Chapter 26. Keanehan yang terjadi.

1.2K 104 27
                                    

Setelah tiga hari terbaring di tempat tidur, kini nafas Rimuru menjadi lebih baik. Dia juga sudah tidak mengerang kesakitan lagi, Tato hitam pada tubuhnya sudah menghilang . Sekarang Ia hanya berbaring layaknya tertidur biasa.

Di sisi tempat tidur, ada Veldora yang masih menunggu Rimuru. Setelah melihat keadaan baik-baik saja, meskipun dia masih sedikit khawatir dengan keadaan Rimuru yang sekarang. Sekali-kali Veldora membersihkan keringat yang mengalir dari kepala Rimuru.

Duduk di atas kursi dengan kaki menyilang, dia membaca manga nya kembali sembari mengawasi Rimuru.

"Mnn ... Tidak Veldora! Kita tidak bisa melakukannya sekarang, kita masih belum menikah ... "

Veldora yang sedang duduk di atas kursi dengan santai, hampir tersungkur ke lantai dengan apa yang Rimuru katakan dengan beberapa garis merah di wajahnya.

Senyumnya kecut menatap Rimuru.

"Sebenarnya kau sedang bermimpi apa?"

Tidak memperdulikan apa yang di katakan oleh Rimuru, dia kembali duduk di atas kursinya.

Tak selang lama, Rimuru perlahan membuka matanya. Seolah tidak ada sesuatu yang terjadi.

Dengan kata pertama yang dia ucapkan.

"Dimana ini?"

Wajahnya masih linglung menatap ke sekitar, hingga akhirnya dia melihat Veldora yang sedang terduduk menatapnya dengan hangat.

"Kau sudah bangun? Putri tidur?"

Wajahnya penuh dengan tanda tanya karena perkataan dari Veldora, Ia masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Hingga akhirnya dia merasakan mual yang sangat tinggi datang dari perutnya. Merangkak ke samping tempat tidur, dia memuntahkan semua rasa mual itu.

"Ugh ... Kau tidak apa-apa Rimuru?"

Kenapa aku merasakan mual?

Apa yang sebenarnya terjadi saat aku tertidur?

Note : apa Rimuru hamil ?😱

Kepalanya kembali mengeluarkan keringat, dia dengan susah payah mendongak untuk melihat Veldora.

"Aku tidak apa-apa." Sementara wajahnya pucat dan mengeluarkan banyak keringat dingin, dia memaksakan senyum nya kepada Veldora.

<<Sepertinya ini adalah efek samping setelah anda melakukan rekonstruksi tubuh, Master>>

Re–, Re–, apa maksudmu ?

<<Rekonstruksi tubuh, tidak seperti tubuh anda sebelumnya yang hanya terisi oleh cairan slime. Saat ini, tubuh anda sudah memiliki organ dalam layaknya seorang manusia pada umumnya.>>

Kurang lebih aku paham ... Jadi ... Apakah sekarang aku memerlukan makan, dan beberapa kebutuhan seperti saat aku masih menjadi seorang manusia?

<<Tidak, anda tidak memerlukan apapun. Itu semua tidak lain hanya seperti pajangan. Hanya saja tubuh yang anda sekarang miliki, dapat mereproduksi kehidupan baru.>>

Hm ... Apa maksudmu? 

<<Dengan kata lain, tubuh anda sekarang dapat memiliki seorang anak>>

Sodeska? ... Ahaha, Raphael-sensei benar-benar pandai bercanda ... Ahaha–haha–haha.

Entah kenapa, Rimuru sedikit senang karena Raphael sudah bisa melayangkan candaan pada dirinya untuk sekarang. Tidak seperti dulu yang hanya berbicara kaku. Meskipun perkataanya masih monoton, saat mengucapkan kalimat yang Rimuru anggap candaan.

Tensura : Rimuru Is a Girl |Rimuru Tempest|Where stories live. Discover now