TRANSMIGRASI FEBYANA (END)

part 35

Mereka semua terkejut! mereka kira Xander serius mendekati Jia, ternyata memiliki maksud tertentu toh! untung saja neng Jia kaga baper. Coba kalo baper, kan Xander jadi kang ghosting nantinya.

********************
Bia dan yang lainya sudah kembali ke kelas masing-masing.

Bu Gendis memasuki ruangan pertanda pelajaran akan segera di mulai.

Bu Gendis duduk di kursinya lalu berdehem terlebih dahulu.

"Selamat siang anak-anak!" Ucap bu Gendis sambil tersenyum.

"SIANG BU!!" Jawab para murid serempak.

"Hari ini ibu ingin menyampaikan, bahwa besok akan di adakan PERJUSA dan semua kelas 11 wajib mengikutinya termasuk kelas kita"

"Kita akan berangkat besok pagi. Jadi, hari ini kalian langsung pulang dan siap-siap terlebih dahulu untuk mempersiapkan keberangkan besok"

"Ada yang ingin di tanyakan?" Tanya bu Gendis.

"Perkemahannya akan di adakan di mana bu?" Tanya Bara.

"Kepala sekolah kita mengatakan bahwa perkemahannya nanti akan di adakan di salah satu hutan terpilih nantinya"

"Jadi lokasinya belum pasti. Kalian tinggal persiapkan perlengkapannya saja, nanti para guru yang akan berunding untuk memilih tempatnya paham?"

"Tapi kalo di hutan ada hewan buas gimana bu?"

"Kalo gak ada sinyal gimana bu?"

"Kalo mau eek atau kencing tengah malem gimana bu? Nanti ada hantunya kan ngeri"

"Kalo pas tidur ada ulet yang nyangkut di rambut gimana? Iw!"

Banyak murid yang tidak setuju dengan di adakannya perkemahan ini.

"DIAM SEMUA...!!" Ucap Bu Gendis sambil mengetuk penggaris panjangnya di atas meja.

"Tidak ada alasan apapun! Semua wajib mengikuti perkamahan ini. Jika tidak, kalian tidak akan mendapatkan nilai untuk kenaikan kelas nanti!"

Para murid mendesah kecewa mendengar peringatan dari Bu Gendis barusan. Kalo gini kan tidak bisa beralasan apapun besok.

"Baik silahkan kalian pulang ke rumah masing-masing. Jangan lupa persiapkan perlengkapan kalian untuk di bawa besok"

**********
Keesokan harinya

Bia dan yang lainya sudah masuk ke dalam bus sekolah.

Di sini ada 2 bus, untuk jurusan IPA dan IPS.

Awalnya Bia akan duduk dengan Andra lalu Jia dengan Jino. Tetapi mereka tidak di bolehkan untuk duduk bersama karena beda jurusan.

Oh yah. Jangan lupakan Vernan juga sebenarnya ingin mengikuti perkemahan ini untuk menjaga Bia. Kenapa bisa? iya lah, kan sekolahan ini milik si Vernan.

Tetapi karena ada urusan mendadak, akhirnya Vernan kembali ke kantornya dan menitipkan Bia pada Andra untuk menjaganya.

Sedangkan Melan dan Arin bersyukur sangat bersyukur karena mereka kaum jomblo. Coba misalkan Andra dengan Bia, Jino dengan Jia. Lalu Melan dengan Arin? Yakali mereka hanya menjadi obat nyamuk.

Jadi akhirnya Bia duduk dengan Melan, Arin dengan Jia seperti biasanya.

Bus mulai berjalan menuju ke perkemahan.

Sekitar satu jam perjalanan, mereka sudah mulai memasuki area hutan.

Terlihat banyak pohon-pohon yang menjulang tinggi menutupi cahaya yang masuk hingga menimbulkan celah-celah cahaya yang redup.