TRANSMIGRASI FEBYANA (END)

part 36

"Anda harus menerimanya Alpha. Karena mate anda mempunyai daya tarik tersendiri bagi seseorang yang melihatnya" ucap sang penyihir.

********************
Sophia mengelus bahu Sean sambil tersenyum lembut.

"Cobalah kau pergi ke dunia manusia. Cari mate mu di sana. Mom yakin kau akan menemukannya"

"Tapi Mom, aku bahkan tidak mengetahui bagaimana kehidupan di luar sana, bagaimana jika mereka mengerikan? Seperti suka berburu daging werewolf misalnya?" Ucap Sean asal.

"Tidak usah lebay seperti itu. Lebih baik kau cari tahu terlebih dahulu tentang mereka dengan mulai mencoba berinteraksi dengan mereka"

"Jangan lupa ajak Beta dan Gamma mu, agar kau tidak kesulitan saat membutuhkan sesuatu" jelas Wahyu.

"Baik Dad. Akan ku coba nanti" jawab Sean sambil berfikir.

Beta adalah Pemimpin kedua setelah Alpha, bisa dibilang dia adalah wakil Alpha.

Gamma adalah Pemimpin ketiga yang statusnya berada dibawah Beta.

**********
"Yok! Anak-anak Ipa, Ips di harapkan segera berkumpul. Kita akan segera memulai penjelajahannya sore ini!"

Seluruh murid mulai keluar satu per-satu dari tendanya menuju ke suara asal tadi.

Mereka mulai berbaris dengan rapi.

Melihat semua muridnya sudah berkumpul, kepala sekolah langsung memulai acaranya.

"SILAHKAN KALIAN MULAI BERBARIS DENGAN KELOMPOK MASING-MASING, KARENA ACARA AKAN SEGERA DI MULAI"

"JADI KITA AKAN MEMULAI PENJELAJAHAN SESUAI DENGAN KELOMPOK MASING-MASING. SILAHKAN BERJUANG ANAK-ANAK!!" Kepala sekolah memberikan ucapan semangat.

Para regu mulai berjalan sesuai panduan dari panitia.

Mereka harus melewati beberapa pos mulai dari pos awal sampai pos akhir, baru mereka boleh kembali jika sudah menyelesaikannya.

Kelompok Bia mulai memasuki area hutan sambil berjalan mengikuti tanda yang telah di buat oleh panitia.

Mereka juga membawa senter, makanan, minuman dan barang yang lainya untuk berjaga-jaga karena hari sudah menjelang sore mungkin sebentar lagi malam akan tiba.

Kelompok Bia tiba di pos 1.

Setiap orang anggota kelompok di suruh menebak sebuah kata rahasia seperti teka-teki.

Jika dua orang berhasil menjawabnya, maka mereka di izinkan menuju pos berikutnya.

Kelompok Bia berhasil menjawabnya hingga mereka berlanjut ke pos berikutnya.

Tak terasa kini hampir menjelang malam. Matahari juga tampak tenggelam di gantikan langit malam yang di hiasi bintang-bintang yang berkelip indah di atas langit.

Mereka sudah melewati 8 pos, berarti tinggal terisa 2 pos lagi.

Kelompok Bia berjalan dengan lemas sambil memegang senter sebagai penerangan jalan mereka.

Tiba-tiba terdengar suara grusak-grusuk dari balik semak-semak.

Bulu kuduk mereka mulai berdiri menegang.

Mereka mengarahkan senter ke semak tersebut.

Tubuh mereka mulai gemetar, keringat dingin mulai bermunculan di dahi mereka.

'Srak..grrrr...' hingga terdengar suara semak bergerak semakin jelas di sertai bunyi lolongan hewan buas.

"AKKKHHH!!" mereka berempat sontak berlari kocar-kacir tanpa memikirkan apa-apa lagi.