi, tetapi hanya menunggu dan mendengar mereka berbicara.

"Aku sudah mendengar semua dari adikmu, Dad sangat kecewa denganmu Luc." Kali ini ayah Lucas yang sedang berbicara.

Lucas tidak peduli, entah berita itu dari Silva atau dari cenayan sekali pun tak membuatnya peduli.

"Lalu?"

"Bisakah untuk tidak mengabaikan perkataanku?" Tanya sangat ayah saat melihat tingkah sembrono putranya.

"Aku mendengar semuanya, Dad. Kalian terlalu percaya pada Silva, padahal dia belum sepenuhnya tahu apapun." Sergah Lucas, sebelum bertindak lebih jauh.

"Kau tidak perlu menyangkalnya lagi, brengsek," ucap Silva.

"Sudah! Aku tidak ingin mendengar perdebatan kalian." Cecar ibunya dengan tegas.

"Siapapun gadis yang kau hamili, Dad dan Mom meminta mu untuk bertanggung jawab. Dad tidak peduli bentuk tanggung jawab apa yang akan kau lakukan. Intinya kau harus bertanggung jawab." Cicit sang ayah dengan mantap dan lancar.

"Baiklah, aku akan memberinya uang yang banyak dan masalah pun selesai," ucapan Lucas justru menimbulkan percikan amarah pada sang Ibu. Kemudian, ibunya pun berjalan ke arah Lucas dengan cepat.

Plak Plak Plak

"Aku tidak menyetujui pendapatmu, Milner! Dan kau Lucas, apa kau tidak waras dengan perkataanmu?" Tanya ibunya yang kini wajah dan kedua matanya sudah memerah.

Sementara Lucas, hanya bersikap datar dengan tangan yang sedang menyentuh sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah segar.

"Kau menghamili seseorang dan ada bayi yang dikandungnya. Dengan mudahnya kau mengatakan akan membayar wanita itu? Mom tidak pernah mengajarimu untuk menjadi brengsek, Lucas!"

A Mafia Da Costa [TAMAT] Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin