❤️Menikmati Masa Akhir 2

175 65 86
                                    

Assalamualaikum teman teman
Apa kabar kalian semua??
.
.
.
💮Happy Reading 💮
💙Jangan lupa vote dan komen 💙

Semoga kalian semua tertarik 😍
Aamiin

Drrttt.

Ponsel Annisa berdering, ia merogoh saku gamis nya. Tertera nama Kak Laura di sana, kemudian ia menggulir layar ponsel cepat.

"Assalamualaikum kak."

"Waalaikumsalam, Annisa kamu dimana?"

"Aku masih di kampus. Ada apa?"

"Kira kira pulang jam berapa.?"

"Mungkin habis Dzuhur, Annisa mau ada rapat dulu kak untuk persiapan wisuda nanti."

"Yasudah, kalau sudah pulang, ajak ayah untuk cek up ya. Kakak lupa kalau hari ini jadwal ayah cek up. Kakak masih sibuk disini. Maaf ya"

"Iya kak, serahin aja sama Annis"

"Oke makasih ya,Annis. Kakak tutup, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Siapa yang sakit" ucap Balqis yang tiba tiba sudah berada di samping Annisa.

"Astaghfirullah, Balqis!. Kamu ngagetin aku saja." Omel Annisa. "Ayah, jadwal cek up hari ini."

Balqis mengangguk. "Yaudah, kalau kita udah pulang langsung jemput ayah kamu, terus langsung ke Rumah Sakit. Aku yang akan antar."

Annisa tersenyum, kemudian memeluk Balqis. "Makasih ya"

"Sama sama, yaudah yuk ke ruangan rapat, udah pada kumpul."

"Ayo."

Annisa dan Balqis pergi menuju ruangan rapat. Mereka mengadakan rapat untuk membicarakan perihal wisuda nya nanti.

Alzam pun sudah ada di sana, ketika Annisa masuk kedalam ruangan, Alzam mendongak lalu tersenyum. Menurutnya Annisa selalu terlihat cantik. Selain kecantikan nya yang memikat perhatian Alzam. Wanita itu memiliki kepribadian yang berhasil mengusik hati dan pikiran nya.

Satu jam telah berlalu. Adzan Dzuhur sudah berkumandang. Rapat pun sudah selesai. Para anggota rapat membereskan peralatan mereka dengan tertib.

"Balqis sebelum pulang sholat Dzuhur di mushola dulu yuk"

Balqis mangangguk "kita jadikan kerumah sakit?"

"Jadi dong" ucap Annisa di sertai senyuman khas nya.

"Siapa yang sakit? Kamu sakit ann?" Ucap Alzam tiba tiba. Raut wajah nya terlihat khawatir.

Annisa dan Balqis saling pandang kemudian mereka tertawa bersama.

"Alzaam, Alzam, kamu itu ya, kalau ga tau apa apa jangan langsung nebak gitu aja" ucap Balqis sembari tertawa melihat raut wajah Alzam.

Annisa hanya geleng geleng kepala. Ia tersenyum tipis. Sedangkan Alzam malu kikuk, ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Hari ini jadwal ayah cek up, ba'da Dzuhur aku dan Balqis akan mengantar ayah ke Rumah Sakit."

Alzam manggut manggut mengerti."aku antar ya."

Annisa menggeleng." Gak usah, kamu pulang aja istirahat. Biar aku sama Balqis aja." Annisa melirik Balqis." lagian aku udah lama ga jalan bareng Balqis."

Alzam mengangguk mengiyakan."Yaudah hati hati ya, salam ke ayah dari calon menantu"

Degg!

Sekali Seumur HidupWhere stories live. Discover now