TAKDIR

396 56 0
                                    

Semilir sejuk menerpa wajah Karina, angin menerbangkan helaian rambut merah wine miliknya, ia mengedarkan pandangannya kemudian meringis menatap kedua orang yang kini bersamanya.

"Guys... Hehehe" ucap Karina membuat Ivy mengangkat alis sedangkan Gisella seperti nya sedang meragukan seduatu.

"Karina Dhitya Lavanya" ucap Ivy menggeram.

"Maaf... Benar aku tadi melihat portalnya menghubungkan ke arah Akai ..." Karina mengungkapkan pembela an.

"Sudah kuduga, jadi ini dimana?" Ucap Gisella, ia tersenyum ramah, tapi bagi Karina itu malah seperti senyum psycho.

"Uhmm aku ga tau , lebih tepatnya ini bukanlah shadow world ataupun middle World"

"Oh my Gosh? Beneran Lo ga tau? Seorang Chaterine ga tau tempat ini?." Ucap Ivy, Karina menggeleng ,membuat Gisella memegang keningnya.

"Energi disini lebih kuat dari pada yang gue kira" Ivy kini mengaktifkan seal pelacak energi kehidupan.

"Maksudmu?" Tanya Karina yang kini duduk di bebatuan sambil menyentuh rerumputan yang asing bentuknya.

"Lo bisa ga ga nyentuh apapun , kita ga tau Tanaman itu berbahaya atau gaknya" Gisella menepis tangan Karina , membuat Karina memelototi orang yang lebih muda satu tahun itu.

"Apa Lo? Emang salah kan?"

"Hufft... " Ivy melirik Karina yang kini sedang menggembungkan pipinya.

"Lo bisa buka portal lagi kan ? " Tanya ivy.

"Gabisa kak, gue aja ga tau tempat ini apaan, syarat keluar masuk portal juga harus tahu nama tempat asal portal di buka."

"Jadi ?? "

"Kita terjebak" Karina nyengir tapi dalam cengiran tersebut nampak terlihat gelisah, ia mendapati bayangan kalau winter sedang dalam masalah.

"Energi disini jauh lebih kuat dari shadow world ,gue yakin tempat ini kita bisa nemuin sesuatu atau seseorang ? "

"Tapi mustahil kita bisa nemuin orang ,dunia ini pasti luas" ucap Karina.

"Ikut aku atau kita bakal ga bisa nyelamatin boss mu itu? " Ucap Ivy berjalan mendahului kedua gadis yang sedang saling menatap,kemudian memutuskan untuk mengikuti Ivy .

.
.
.
.
.

.
.

Pria berjubah hitam emas itu mengernyitkan alisnya ketika merasakan energi besar yang datang serta 2 energi asing yang berdekatan. Kakinya kemudian melangkah dengan cepat, berniat menemui seseorang berambut pirang yang kini sedang memainkan alat musik.

"Dia datang... Bersama 2 orang lainnya? " Orang yang memegang seruling itu tersenyum .

"Kai? Bisakah kamu bersikap santai? Mereka datang memang sudah takdirnya"

"Silver , Gilgamesh baru akan datang ?... " Ucap orang yang sedang duduk tak jauh dari tempat pria pirang itu berada

"Kau harus bersiaga, tanah Shadow world akan berada di titik paling bahaya " timpal silver

"Kai, atur bidak caturnya ,dan temui mereka,aku percayakan mereka padamu,kini saatnya menjalankan peran sesungguhnya"

"Danish , Bersiaplah pergi ke shadow world temui gadis bernama Cynder dan pulihkan elixirnya " Ucap silver

"Itu artinya??? Richard bereinkarnasi? " Ucap Danish yang mendelikan matanya.

Silver menggeleng kan kepalanya,
"Richard tidak pernah menginginkan untuk berenkarnasi ,tapi takdir nya yang menuliskan bahwa gadis keturunan vampire itu adalah reinkarnasi dari Richard" Silver beralih meletakan seruling itu dengan hati hati.

"Sudah saatnya kita menghentikan kekacauan yang disebabkan oleh Benedict"

"Hei bukankah kau juga termasuk kedalam kekacauan tersebut? " Danish terkekeh.

"Aku hanya mengikuti jalan takdir ku, takdirku adalah membuka jalan untuk gilgamesh baru ."ucap silver menatap seruling emas itu.

"Kai bantu mereka menemukan Horcux dan elixir mereka,aku akan pergi ke Akai untuk mengatasi kekacauan disana."

"Bagaimana dengan pemegang segel lotus? " Ucap Danish membuat silver menatap seruling tersebut.

"Aku hanya melihat garis samar , "

"Jangan bilang ?? Ini akan sama dengan pemegang segel lotus sebelumnya?" Kai menimpali.

"Aku tidak tahu, ada nyawa yang harus di bayarkan untuk mendapat sesuatu yang berharga kembali" ucap silver kemudian menghilang meninggalkan cahaya kecil bagaikan kunang-kunang.

"Cynder dia harus membayar harga dari kembalinya elixirnya " gumam silver ketika sudah berada di dunia bayangan.



MY Hybrid Boss | LONG SHOT AU  Où les histoires vivent. Découvrez maintenant