Husband : Nine

2.5K 225 45
                                    

Ga butuh waktu lama, keesokan harinya Haesel datang ke kantor untuk menyerahkan surat pengunduran diri dengan alasan ingin fokus pada kehidupan rumah tangganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ga butuh waktu lama, keesokan harinya Haesel datang ke kantor untuk menyerahkan surat pengunduran diri dengan alasan ingin fokus pada kehidupan rumah tangganya. Awalnya memang berat ketika teman temannya berusaha untuk menahan Haesel keluar namun pada akhirnya semua bisa menghargai keputusan Haesel. Jensen memang ga bisa menemani Haesel dan meminta supir untuk menunggu dan mengantar yeoja itu pulang.


 
Emma cukup terkejut karena Haesel pulang secepat ini dengan membawa sebuah box besar. Namun ga perlu bertanya, beliau tau kalau Haesel pasti berhenti bekerja kalau melihat dari isi barang barangnya.
 

" Kamu berhenti kerja? " tanya Emma menghampiri Haesel
 

Haesel membungkuk memberi salam " Iya, aku memutuskan buat berhenti kerja ma  "
 

" Kenapa? " selidik Emma
 

" Aku dan Jensen sudah memutuskan kalau aku ga perlu bekerja dan fokus pada keluarga kita saja " jawab Haesel asal. Jawaban yang terdengar aneh sekali mengingat Haesel ga pernah mengerjakan pekerjaan rumah sekalipun.
 

" Kamu aja ga pernah melakukan apapun selama disini, apa yang kamu maksud dengan fokus..... tapi bagus deh, kamu bisa fokus pada suami kamu dan mengurusnya dengan baik. Kamu satu satunya harapan suami kamu bisa berubah "
 

Haesel ga terima dengan ucapan Emma tetapi ga mungkin melawan atau membela Jensen. Itu bukan ide bagus karena pada akhirnya beliau bisa saja melebih lebihkan cerita dan membuat Haesel terlihat buruk. Haesel memang ga lagi bisa menghargai dan bersikap sama setelah mengetaui alasan kenapa Jensen sangat membenci beliau beserta anak anaknya.
 

" Aku permisi dulu " Haesel langsung berpamitan ga mau berbicara dengan Emma lebih lama.
 

Bosan karena ga bisa beristirahat, Haesel pergi ke halaman belakang untuk bermain dengan Odin. Anjing itu sangat senang terbukti dengan berusaha melompat pada Haesel. Dia kewalahan karena Odin terlalu bersemangat dan berakhir dengan sebuah luka cakaran di lengannya. Namun Haesel ga marah atau kesal pada anjing kesayangan Jensen itu, dia tetap bermain dengan Odin beberapa saat.
 

Saat Haesel hendak masuk ke dalam, Joana berada disana seperti memperhatikannya sedaritadi. Memang sejak kejadian kemarin, Haesel belum bicara dengan Joana lagi. Haesel tersenyum tipis ketika berpapasan dengan adik tiri Jensen itu.
 

" Kak. Apa aku boleh main sama anjingnya kak Jensen? " tanya Joana
 

Haesel tau dan belajar dari pengalaman kemarin kalau Jensen pasti akan sangat membenci ini.
 

" Maaf Jo, kakak rasa ga bisa. Jensen ga akan suka  "jawab Haesel ga enak lalu berjalan masuk menuju dapur.

...




Di akhir pekan mereka melewatkan sarapan, Haesel masih rebahan di kasur kalau Jensen sudah di meja kerjanya.


Haesel mengangkat tangannya tinggi, daripada bosan dan bingung harus apa lebih baik memakai kutek saja. Haesel masih ingat betul dia membawa kutek berwarna coklat tua dan pink.


HUSBAND WITH BENEFITS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang