Chapter 30. Emosi yang membingungkan

1.3K 106 22
                                    

Veldora Pov

Setelah kakak ku dan Guy pulang kembali ke benua Es, tingkah laku Rimuru menjadi aneh. Apa yang mereka lakukan ?

Dia selalu saja menghindariku dengan banyak alasan, bahkan dia memberikanku manga yang lebih banyak. Aku jadi tidak mempunyai alasan untuk bertemu dengannya.

Semua makanan dan minuman di kirimkan langsung ke kamar ku, dia menjadi baik secara tiba-tiba. Tapi di sisi lain, dia selalu menghindariku.

Apa aku melakukan kesalahan ? Tapi jika aku melakukan kesalahan, kenapa dia menjadi begitu baik padaku?

Hari-hari ku sekarang hanya membaca manga di dalam kamar yang berada di labirin Ramiris.

Karena tidak pernah ada petualang yang sampai ke lantai 60, jadi kerjaan ku beberapa hari yang lalu hanyalah rebahan saja.

"Hah ... Ini cukup membosankan."

Hanya berbaring di atas kasur, dengan lantai yang sangat berantakan akibat beberapa manga dan juga makanan. Aku tidak memiliki kerjaan apapun selain membaca manga, makan, minum, dan tidur.

*Tok-tok-tok.

"Masuk"

Pintu kamar ku terbuka, memperlihatkan beberapa pelayan Goblina yang datang.

"Permisi Veldora-sama, kami bertugas untuk membersihkan kamar mu kembali."

"Ya, tentu saja. Mohon bantuannya."

Setiap 1 hari sekali, 4 orang Goblina selalu datang ke kamar untuk bersih-bersih. Dan tentu saja mereka juga banyak membawa makanan ringan dengan minuman yang ada.

Aku bangun secara perlahan dari kasur, dan duduk di atas sofa, menyilangkan kaki dan membaca manga kembali. Memberikan beberapa ruang untuk mereka bersih bersih.

"Rimuru ada dimana?"

Tanpa melihat, aku berbicara.

"Rimuru-sama sedang ada di kantornya untuk sekarang."

Mereka menjawab dengan sopan.

Hm ... Kalau begitu aku akan kesana terlebih dahulu. Aku juga cukup bosan kali ini.

"Kalau begitu, aku akan pergi."

"Selamat jalan, Veldora-sama."

Mengangguk kepada mereka, aku keluar dari kamar. Dan berjalan di menuju keluar labirin.

"Shisou! Kau mau kemana!?"

Aku tidak sengaja bertemu dengan Ramiris.

"Ah, aku akan pergi ke tempat Rimuru." Tanpa memperdulikan nya, aku terus berjalan.

Dia terbang di sekitar ku.

"Oh! Jarang sekali melihat mu keluar, biasanya kau akan tetap berada di dalam kamar dan membaca manga."

Mataku berputar dengan malas.

"Aku bosan, jadi aku akan pergi untuk sekarang"

Dia menutup mulutnya dengan terkejut.

"Kau bosan membaca manga!? Apakah dunia akan hancur!?"

Mana mungkin dunia akan hancur hanya karena aku bosan baca manga. Lagian ... Aku bukan bosan karena membaca manga, aku hanya ingin melihat Rimuru.

"Tentu saja tidak, Bodoh!"

"Kalau begitu, hati-hati di jalan!"

Dia melambaikan tangan dengan senyum.

Tensura : Rimuru Is a Girl |Rimuru Tempest|On viuen les histories. Descobreix ara