Entah kehidupan kedua atau penglihatan yang diberikan Tuhan padanya, ia menghindari kematian, berjanji akan membalas semua kepedihan yang pernah ia dapatkan.
Secara kebetulan, Brianna dipertemukan dengan pasangan suami istri yang benar-benar tulus...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙
♾♾♾
Usai sarapan bersama Blue, Brianna bertemu dengan Andrew dan Merry.
Mereka sedang terlibat pembicaraan serius perihal perkembangan club semalam.
"Hanya Gary?" Tanya Brianna dengan wajah tidak puas.
"Ya." Jawab Merry.
Merry dan Andrew berkata jika pihak berwajib menggebrek club tersebut. Namun, Edwin dan pemilik club berhasil melarikan diri— hanya Gary yang berhasil di ringkus.
Brianna cukup kecewa akan hal ini. Padahal ia berharap Edwin bisa mendekam di penjara, pria itu beruntung kali ini.
"Kami mendapat informasi jika pemilik club itu bernama Greg." Andrew menjawab pertanyaan Brianna.
"Siapa?" Brianna memusatkan perhatian pada Andrew.
"Greg." Ulang Andrew.
"Apa Greg yang sama dengan yang memfitnah Perusahaan Blue?" Brianna bertanya dalam hati.
"Ponselmu." Merry memberikan ponsel Brianna yang berada bersamanya.
"Andrew, kirimkan data tentang pria bernama Greg itu." Pinta Brianna pada Andrew.
Andrew mengangguk, "Aku juga sudah mengirimnya pada Sir Norman."
"Kau di minta Sir Norman untuk menemuinya." Kata Merry pada Brianna.
Tidak salah lagi, Sir Norman pasti ingin membicarakan tentang Greg, Brianna sangat yakin jika itu adalah Greg yang sama dengan Greg yang memfitnah Perusahaan Blue.
"Lalu kalian?" Brianna menatap Andrew dan Merry bergantian.
"Sir Norman masih memerintahkan kami untuk berada disini." Jawab Merry.
Brianna hanya mengangguk-anggukkan kepala. "Semoga pekerjaan kalian dimudahkan." Ia berharap agar Edwin segera di temukan.
Merry mengedikkan dagu— mengarah pada sosok di belakang Brianna. "Siapa yang kau bawa?"
Brianna menoleh ke belakang, kebetulan Blue juga sedang menatapnya. Keduanya saling melemparkan senyum.
"Ah, pria yang membelimu 10 miliar?" Celetuk Andrew. Ia tidak menyangka jika hubungan Brianna dan pria itu justru berkembang.
