Nembak

241 26 21
                                    

Sudah seminggu ini, Naruto itu galau banget, karena Sasuke yang sekarang sering banget main sama Neji dan Kabuto. Naruto itu gak suka kalau Sasuke deket-deket sama orang lain, selain dia.

AAAAAAGH

Naruto frustasi banget. Dia bingung harus gimana, rencananya, dia mau nembak Sasuke, cuma dia nya ragu dan dia juga pasti takut ketahuan sama Itachi dan Obito.

Chat yang di chapter sebelumnya aja udah kayak gitu, gimana kalau pacaran.

"Ngapa sih Nar lo ni?"tanya Kiba pada Naruto.

Fyi, Kiba itu lagi main di tempatnya Naruto.

"Bingung gue Kib, gue mau nembak Sasuke, tapi gue takut di tolak."

"Udah, buruan tembak aja dia, daripada lo tiap hari cemburu mulu. Kan gua juga yang pusing."

............................

HACHUUU

Obito bersin nya udah kayak bapak-bapak. Gede banget. Dia tuh lagi sakit, udah dari kemarin sih, dari dia tidur di kuil Nakano sampai dikira mayat itu.

Dia juga gak mau makan, padahal udah ditawarin berkali-kali, dipaksa juga. Tapi, tetap dia gak mau.

Sasuke, sebagai adik yang baik merawat Obito. Dia tetap menyuapi Obito makan, walaupun gak mau sih, Obito nya. Lalu, dia juga memegang dahi nya Obito.

"Anjirr! Panas banget, sumpah sih, ini kayak api amaterasu nya aniki."

"Yaelah, terlalu melebih-lebihkan lo,"ucap Shisui.

"Yaa gak percaya. Lo coba aja sendiri."

"Laper,"keluh Obito sembari memegang perutnya.

"Nih, makan."Sasuke menyuapi bubur ayam pada Obito.

"Gak mau..."

Sasuke, Itachi dan Shisui bingung, padahalkan dia lapar. Nah, pas disuruh makan malah gak mau.

"Belom disuruh makan sama ayang."

"Dah lah, capek gua sama lo, To. Mati aja lo sekalian."Itachi pergi dari kamar Obito. Udah kesel banget dia tuh sama Obito. Lagi sakit masih sempat-sempatnya ngegalau.

"Dasar bucin."Shisui juga pergi, kebetulan, dia lagi kebelet.

Sasuke masih menemani Obito. Ya, memang cuma Sasuke yang peduli sama Obito.

Sasuke menaruh mangkuk berisi bubur itu di sebuah meja kecil disamping kasurnya Obito. Sasuke mengeluarkan hp nya dan mencari kontak seseorang.

"Kakak gua lagi sakit, dia gak mau makan, lebih baik lo kesini."Sasuke menutup telponnya.

Obito penasaran, siapa yang di telpon Sasuke. Apalagi, raut wajah Sasuke sekarang tuh, seperti orang marah gitu.

"Siapa yang lo telpon?"tanya Obito penasaran.

"Kawan,"jawab Sasuke singkat.

Sasuke keluar sebentar dari kamarnya Obito, dia haus banget, mau minum dulu.

......................

Tok tok tok

Itachi dan Shisui yang lagi rebahan sambil scroll TikTik langsung membuka pintu setelah mendengar suara ketukan pintu.

(Tiktik: plesetan dari tiktok)

Ternyata yang datang adalah Rin dan Kakashi. Sasuke yang baru selesai minum langsung menghampiri mereka. Sasuke berdiri di balik punggung Itachi.

"Kakashi-sensei, apa kabar?"sapa Itachi ramah dengan guru SMA nya waktu itu.

"Siapa ya?"Kakashi masih muda udah lupa aja dia.

Uchiha FamilyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora