10 - Kurzschlußreaktion

47 9 0
                                    

Penduduk dari pohon redwood kini ramai berkumpul untuk mengadakan rapat dadakan dari berita yang dibawa oleh Petra dan lainnya.

Teriakan protes menggema hampir di seluruh bagian
"Selalu saja manusia berulah!"
"Beri manusia itu pelajaran!"
"Manusia memang tidak tau diuntung"
"Makin lama manusia makin tidak peduli dengan hutan"

Eld menenangkan kepanikan, "Aku memahami kemarahan kalian karena kitalah yang merawat hutan ini. Saat ini kita hanya perlu solusi agar manusia itu paham"

"Kita serang saja dengan sekumpulan babi hutan masuk ke pemukiman mereka"
"Ya kalau perlu semua lebah menyerang ke wajah mereka biar bengkak semua"
Teriakan amarah peri lainnya membuat keadaan kian kacau.

"Harap tenang kawan-kawan. Meski kita melakukan itu, manusia masih belum paham dengan keberadaan hutan. Saran kalian akan menjadi solusi terakhir bila manusia masih saja memutuskan merusak hutan" sosok Eld di mata seluruh penghuni pohon redwood adalah pemimpin yang memiliki pembawaan tenang hingga yang lainnya mengikuti perkataan Eld.

Eld memandangi wajah peri lainnya kemudian beralih ke Petra
"Bagaimana kalau kita adakan komunikasi dua arah dengan manusia"

Solusi yang diberikan Eld membuat elf lainnya keheranan dan berbisik satu sama lain. Bagaimana cara mereka berkomunikasi sedangkan manusia tidak memahami percakapan dirinya.

"Dryad Ymir bisa mengubah elf menjadi bentuk manusia". Semuanya makin tercengang dengan pernyataan Eld.

"Bagaimana kau bisa tau itu?" tanya Gunter yang sama tak percayanya mendengar itu.

"Beberapa tahun lalu, salah satu dari penghuni pohon pinus berubah menjadi manusia untuk membatalkan pembangunan pabrik logam dekat dengan hutan dan itu berhasil". Riuh makin nyaring terdengar karena pertama kali mereka mendengar kabar itu.

"Tapi dengan cara itu, kita akan kehilangan salah satu dari teman kita karena mengikuti alur kehidupan sebagai manusia" ucap Eld dengan kepala tertunduk.

Elf lainnya juga ikut tertunduk. Begitu pula Petra, meski tertarik dengan manusia bukan berarti dia ingin menjadi manusia. Karena yang ia tau, manusia adalah makhluk yang jahat, suka merusak apalagi sulit untuk diberitahu.

Bukankah manusia selama ini memanfaatkan hutan dengan mengambil ranting kayu sebagai penghangat tubuh mereka, buah dan biji yang bisa mereka nikmati, air yang jernih yang mereka gunakan sehari-hari, dan udara yang bisa mereka hirup? Tapi tak habis pikir dengan mudah merusak hutan demi perebutan lahan kekuasaan.

"Adakah cara lain selain mengorbankan salah satu dari kita menjadi manusia?" tanya Petra.

Eld menggeleng, "Akan sulit menghadapi manusia dengan mengandalkan tumbuhan dan hewan sebagai senjata"

"Baiklah, aku saja. Aku yang menemukan berita itu, aku pulalah yang menyelesaikan" Petra mengajukan diri.

Oluo seketika menyangkal Petra, "Jangan bertindak sembrono, kamu mau jadi manusia hanya demi lelaki itu, bukan?"

"Kau salah Oluo. Aku hanya memikirkan hutan" Petra dengan nada tinggi, pernyataan Oluo tak masuk akal saja. Menatap mata Petra yang bersungguh-sungguh, Oluo hanya berpasrah. Eld menengahi, "Lebih baik aku saja Petra"

"Kau pemimpin disini. Nanti aku bisa minta tolong darimu kalau aku sedang kesulitan". Ini sama halnya dengan perpisahan teman-temannya yang sudah bersama mereka.

Tak lama Gunter memeluk Petra, disusul Oluo dan Eld memeluk Petra melingkar. Betapa ia akan merindukan teman-temannya.

The Wind at DawnWhere stories live. Discover now