TRANSMIGRASI FEBYANA (END)

part 37

"Dasar bodoh! Aku menyuruhmu untuk menjaganya sebentar saja sialan! Kenapa Bia bisa sampai hilang?!" Ucap Vernan emosi.

********************
"Kalian kenapa?" Tanya seseorang yang baru saja sampai di belakang mereka.

Mereka semua melirik ke asal suara.

Itu adalah Bia!.

Dia datang bersama seorang lelaki di sampingnya. Eh? Tapi kok penampilannya agak aneh?.

"Bia?" Ucap Vernan.

Bia mendekat ke arah Vernan dan Andra yang diikuti pria di sampingnya.

Vernan melepaskan tangannya dari kerah Andra.

"Kau baik-baik saja? Apakah kau terluka?" Tanya Vernan sambil menatap Bia khawatir.

"Siapa dia?" Tanya Andra.

Sedangkan si Sean hanya memasang wajah cool. Dia sebenarnya agak bingung dengan para manusia ini, jadi memutuskan untuk diam saja.

"Oh ini. Kenalin dia Sean, orang yang nolongin aku tadi waktu tersesat di hutan" ucap Bia sambil memperkenalkan Sean.

"Sean" ucap Sean sambil mengulurkan tanganya.

Vernan hanya menatap Sean datar. Sedangkan Andra membalas jabatan tangan Sean. Monmaap bagaimanapun Andra masih tau sopan santun yah, kagak sombong gitu.

"Andra" balas Andra lalu melepaskan tangannya.

"Kemarilah, jangan terlalu dekat dengan dia" ucap Vernan sambil menarik sebelah tangan Bia, namun Sean menahan tangan satunya.

"Apalagi ini? jangan bilang kalau dia saingan baruku" ucap Vernan sambil menatap Sean tajam.

"Oh, jadi ini para pria yang menyukai mateku? Cih, setidaknya aku lebih tampan dari mereka" ucap Sean bangga sambil mebalas tatapan Vernan dan Andra remeh.

"Lepaskan Bia, dia milikku!"

"kau yang harus melepaskannya. Dia adalah mateku!"

Dan terjadilah aksi tarik menarik di antara Sean dan Vernan.

"Lepasin cewek gue! kalian apa-apaan sih!" Andra berdiri di tengah mereka lalu melepaskan tangan Sean dan Vernan yang menarik Bia.

"Sayang? Kamu gakpapa kan?" Tanya Andra sambil menangkup wajah Bia.

Sean mendorong bahu Andra hingga posisi Andra agak menjauh dari Bia.

"Jangan sentuh Bia!" Sean memeluk Bia posesif. Mereka tidak tahu saja, bahwa kaum Werewolf itu sangat posesif terhadap matenya.

"Kau juga harus menyingkir orang sinting! jangan dekati gadisku!" Vernan menarik Bia dari Sean lalu menyembunyikannya di belakang punggungnya.

"Sinting? apa itu?" Tanya Sean bingung.

"Lo gak tau sinting? dasar kudet! sinting itu gila" ucap Andra.

Sean mendelik marah kepada Vernan.

"Kau mengataiku gila? berani sekali kau mengatakan itu padaku!" Tidak tahu saja bahwa orang sinting ini adalah seorang Alpha!.

Bia bingung sendiri. Ini benar-benar sudah keluar dari plot novel. Vernan sebenarnya tidak ada dalam novel sebelumnya. Lalu Sean? Siapa lagi ini! benar-benar sudah berubah rupanya.

"Tentu saja. Lihat saja pakaianmu, orang normal mana yang memakai pakaian seperti itu di jaman sekarang ini. Apalagi ini malam hari" ejek Vernan.

Andra, Bia dan yang lainya mencoba untuk tidak tertawa.