Husband | YOU

1.8K 167 29
                                    

Selesai mencuci piring Jensen dan Haesel berpamitan untuk pulang karena hari sudah mulai malam. Mereka sebenarnya ingin menunggu dan bertemu dengan Jake tetapi Haesel ingin cepat pulang agar bisa segera beristirahat.
 

" Makasih ya Jen " ucap Haesel dalam perjalanan pulang
 

" Untuk apa? "
 

" Kamu baik banget sama keluarga aku"
 

" Mereka juga sudah bagian dari keluarga saya "
 


" Kamu menganggap keluarga aku sebagai keluarga kamu tapi kamu ga pernah menganggap keluargamu sendiri " Jensen memilih ga berkomentar apapun meskipun ucapan Haesel tadi cukup menganggunya tetapi dia menahan diri mencoba ga menanggapi.
 

" Nanti kalau kita udah berpisah, keluarga aku pasti merasa kehilangan kamu banget "

Haesel sendiri yang mengungkit perceraian tapi dia yang merasa berat, membayangkan sosok sebaik Jensen akan pergi dari hidupnya.

Jensen juga hanya diam, semuanya hanya dijalani tanpa memikirkan akhrinya. Jensen ga pernah membayangkan berpisah biarpun tau perpisahan itu akan datang pada waktunya.

                                  

...

Joana masuk ke kamar Marvin saat kakaknya sedang bersiap siap mau pergi, ada kencan dengan Bella. Joana duduk di tepi kasur memperhatikan Marvin.
 

Marvin udah punya pacar, seharusnya dia berhenti khawatir tentang hubungan kakaknya dan Haesel. Namun Joana ga bisa khawatir apalagi setelah melihat Haesel ada di kamar Marvin.
 

 
Mereka memang mencurigakan dan Joana harus mencari tau sendiri, mereka dekat setidaknya Marvin pasti akan terbuka padanya.
 
 

“ Kenapa? “ tanya Marvin.
 

 
“ Aku mau nanya kak “
 

“ Kenapa kakak tumben banget kenalin pacar kakak? Biasanya kakak ga pernah mau dan selalu sembunyi dari mama “
 

 
Marvin mengangkat sudut bibirnya, kalau bukan untuk menunjukan pada Haesel. Marvin juga ga mau memperkenalkan Bella, gadis yang dia kenal lewat aplikasi kencan. Marvin ga pernah mau memperkenalkan gadis yang dia kencani ke keluarganya tetapi dia harus menunjukannya karena ada Haesel. Rencananya malah gagal karena kabar kehamilan Haesel.
 


“ Mau aja “
 
 
Joana berhasil membuka topik pembicaraan, sekarang langsung saja ke intinya.
 
 
“ Hubungan kakak sama kak Haesel biasa aja kan? “
 
 
Marvin terkejut bagaimana Joana bisa bertanya seperti ini curiga pada hubungan mereka tapi Marvin bisa menyembunyikan rasa terkejutnya dengan baik sampai Joana ga curiga.
 

Marvin tiba tiba tersenyum ke arah Joana “ Kamu mau tau yang sebenarnya? “

Joana menunggu jawaban dari Marvin, apalagi senyumnya sangat mencurigakan. Marvin duduk di sebelahnya dan tiba tiba menoyor kepalanya.


" Ga mungkin kakak ada hubungan sama Haesel, jangan aneh aneh deh "


Marvin ga akan pernah mengungkap kebenaran hubungan mereka dulu karena sekarang dia sadar fakta hubungan mereka adalah ketakutan terbesar Haesel. Marvin akan menggunakan kelemahan Haesel untuk menganggunya terus.

" Habis kalian mencurigakan kalau udah saling menatap, kaya gimana ya... ya ada sesuatu gitu deh "

" Jangan aneh aneh deh, dia istri Jensen "

HUSBAND WITH BENEFITS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang