Arthur memutuskan untuk pergi ke gate perbatasan antara dunia manusia dan shadow world ketika melihat sebuah retakan sihir yang muncul di berita subuh ini, ia menyuruh anak buahnya untuk menjaga orang yang tengah terbaring itu dengan ketat sebelum ia melajukan mobil Lamborghini Aventador miliknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mobil itu memecah keheningan area hutan berkabut di daerah Cosmo selatan , lokasi retakan magis tersebut.
"Bahkan kai tidak bisa menahan nya lagi, ia melihat kekuatan milik kai yang hampir memudar."
"Arthur! " Ucap Kai yang muncul dari pintu gate ketika Arthur menghentikan mobilnya.
"Maaf aku tidak bisa, aku harus meminta bantuannya" Arthur tersenyum simpul.
"Bukankah seharusnya tugas 7 guardian begitu?" Ucap Arthur terkekeh.kemudian ia mulai mengeluarkan sayap hitam di punggungnya.
"Kamu berani melakukan ini di dunia Manusia? " Ucap Kai membuat Arthur kembali terkekeh
"Ingat mereka tidak bisa melihat kita ,kamu lupa bahwa aku punya kekuatan khusus ini? "
"Oh ya! Aku juga ingat bahwa kamu mencuri ramalan dari Dewa agung" ucap Kai mencibir.
"Setidaknya aku masih bisa melakukan sesuatu untuk dunia ini"
"Ya hingga kamu bisa masuk kedalam keluarga Frederick? Memanipulasi ingatan mereka" ucap Kai sambil merotasikan tubuhnya menahan retakan itu,
"Hewan roh bisa lepas ,aku tidak tahu apa yang dilakukan benedict? " Ucap Kai sambil menggeram membuat Arthur menatap kai.
"Kau yakin jika ini perbuatan nya? " Membuat kai mengangguk.
"Silver memegang ramalan itu , bahwa benedict akan mengacaukan dunia ini" ucap Kai membuat Arthur menggertakan giginya.
"Sial, dia bukan Benedict!" Membuat kai tertawa .
"Sampai kapan kamu masih mempercayai benedict?"
"Dia yang paling kuat di antara kita , dia anggota ke tujuh guardian pengganti Harington " ucap Arthur.
"Dengan segala obsesi dan ambisinya? Semua kacau karena nya"
"Hei! Sudah kubilang semuanya bukan murni kesalahan nya "
"Yang kita hadapi adalah raja iblis yang sempat disegel oleh dewa agung" ucap Arthur , sambil mengeluarkan horcux berbentuk tameng.
"Menurut mu kenapa aku selalu menulis buku buku yang bagi mu terlihat konyol untuk ukuran guardian?"
Kai menggendikan bahunya. Tersadar dengan apa yang di ucapkan Arthur barusan.
"Jangan bilang kamu juga membaca isi ramalan itu"
"Ya dengan jelas aku membacanya " Arthur kemudian terbang ke sisi Utara untuk menahan retakan di bagian itu yang semakin melebar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Batu Ruby itu memancarkan sinarnya ketika sinar rembulan merambat ke arah gadis yang terbaring tak berdaya di dasar lembah yang gelap, jari Gadis itu mulai bergerak ,matanya terbuka , ringisan dan erangan tertahan ketika ia berhasil sadar , ia menoleh ke kiri kanan kemudian menatap batu itu yang bercahaya.
"Uhh... Dimana ini ? " Gadis itu menelan salivanya ketika ia tidak bisa mengeluarkan kekuatan magisnya, bahkan ia tidak bisa masuk ke dalam senandika nya sendiri.
"Apa yang terjadi? " Ia hanya mengingat betapa sakitnya ketika seluruh kekuatannya nya keluar dari tubuhnya ,tanganya nampak pucat ,kemudian ia beralih mengecek segel soulmate nya, Hiang benar benar hilang , winter mulai kalut ketika sebuah ular hitam mendekatinya, ia memundurkan tubuhnya.
"Jangan mendekat! " Winter berteriak
"Hei please calm down " ular itu semakin mendekati winter.
"Tidak lama lagi bantuan akan datang winter " ucap ular itu membuat winter menaikan alisnya.
Ia ingat suara siapa ini, ular itu kemudian melingkari tangan winter.
"Exli ? "
"Aku akan pergi menemui Cynder jadi tetaplah disini" ucap ular itu ketika winter mengusap kepala ular hitam tersebut.
"Cynder menyuruhku mengecek cahaya apa yang terlihat terang disini dan well ini benar benar mengejutkan,aku bahkan tidak merasakan aura mu winter"
"Papah seperti nya mengambil soul loop ku juga" gumam winter sambil menatap exli yang terkena bias biru dari batu Ruby itu.
"Winter ... Jika aku katakan ini ... Seperti nya kamu tidak hanya di ambil soul loop nya" winter mengangguk menunduk.
"Batu Ruby ini menolongmu seperti nya,tunggu bantuan datang aku akan pergi naik " winter mengangguk ,kemudian bersandar pada pohon di belakang nya,menatap exli yang merayap naik ke atas.
