(Diharapkan follow terlebih dahulu sebelum membaca🙏)
Kisah seorang gadis bernama FEBYANA(Ana) yang bertransmigrasi ke dalam novel yang dia baca ketika malam hari.
"Apaan nih?! gedeg gue sama kelakuan tokoh antagonisnya!! padahalkan sering dibentak...
Baiklah cukup, apa yang sebenarnya sudah terjadi?!.
*************** 2 tahun kemudian....
Sudah dua tahun semenjak kejadian di hutan itu.
Vernan dan Andra sudah tau bahwa Sean adalah Werewolf, karena Sean sudah menjelaskan semuanya.
Mereka berdua terkejut mendengar fakta itu. Hewan mitos itu ternyata benar-benar ada.
Satu tahun belakangan ini Vernan, Andra, Sean mereka gencar mendekati Bia.
Ah, jangan lupakan satu kandidat lagi yaitu Gio. Ya, Gio mantan Bia.
Mereka berempat selalu berdebat untuk mendapatkan Bia.
Andra sekarang sudah meneruskan perusahaan bokapnya dan menjadi seorang CEO. Dia sudah tidak takut dengan Vernan lagi karena dirinya dan Vernan sudah setara saat ini.
Sedangkan Gio sekarang menjadi CEO dalam bidang Otomotif yang selalu mengeluarkan mobil-mobil terbaru rakitannya sendiri.
Bia dan yang lainya juga sudah lulus dari pendidikan SMA.
Kini mereka sedang melanjutkan kehidupan mereka ke tahap berikutnya. Ada yang kuliah ada juga yang langsung bekerja. Mereka sesekali akan bertemu jika senggang.
Bia saat ini sedang bersiap-siap untuk pergi menuju ke sebuah cafe.
Andra, Vernan, Sean, dan Gio tiba-tiba mengajaknya untuk bertemu secara bersamaan.
Bia sedikit merapikan rambutnya lalu mengambil tas slempangnya.
Bia keluar dari rumahnya lalu menuju begasi mobil. Dia menaiki mobilnya lalu menjalankannya menuju cafe yang di tuju.
15 menit kemudian....
Bia memakirkan mobilnya di tempat parkir cafe tersebut.
Bia memasuki pintu cafe lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh arah untuk mencari para cogannya yang selama ini selalu mengisi hari-harinya walaupun mereka tak pernah akur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bia melihat ke empat cogannya, mereka melambaikan tangannya ke arah Bia sambil tersenyum.
Vernan terlihat memakai pakaian formal lengkap, Andra juga tetapi dia sedikit melonggarkan dasinya, Gio juga sama hanya saja dia tidak memakai dasinya, sedangkan Sean dia hanya memakai kemeja Biasa yang digulung sampai siku memperlihatkan otot-otot kekarnya. Sean juga membuka kancing bagian atas kemejanya sehingga nampak dada bidang di balik kemeja tipisnya.
Bia tersenyum lalu menghampiri mereka.
Setelah sampai Bia langsung duduk di samping Andra dan Sean. Di depannya ada Vernan dan Gio.
"Udah nunggu lama?" Tanya Bia sambil menyeruput minuman yang berada di depannya. Sepertinya mereka telah memesan semua ini terlebih dahulu.
"Gak kok. Jika untuk kamu, sampai kapanpun akan kutunggu" ucap Gio menggoda Bia.
