Can You Find Me ? [COMPLETED]

XXX (end)

Penangkapan Dax Fransisco, menggegerkan seluruh dunia. Pembunuh berantai yang selama puluhan tahun dicari, akhirnya tertangkap. Selain itu, kasus kematian artis pemenang piala Oscar 10 tahun silam, Bella Smith pun terkuak.

Banyak peneliti yang tertarik dengan kasus ini. Selain itu, tak sedikit para jurnalis yang mengantre untuk bertemu dengan Dax. Mereka tertarik untuk mendengar kisah kehidupan seorang psikopat sepertinya. Selain itu, mereka juga tertarik untuk mengangkat kisah ini ke dalam sebuah novel.

Namun, tak satu pun orang yang berhasil bertemu dengan Dax. Bukan karena pihak kepolisian yang tak memperbolehkannya, tetapi karena Dax yang tak ingin bertemu dengan siapa-siapa.

Bahkan di balik jeruji besi pun, Dax bukannya dilupakan, justru semakin terkenal.

Di samping itu, Lucas mendapatkan promosi alias naik jabatan karena berhasil menangkap dan mengungkap 'The Red Heels Murder'.

-

Sebulan telah berlalu, Elena masih dalam proses memulihkan dirinya. Ia divonis mengidap PTSD atau Post-Traumatic Stress Disorder. Selain itu, ia juga mengidap gangguang delusional, yang menyebabkan dirinya tidak bisa membedakan mana yang nyata dan bukan.

Dengan penyakit itu, Elena masih mencoba untuk tinggal bersama Ace dan tak memperlihatkan penyakit mentalnya. Namun, semakin lama ia tahan, justru semakin hebat pula delusi yang ia rasakan.

Bahkan akhir-akhir ini, setiap melihat Ace, ia selalu melihat sosok Dax di sana. Hal tersebut membuat Elena semakin tidak terkontrol dan tak jarang hampir melukai Ace.

Akhirnya, dengan berat hati Elena memutuskan untuk membawa Ace ke panti asuhan dan membiarkan anaknya dirawat oleh pengasuh di sana. Selain karena ia tak mau mengingat sosok yang membuatnya seperti sekarang, ia juga tak ingin anaknya justru terluka berada di dekatnya.

Sebelum ke panti asuhan, Elena membawa anaknya itu jalan-jalan ke taman, untuk menghabiskan waktu terakhir mereka bersama.

"Mommy sudah tidak sakit?" Tanya Ace sembari menjilati es krim di tangannya. Elena hanya menatap anaknya itu dengan perasaan iba.

"Ace ingat, apa pun yang Mommy lakukan, itu karena Mommy sayang Ace." Ujar Elena sembari mengelus kepala anaknya.

Beberapa jam kemudian, Elena pun membawa Ace ke panti asuhan. Sesampainya di sana, Ace terlihat sangat kebingungan karena melihat Elena yang membawa begitu banyak barang.

"Apa kita akan pindah rumah, Mom?" Tanya Ace sembari melihat sekelilingnya.

Seorang pengasuh berjalan ke arah mereka dan membantu Elena membawa barangnya. Pengasuh itu lalu, memegang tangan Ace. Ace terdiam dan hanya menatap Mommynya.

"Ace, Mommy pasti akan kembali untuk menjemputmu. Mommy janji." Ucap Elena dengan senyum yang dipaksakan. Ia lalu mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Ace. Ace hanya diam, tak membalas ucapan Elena. Entah kenapa, Elena merasa tatapan Ace hari itu sangat berbeda. Tatapan Ace yang biasanya begitu hangat, saat itu terlihat begitu tajam, ia terlihat begitu mirip dengan Dax. Namun, Elena segera menepis pikirannya.

Lalu, Elena pun segera pergi meninggalkan panti asuhan. Elena membawa Ace ke panti asuhan yang sangat jauh dari kota, sangat jauh dari tempatnya. Syukurlah, Elena lihat panti asuhan itu terasa sangat sejuk dan damai.

Ace melihat sosok Elena yang perlahan mulai menjauh dari tempatnya. Pengasuh yang sedang berdiri di sampingnya, mengajak Ace untuk masuk.

Tenang saja Mommy, aku yang akan lebih dulu menemukanmu.

dan...

..membunuhmu.

Batin Ace sebelum akhirnya masuk ke dalam panti asuhan.

Begitulah sosok asli Ace Fransisco. Anak sekaligus kaki tangan Dax dalam melakukan pembunuhan.

Selama sepuluh tahun, Ace berhasil menyembunyikan sifat aslinya dengan sangat baik di hadapan semua orang, kecuali Dax. Ace melakukannya bukan untuk mencari perhatian Dax, tetapi.. karena gen psycho milik Dax telah mengalir di darahnya.

Ace menjadi kaki tangan Dax, sejak ia masih berusia 3 tahun. Mulai dari memata-matai Elena dan melaporkannya pada Dax.

"Ingat Ace, kau adalah anakku. Teruskanlah, apa yang sudah kuajarkan padamu." Bisik Dax sebelum ditangkap sebulan yang lalu.

- tamat -

Ace Fransisco