Thirteen

7.4K 414 17
                                    

Budayakan vote dan follow sebelum baca....

______

Sinar matahari pun berhasil masuk melalui celah horden yang ada di dalam kamar pria dan wanita yang sedang tertidur itu.

Mata Ella berhasil menangkap cahaya itu, sehingga harus terbangun dari tidurnya. Dia melirik jam sudah menunjukan pukul 07.00 pagi. Ella yang melirik sebentar Lucas yang sedang tidur terlentang dan satu lengan dirinya digunakan untuk menutup matanya.

Ella beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai membersihkan dirinya, Ella kembali lagi menuju kamar. Tapi masih melihat Lucas dengan posisi yang sama.

Ella yang berniat membangunkan pria itu sempat ragu. Tapi dia harus melakukannya.

"Luc, apa kau tidak bekerja?" Tanya Ella sambil menyentuh dada bidang Lucas.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk membangunkan Lucas. Pria itu akhirnya membuka matanya dan beranjak dari atas ranjang menuju kamar mandi tanpa mengucap sepatah kata pun kepada Ella.

Ella berinisiatif untuk memasak sarapan untuk mereka berdua, di rumah sebesar ini hanya ada satu maid yang khusus untuk membersihkan rumah. Benar-benar gila.

Setelah Ella selesai menyiapkan sarapan, Lucas pun turun dengan menggunakan pakaian kerjanya. Mereka duduk berdua dan mulai menikmati makanan nya. Ella sesekali akan melirik kearah Lucas yang sedang mengunyah makanannya itu.

"No bad," ucap Lucas saat makanannya tinggal tersisa sedikit di piringnya.

"Thank you." Jawab Ella sedikit tersenyum.

Mereka lanjut memakan makanannya hingga habis dan Lucas kembali berucap.

"Sepertinya malam ini aku tidak akan disini," ucap Lucas yang matanya menatap Ella dengan lekat.

Ella tahu maksud Lucas, pasti Lucas akan menginap di rumah bersama Silva. Bisa dibilang, Lucas akan bergantian saat menginap.

"Baiklah." Setelah menjawab perkataan Lucas, gadis itu pun mulai membereskan piring kotor yang baru mereka pakai. Ella menaruh piring-piring itu di wastfel dapur. Saat dia kembali ke meja makan, tapi sudah tidak menemukan Lucas disana. Lucas memang seperti itu.

______

Selesai melakukan pekerjaannya Lucas pun langsung melajukan mobilnya kerumah satunya, yaitu rumah yang biasanya dia tempati dengan Silva. Sebenarnya Lucas memiliki 3 rumah, rumah pertama yang dia tempati bersama Silva, rumah kedua yang dia tempati sendiri dan rumah ketiga yang dia tempati bersama Ella.

Kali ini ia akan menginap di rumah pertama bersama adiknya, karena sebelumnya dia berbohong akan menginap di rumah kedua. Saat Lucas sampai di rumah pertama, hal yang di lihat adalah Silva yang sedang tertidur di atas sofa denagn TV yang sedang menyala.

Lucas buru-buru membangunkan adiknya untuk berpindah ke kamarnya.

"Hey," ucap Lucas sambil menepuk pelan pipi adiknya. Silva pun kembali menggeliat saat Lucas mengatup hidung Silva dengan tanganya.

"Apa kau ingin membunuhku?" Bentak Silva saat menyadari pasokan oksigen dalam hidung nya menghilang. Lucas hanya tertawa melihat itu.

"Tidur di kamar mu Sil." Perintah Lucas. Bukannya beranjak, Silva malah terduduk sambil terdiam sejenak untuk mengumpulkan nyawanya kembali.

"Apa harimu menyenangkan tanpa ada diriku?" Tanya Silva pada Lucas yang ikut terduduk di sofa.

"Yeah, aku harus mengurus beberapa pekerjaan." Jawab Lucas sambil menatap layar TV.

A Mafia Da Costa [TAMAT] Where stories live. Discover now