Chapter 10 : Like Your Own Parents

83.1K 11.2K 83
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

Sosok Brianna sedang berwajah serius, jemarinya bergerak lincah menekan tombol keyboard. Sejauh ini, Brianna mengerti soal menyetel parameter jaringan sendiri dan segala kerumitan yang mendekati keahlian seorang peretas.

Brianna mendesah kasar, apa yang ia lakukan tidak membuahkan hasil. Yang Brianna cari adalah informasi tentang Edwin mantan orangtua asuhnya.

Ada yang janggal, Edwin selama ini berbohong tentang dirinya yang di adopsi dari panti asuhan. Ia mencari tahu tentang panti asuhan yang pernah dikatakan Edwin, tidak ada namanya semenjak panti asuhan itu berdiri. Lalu dari panti asuhan mana dirinya berasal?

Brianna berdecak, ia penasaran tapi tidak banyak yang dapat ia lakukan. Sebaiknya ia mengasah keahliannya lebih dalam serta menunggu sampai dirinya berhasil menjadi anggota NI-6. Jika berhasil bergabung disana, ia akan lebih mudah mendapatkan akses untuk masuk ke dalam database yang sifatnya lebih pribadi.

Brianna bersiap berangkat ke kampus. Ia berjalan menuju lemari pakaian. Tidak ada lagi pakaian usang efek sering dipakai dan dicuci. Amanda memberikan pakaian baru dengan berbagai model dalam jumlah yang tidak sedikit. Ibu asuhnya tidak segan mengeluarkan banyak uang untuk menunjang penampilan Brianna.

Jenderal Adnan dan Amanda benar-benar sosok yang bertanggung jawab, ia di perlakukan dengan baik selama tinggal bersama mereka. Tidak ada sikap semena-mena atau ketidakadilan.

Brianna juga tidak pernah di ijinkan untuk menyentuh sapu atau kemoceng. Padahal itu hanya pekerjaan kecil karena dirinya ingin membantu asisten rumah tangga disini.

Akhirnya Tuhan memberikan secercah kebahagian untuk Brianna. Ia dipertemukan dengan keluarga yang baik ini. Bisakah Brianna mengucapkan selamat tinggal untuk masa lalu yang penuh kepedihan itu? Takdir mengharuskan Brianna bertemu dengan Jenderal Adnan dan Amanda. Mereka memberikan sepenggal kisah yang berbeda.

Tubuh Brianna yang awalnya terlihat layu hingga membuat orang lain menatapnya merasa iba, kini tubuhnya lebih berisi. Apalagi dengan olahraga yang giat serta latihan bela diri membuat tubuh Brianna semakin kencang dan padat. Tentunya, makanan bergizi juga mendukung perubahan Brianna saat ini.

Brianna mematut dirinya di depan cermin. Amanda memberikan banyak skincare dan mengajarinya cara mengaplikasikan berbagai product mahal ini di wajahnya. Brianna yang sebelumnya seperti upik abu berubah 180 derajat sekarang.

Wajah yang dulunya breakout kini begitu mulus, kenyal, glowing dan tanpa ada noda sedikitpun. Pada dasarnya, Brianna memiliki struktur wajah cukup cantik yang mungkin di turunkan oleh ibu kandungnya. Alis terukir sempurna tanpa mengenakan eyebrow, bulu mata yang panjang serta lentik, hidung yang mancung dan bibir berwarna merah alami tanpa menggunakan pewarna bibir.

Double BWhere stories live. Discover now