part 21

14.7K 1K 9
                                    

"Kalian gak usah ikut campur, itu bukan urusan kita" Peringat Ari kepada Dito dan Arta.

********************
UKS

Sesampainya di UKS Jino mendudukan Indah di salah satu brankar yang ada di sana.

Di dalam UKS ada beberapa anggota PMR yang sedang bertugas(paham kan ngapain aja?).

Anggota PMR tersebut kaget saat melihat kedatangan Jino beserta yang  lainya. Mereka takut karena Jino adalah leader geng yang di takuti di sekolah mereka.

"KENAPA PADA DIEM DONGO?! OBATIN CEWEK GUE CEPET!" Tetiak Jino kepada anggota PMR yang yang diam saja, seperti orang dongo saja pikir Jino.

Anggota PMR yang di bentak pun bergetar ketakutan.

Dengan cepat mereka mengambil kotak p3k dan segera mengobati luka Indah dengan tangan bergetar(seperti hati ketika kita sedang memandang dia namun di pandang balik ekmmm).

"Cika tangan lo kok tremor gitu? abis kesetrum yah?" Tanya Dito kepada salah satu anggota PMR  bernama Cika yang sedang mengobati Indah.

"Bego! dia takut ngeliat kalian terutama lo kali Dit" Melan menuduh Dito.

"Lah emang muka gue kayak setan ya? kok neng Cika ampe tremor gitu?" Dito melihat dirinya di layar handphone dengan bingung.

"Lo kan sohibnya setan Dit!" Ledek Arta lalu tertawa. Dito mendengus kesal mendengar itu.

"Lo gak usah takut gitu kali, kita gak bakal gigit lo kok" Ucap Arion kepada Cika.

Cika hanya mengangguk canggung namun tangannya masih bergetar.

"Astaga! jadi neng Cika takut kita apa-apain yah? hahaha..." Dito tertawa gaje.

"Tenang aja, aa gak bakal ngapa-ngapain kecuali udah sah kok" Dito mengedipkan sebelah matanya kepada Cika.

Semuanya pun melotot kepada Dito. Ini orang otaknya langsung traveling anying😭. Padahkan maksudnya bukan itu woi!.

"Bukan gitu nying! otak lo isinya 1821 mulu dah!" Arta menonyor kepala Dito.

"Lah, maksudnya gimana sih?" Tanya Dito sambil mengusap kepalanya sehabis di tonyor Arta.

"Jelasin Ri, cape gue sama anak satu ini!" Ucap Arta menyerah.

"Kita anggota geng kalo lo lupa" Ucap Andra singkat, padat, dan jelas. Ini orang akhirnya buka suara juga, sariawan kali yak?. Kaga lah! emang gitu watak si Andra.

"ouh gitu" Ni anak dari tadi baru paham!.

Indah telah selesai di obati, tangannya yang melepuh juga sudah di kasih salep dan di perban.

"Udah gak sakit?" Tanya Jino kepada Indah. Melihat itu, Jia pun mengalihkan pandangannya karena hatinya sakit melihat orang yang dia cintai bermesraan di hadapannya.

"Udah mendingan kok" Jawab Indah sambil tersenyum.

Indah melirik Jia lalu mendekati Jino dengan muka takut, seolah-olah Jia bisa melakukan apapun padanya kapan saja.

Jino bingung saat melihat Indah yang tiba-tiba mendekat dengan muka ketakutan.

Jino mengikuti arah pandang Indah, dia jadi paham mengapa Indah bersikap seperti ini.

"YANG MERASA DATENG KESINI SEBELUM GUA KELUAR!!" Jino tiba-tiba berteriak membuat semuanya terlonjak kaget. Tetapi mereka hanya bisa mengelus dada sabar,  karena mereka sudah biasa dengan sikap Jino yang suka berteriak secara tiba-tiba seperti tadi.

Semua anggota PMR dan siswa yang kebetulan berada di situ(ntah karena sakit atau menemani temannya yang sedang sakit) langsung keluar dari UKS karena tidak ingin membuat masalah dengan ketua PHOENIX tersebut.

Cika adalah orang terakhir yang keluar dari ruangan tersebut.

Ketika akan akan keluar, langkah Cika terhenti karena panggilan dari Jino.

"Lo Cika kan?" Panggil Jino ketika Cika akan keluar namun terhenti.

Cika menegang lalu melirik ke belakang ke arah Jino.

********************
Sengaja partnya pendek, anggap aja lanjutan kemarin yak hehe.

Jangan lupa vote & comment....

1 Feb 2022.

TRANSMIGRASI FEBYANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang