Jati Diri Cynder

851 90 2
                                    

Karina tidak ingin mencegah winanta pergi dari hadapannya karena ia sekarang bersama Yeni , ponakannya, ia hanya bisa melihat mobil winanta melesat kemudian menghilang setelah berbelok kiri di persimpangan .

"Kak Ayin ,tenapa teman nya bulu bulu" Karina tersenyum lalu menggendong Yeni lalu masuk ke dalam mobilnya.

"Huuh celem ,tadi teman kak ayin" Yeni menggembungkan pipinya,membuat Karina tertawa.

"Mungkin ,kak Wina lagi ada keperluan mendadak sayang"

"Kan Yeni belum bilang telimakacih udah di beliin ayam goyeng" Karina mengusap sayang rambut Yeni.

"Yaudah besok lagi kalau ketemu kak Wina lagi bilang nya, Sekarang kita pulang ya??" Bocah gembok itu mengangguk ,lalu memasang seatbelt nya sendiri.

"Waah Yeni udah pinter bisa pasang seatbelt sendiri?"

"Iya dong ,kak gigi yang ngajarin hehe, " sahut Yeni sambil meringis.

"Jadi pengen punya anak segemes ini,tapi ga deh sama Kelian plin plannya"  batin Karina .

.
.
.
.

Dilain tempat, terlihat sosok wanita yang sedang mengepulkan asap rokoknya, ia menatap layar televisi lebarnya,ia tersenyum tipis.

"Sudah mulai bergerak rupanya" ucap wanita itu kemudian mematikan puntung rokoknya.

"Bukankah itu portal milik clan Akai?" Ucap orang berambut merah dengan mata ood eye.

"Mereka mulai menampakan dirinya, "

"Tugaskan aku pergi mencari nya?"

"Kkk...." Perempuan itu malah terkekeh mendapat pertanyaan dari orang bermata ood eye tersebut.

"Dante kamu terlihat ga sabaran,nikmati dulu alurnya,mereka akan datang sendiri kemari"

"Chaterine ? "Ucap orang lain yang kini meneguk anggur merahnya , perempuan itu menggeleng

"Winter Foster ,kkkkk"  ucap wanita tersebut kemudian melemparkan busur jarum  ke tepat ke foto winter . Ia menatap foto itu lekat.

"Pengecut itu akan datang tidak lama lagi"

"Cynder, yang merelakan kekasihnya?"

"Cih, Dia tidak lebih sebagai alat untuk menyusup ke Akai"

"Xander , kalau misi 3 tahun yang lalu berhasil kemungkinan Chaterine sudah ada di pihak kita"

"Dia kejam, membunuh seluruh anggota clan elf" ucap Dante membuat Cynder tertawa lantang.

"Aku tidak mengerti kenapa Benedict Foster menciptakan manusia seperti Chaterine Axelton,bagiku dia adalah penghalang yang harus di singkirkan."

Ucap Cynder ,menatap foto mereka bertiga,Dante hanya tersenyum miris melihat kakaknya yang dulu terlihat lembut kini berubah menjadi seseorang yang lain.

Kalau boleh ia salahkan , ini adalah kesalahan para tertua clan mamba yang membuat Cynder mengalami guncangan yang hebat, membuat Cynder harus merelakan impiannya untuk membangun dunia anthromorps yang damai bersama ketiga sahabatnya.

Dante masih bisa berfikir dengan kewarasannya , hanya saja ia harus tinggal bersama dengan Cynder ,melindunginya dan menuntun Cynder kembali ke jalannya,apalagi ketika ia mengingat kejadian tentang pengorbanan Chaterine, sebenarnya Cynder sama terguncangnya dengan nya saat mengetahui Chaterine menghilang dan semua clan elf tidak ada yang tersisa.

"Sampai kapan kamu akan bersikap begini Cynder, tidakkah ingat ketika kalian memimpikan untuk membangun dunia anthromorps yang damai?"

"Sampai dendam ku terbayar, dan kufikir dengan apapun tidak akan bisa menukar bahwa Benedict Foster telah membunuh ayahku"

"Tapi ayah membunuh ibunya winter"

"Dante! Pergi sebelum kesabaran ku habis" Xander menarik Dante keluar mengamankan Dante dari Cynder yang telah mengeluarkan api hijau di tangannya.

"Dante kau gila?? Kenapa kau memancingnya? "

"Agar dia sadar dan kau juga masih berada di misi yang sama denganku kan?" Tanya Dante kepada Xander , Xander hanya menatap dante dengan perasaan menyesal .

"Aku membunuh Lucas, membunuh temanku sendiri, bagaimana pun aku sudah terjebak dan mengikuti rencana Cynder "

"Xander ,kamu masih bisa melakukan sesuatu"

"Tapi bahkan keluarga Lucas melarang ku bertemu dengan Karina"

"Tujuanmu membawa Karina dulu adalah untuk menyadarkan cynder kan?"

"Ummm.. yes but she lost the memory,keluarganya yang sekarang juga menekan seluruh kekuatannya"

"Dante keputusan ku menjadikan nya tunangan ku  mungkin benar, dan ini adalah ide dari Cynder, tapi membuat Karina kehilangan kendali atas dirinya itu salah."

"Ingat paman Alex pernah berkata pada kita kan? "

"Aaah Alex Foster? Guru di sekolah kita dulu? " Dante mengangguk

"Kita harus siap dengan apapun yang terjadi " Dante kini menormalkan mata ood eyenya.

"Karena itu kamu selalu mengaktifkan matamu?" Dante mengangguk.

"Ular adalah ular mereka akan menyebarkan racun ketika kita lengah"

"Kita juga termasuk ular fyi" Xander menatap dante lalu melemparkan kerikil ke kolam taman.

"Cynder bukanlah ular yang mematikan, dia hanya tertutup dendam , paman Arthur ada di baliknya"

" kita tahu dia lebih dari siapapun,kita masih punya waktu ,pulang ke shadow world, meminta bantuan ras anjing?"

"Ini terlalu beresiko tapi patut kita coba"

.
.
.
.
.
.

MY Hybrid Boss | LONG SHOT AU  Where stories live. Discover now