kwangya hills

2K 172 0
                                    

Winanta kini mulai kehabisan kesabaran ,ia menatap tajam Karina yang tengah menyetir ,ia menghela nafas kasar ,membuat Karina melirikan matanya terkekeh kecil.

"Kamu serius ingin ngajak saya makan atau mengerjai saya Karina? " Ucap winanta,lalu melirik jam tangan yang telah menunjukan angka 5.30 itu artinya sudah setengah jam mereka berkeliling kota,entah apa yang di cari oleh gadis yang kini masih fokus dengan jalanan.

"Maaf ,saya sedikit lupa dengan jalannya, tapi saya yakin kita sekarang hampir sampai kok" ucap Karina tersenyum tipis,sedangkan winanta kini bersandar pada kursi mobil,ia sudah tidak peduli dengan makanan.

Tak lama mobil hitam itu berhenti di depan restoran tradisional yang tampak ramai oleh pengunjung. Winanta pun bangkit menatap restoran bercat coklat itu ,mengerjap, dan berdecak kagum, ia baru kali ini selama hidupnya menemukan restoran tersebut.

"Ayo ,Bu wina... " Winanta tidak sadar sejak kapan Karina telah keluar dari mobilnya ,sekarang tengah membukakan pintu untuknya.

"Hmm makasih " winanta mengalungkan tas nya di lengan nya lalu berjalan masuk ke dalam restoran tersebut.

Lagi lagi winanta terkagum dengan desain interior nya, sebagai pengoleksi barang antik ia baru pertama kali melihat restoran yang sepenuhnya di isi oleh barang barang yang antik . Baginya ini adalah konsep yang luar biasa.

"Disana aja Bu,saya biasanya duduk di sana selain strategis juga bisa lihat pemandangan kota Cosmo dari sini" Karina tersenyum, winanta mengangguk menuruti Karina, benar saja ia bisa melihat gemerlapnya lampu kota Cosmo dari jendela tempat mereka berada.

Winanta baru sadar bahwa mereka tidak lagi di kota pusat, ia menatap Karina yang sedang membuka menu makanan restoran tersebut.

"Ini di mana?? " Ucap winanta, membuat Karina menatap wajah winanta, anak rambut winanta dan Karina tertiup udara malam .

"Kwangya hills ,restoran milik papah nya temenku bagus ga ? " Karina tersenyum ketika melihat winanta tersenyum menatap pemandangan lampu yang gemerlap di tengah malam yang gelap.

"Kamu ngajak boss kamu bukan ngajak pacar kamu " ucapan winanta membuat Karina terkekeh.

"Kkk, okey saya kan yang nraktir dan Bu winanta itu bos saya ,sebisa mungkin saya melakukan hal yang terbaik masa iya bos saya harus makan sembarangan"

"Makasih Karina ,tapi saya tidak terlalu mementingkan spot bagus, tidak kah kamu mengerti saya udah nahan lapar 30 menit " Karina mengerjap mendengar perkataan winanta yang terdengar seperti rengekan.

"Hahahaha,maaf maaf Bu winanta  mau pesan apa?"

"Sama aja deh kayak kamu " Karina mengangguk. Lalu mengangkat lengannya,tanda memanggil sang pelayan, beberapa detik akhirnya pelayan itu datang.

"Mbak saya pesan steak daging sapi 2 porsi,tambah 1 botol wine untuk dua orang"  ucap Karina, sedangkan pelayan itu mencatat apa yang di pesan Karina.

Winanta manatap wajah Karina yang kini mendongak, ia bisa melihat garis rahang Karina yang tegas dan jelas, pipinya memerah,ia kemudian mengalihkan pandangannya menatap pemandangan  kota Cosmo, lalu ia mengeluarkan ponselnya dari tas ,lalu beranjak mendekati pagar ,ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ia berfikir harus mengabadikan pemandangan kota tersebut.

Karina tersenyum lalu mendekati bosnya yang kini tengah asik memotret pemandangan.

"Bagus kan? Lain kali saya bakal ajak bu Wina ke tempat yang lebih bagus lagi kalau mau"  winanta menengok ke arah Karina lalu dengan cepat memotret karina, Karina yang terkejut hanya mengerjapkan matanya

"Oh heii?" Sebenarnya Karina paling tidak menyukai jika di foto ,apalagi tanpa seijinnya,namun kali ini ia tidak bisa marah karena yang mengambil foto itu adalah bosnya,mana berani dia meninggikan suaranya,yang ada citranya tambah buruk.

"Kenapa??" Ucap winanta ,lalu melihat hasil fotonya yang bagus .

"Ini bagus kok"  ia memperlihatkan hasil foto tersebut ke Karina.

"Ini bagus kok"  ia memperlihatkan hasil foto tersebut ke Karina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MY Hybrid Boss | LONG SHOT AU  Where stories live. Discover now