Chapter 1 : The Beginning

228K 15.9K 482
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

"Lepaskan!"

Dalam posisi merebah di atas ranjang, kedua tangannya berada di atas kepala dengan keadaan terikat kuat. Kakinya pun juga sengaja di ikat pada sisi ranjang.

"Papa, kenapa kau melakukan ini padaku..." Brianna terus meronta walau usahanya sia-sia.

Edwin menatap Brianna penuh amarah, "Kau taruh dimana uangku, hah!?"

Hanya ada satu orang yang ia curigai yaitu Brianna anak angkatnya karena beberapa bulan ini Brianna memang suka mencuri uangnya.

"Papa, aku bersumpah tidak mengambil uangmu." Brianna mengatakan kejujuran. Ia baru saja pulang bekerja tiba-tiba mendapatkan perlakukan demikian dari Edwin.

"Hanya kau orang asing di rumah ini! Tidak mungkin istri atau anakku yang mengambil uangku!" Edwin berpikir berpikir demikian karena ia begitu percaya pada istri dan anaknya.

Brianna sudah kenyang atas ucapan kau hanya orang asing. Walau ia hanya anak angkat, tapi Brianna tinggal di rumah ini sejak kecil. Walau berulang kali mendengar kata tersebut, itu tetap menyakitkan untuk Brianna.

Edwin dan istrinya pernah berkata, mereka mengangkat Brianna dari panti asuhan sejak Brianna berumur 2 tahun.

Mereka memiliki satu anak kandung. Jelas perlakuan mereka pada dirinya dibandingkan dengan anak kandung mereka sangat berbeda. Brianna sudah terbiasa akan hal ini. Mungkin karena dirinya anak angkat, tapi kenapa harus mengadopsi dirinya jika mereka tidak bisa bersikap adil?

Sejak kecil Brianna hidup dalam kesengsaraan dalam rumah ini. Tidak pernah sekalipun mendapatkan kelembutan dan kasih sayang dari orangtua asuhnya, yang Brianna dapatkan hanya caci maki dan sikap tidak semena-mena dari mereka.

Mereka tidak membiayai pendidikan Brianna, Brianna memperoleh pendidikan serta dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi karena mengandalkan kecerdasan dan prestasi sehingga mendapatkan bea siswa.

Keseharian Brianna usai dari kampus, ia harus bekerja atas perintah kedua orangtuanya. Upah dari kerja keras pun tidak Brianna nikmati. Brianna harus menyerahkan hasil kerja kerasnya pada mereka karena mereka untuk mengganti uang Edwin yang hilang.

Tidak cukup sampai disitu ketidakadilan yang di alami Brianna, semua pekerjaan rumah di kerjakan oleh Brianna. Gadis malang itu tidak pernah di anggap di rumah ini, hidupnya hanya untuk mengabdikan diri pada mereka yang tinggal di rumah ini.

Brianna menerima perlakuan mereka dengan lapang. Ia tidak pergi dari rumah ini karena tidak memiliki siapapun di dunia ini. Tidak ada tempat untuk berteduh selain rumah ini. Berharap di kemudian hari nanti mereka berubah, memperlakukan Brianna dengan lebih baik dan tidak membedakan dirinya dengan anak kandung mereka.

Double BWhere stories live. Discover now