" Aku hamil "
" Ayo menikah "
" Tapi kamu adik tirinya "
Menikah memang solusi untuk Haesel atas kehamilan yang ga diharapkannya tapi bukan dengan adik tiri dari lelaki yang seharusnya bertanggung jawab.
Haesel tiba tiba ingin sekali ingin makan es krim namun ga ada di rumah. Dia menghampiri seorang asisten rumah tangga dan memintanya untuk membelikan es krim. Entah kesialan macam apa hari ini, supermarket dekat rumah juga ga buka. Haesel benar benar ingin es krim dan apapun yang terjadi entah bagaimana caranya dia harus makan es krim. Haesel menyadari mungkin ini yang dinamakan mengindam.
Dia mengambil handphone dan menghubungi seseorang yang ga lain adalah Jensen. Haesel ingin meminta Jensen untuk mampir ke supermarket untuk membelikan es krim dalam perjalanan pulang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jensen menggelengkan kepala menghadapi perempuan saja sudah sangat membingungkan apalagi menghadapi wanita hamil. Dia melirik jam tangan, setengah jam lagi seharusnya dia sudah bisa pulang dan membelikan es krim untuk Haesel.
Seumur hidupnya, Haesel adalah orang dan perempuan pertama yang dia urus dan jaga sepenuh hati. Perempuan itu lagi hamil dan mulai masa mengidam, ga mudah tapi Jensen senang bisa melakukan apapun untuk Haesel.
Jensen berada di supermarket membelikan es krim untuk Haesel, membelikan es krim berbagai rasa. Pada akhirnya titipan Haesel bertambah banyak selain es krim dia meminta Jensen untuk membelikan cake dan juga egg tart. Ini baru awal, Jensen harus bersiap siap menghadapi Haesel yang berada di masa mengidam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
