part 38

6.5K 703 7
                                    

"Jangan sampai kita mendekati benda itu lagi! mobil benar-benar benda yang sangat berbahaya!" Ucap Bryan yang sama-sama masih syok karena ledakan tadi.

**********
Suasana kantin hari ini sangat heboh, banyak murid yang bergosip mengenai siswa baru yang katanya anggota geng baru di daerah ini.

"Eh, guys. Baru-baru ini terdengar kabar yang menghebohkan loh!" Ucap Dito dengan muka serius.

"Apaan tuh?!" Tanya yang lain penasaran.

"Katanya ada geng yang baru aja muncul, bernama WEREWOLF. Kekuatan mereka bukan main-main! Mereka di katakan dapat mengalahkan geng DRAGON yang kekuatannya satu tingkat di bawah kita"

"Ya, walaupun itu bukan seberapa, tetapi kekuatan geng DRAGON juga gak bisa di remehkan! Mereka licik dan cerdik"

"Lo tau siapa anggota inti geng WERWOLF itu?" Tanya Arin.

Ya, saat ini Bia dan sahabatnya sedang duduk satu meja dengan inti PHOENIX.

"Gue cuma denger desas-desusnya aja sih. Mereka pake konsep Wolf yaitu Alpha, Beta, dan Gamma. Jadi mereka gak pake anggota inti kaya kita"

"Banyak anggota DRAGON yang kehilangan nyawanya akibat pertempuran itu. Gila sih kemampuan mereka bukan main-main! gak bisa di remihin" ucap Dito.

"Jangan-jangan, mereka Werewolf beneran. Karena biasanya jika ada geng yang baru di didirakan, pasti akan menimbulkan banyak pro dan kontra. Banyak geng yang akan menghancurkan geng baru itu karena takut jika akan menyingkirkan posisi mereka nantinya. Tapi Werewolf dengan mudahnya mengahlahkan mereka semua hingga sampai ke Dragon. Selanjutnya dia akan menjadi lawan kita maybe" pikir Arta.

"Oh ya, btw hari ini ada murid baru di kelas gue tiga orang. Tapi tu anak malah gak berangkat di hari pertama, gila sih" ucap Jia tak habis pikir.

"Siapa?" Tanya Jino.

"Gatau, orangnya aja belum muncul" jawab Jia sambil mengedikkan bahunya.

Tiba-tiba terdengar suara jeritan para siswi dan decakan kagum para siswa.

"Siapa tu? Keren banget"

"Woii!! Pangerankah itu? Ganteng-ganteng banget cuy!"

"Suami gua dateng juga, dari mana aja sayang?"

"Halu lo!"

Terlihatlah tiga orang yang baru saja masuki area kantin. Mereka berjalan sambil menggunakan kacamata hitam  yang bertengger di hidung masing-masing dengan wajah yang terkesan maco dan cool secara bersamaan.

"Siapa tuh, murid baru kah?" Tanya Melan penasaran.

Seseorang tersebut berhenti tepat di samping meja Bia dkk, lalu duduk di kursi yang masih tersedia.

Jadi meja mereka bersebelahan.

Seseorang yang berjalan paling depan tadi membuka kacamatanya lalu menyibak rambutnya ke belakang.

Mereka semua terkejut.

"Tunggu, kek pernah liat tapi di mana ya?" Ucap Jia sambil berpikir.

"Itukan orang yang pernah rebutin Bia waktu di perkemahan bukan sih?" Ucap Arin memastikan.

"Iya weh! kok dia ada di sini? Penampilan mereka juga terlihat beda" ucap Arta.

Mereka menilai penampilan Sean, Zidan, dan Bryan dari atas sampai bawah.

Sean terlihat seperti sedikit memotong rambutnya dan mewarnai ujungnya berwarna merah.

Sedangkan Bryan dan Zidan juga sama, hanya saja warna rambut mereka berdua berwarna oren kekuningan(bleaching).

TRANSMIGRASI FEBYANA (END)Where stories live. Discover now