21

92 19 2
                                    

Aromamu yang semerbak dan bola matamu yang mempesona
Aku merasakanmu meski aku memejamkan mataku ini
Percayalah akan hal ini.

~*~

Hembusan angin yang semilir menerpa wajah mampu menerbangkan surai rambut wanita yang kini tersenyum bahagia. Sepasang tangannya kini ikut menggenggam kedua tangan pria yang memegang kendali kuda yang mereka naiki.

"Kau senang" ucap lelaki yang duduk di belakang wanita itu.

Wanita itu mengangguk antusias, "aku suka saat merasakan hembusan angin yang menyapu wajahku" senyum wanita itu semakin mengembang menikmati angin yang terasa semakin kencang seiring laju kuda yang mereka tunggangi.

"aku mencintaimu" ucap pria itu.

"Bagus sekali" ucap lia tersenyum melihat renjun yang kini keluar dari ruang ganti sudah mengenakan hanbok yang dia pilihkan tadi. Warna biru menjadi pilihan lia untuk renjun, warna kesukaannya.

"Sebentar, aku juga akan ganti baju dulu" lia bergegas masuk ke dalam ruangan tempat mengganti pakaian.

Lia memasang potongan hanbok yang tadi renjun pilihkan untuk atasannya. Lia memaksa renjun untuk memilihkan warna hanbok yang akan dia kenakan tadi. Warna kuning, pilihan pria itu terlihat sangat cocok di tubuhnya. Tidak lupa lia juga mengenakan hiasan rambut yang terlihat lucu. Lia tersenyum melihat bayangannya di cermin.

"Bagaimana?" tanya lia keluar dari ruang ganti dan memamerkan penampilannya pada renjun.

"Bagus" ucap pria itu dan melanjutkan kegiatannya berfoto di cermin lebar tempat penyewaan hanbok.

Lia dengan usilnya muncul di cermin saat renjun asik ber-selfie.

"Ayo kita langsung berangkat sebelum terlalu siang" lia menggandeng tangan renjun yang kini berjalan di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo kita langsung berangkat sebelum terlalu siang" lia menggandeng tangan renjun yang kini berjalan di sampingnya.

Dari pagi hari mereka berdua sudah menuju kawasan Jongno-gu, Seoul. Tujuan mereka hari ini adalah istana Gyeongbokgung yang berada di kota Seoul. Mereka harus berjalan beberapa meter dari tempat mereka menyewa hanbok tadi untuk bisa sampai di salah satu kawasan istana terbesar di Korea.

Sepanjang jalan, langkah keduanya terlihat sangat ringan, bahkan lia sempat loncat-loncat kecil karena merasa bahagia bisa menghabiskan waktu berdua dengan renjun. Suasana saat ini berhasil mengingatkan lia dangan 'renjun'-nya.

"Kau bersemangat sekali" ucap renjun di tengah perjalanan mereka.

"Tempat itu sangat indah, kita harus cepat sebelum waktu kita habis dan kembali ke tempat kita menyewa hanbok tadi" ucap lia yang berusaha mempercepat langkahnya.

WHO ARE YOU? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang