Bubur

163 21 17
                                    

"Heh! Lo tuh ya! Kalau makan sesuatu itu diliat-liat dulu. Ya, walaupun Naruto yang beli sih, tapi ya jangan asal dimakan gitu aja. Naruto nya juga bego sih! Asal lo tahu ya, kita semua waktu pulang dari kondangannya Tante Terumi kaget banget lihat lo pingsan, gua nih sampe gak ganti baju, langsung cepet-cepet bawa lo ke rumah sakit. Gua sebagai kakak khawatir tau gak sama lo!"

Sepulangnya dari rumah sakit, Obito langsung memarahi Sasuke. Sementara yang dimarahi malah nangis, ya wajarhlah ya. Dia kan baru sembuh loh.

"Udah lah, To. Kasihan dia lo marahin terus,"ucap Itachi sembari duduk disamping Sasuke yang terisak.

"Ya dia udah buat semua uchiha panik, sampe pingsan 2 hari. Lo bayangin! Gua sampe nginep di rumah sakit, demi dia. Gua sampe gak mandi dan gak makan demi dia! Gua nih walaupun cuek, gini gua sayang sama dia. Lo apaan chi, bisanya cuma manjain dia. Sekali-kali lo tegas gitu sama dia!"

"Bacotan lo udah melebihi kaa-san Obito,"ucap Shisui. Dia sebagai anak normal, bosen lihat Obito yang marah-marah terus. Kalau sampe kedengeran tetangga kan malu juga.

"Udah lah, gua capek mau istirahat dulu."Sasuke beranjak ke kamarnya.

"Mau gua anterin gak?"tawar Obito. "Masih kuat jalan kan? Kalau gak kuat jalan, gua gendong aja ya."

"Gak, gua gak apa-apa."

.........................

Selesai marah-marah, Obito rebahan di kamarnya sambil main hp, nah kebetulan banget tuh, dia lihat postingan di ig nya Kakashi. Biasalah mengumbar kemesraan yang membuat semua orang termasuk Obito panas.

Kakashi.swag

I love you beb @Rin_nohara#cosplayjadianbu#fyp#kedaisera#uwu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I love you beb @Rin_nohara
#cosplayjadianbu
#fyp
#kedaisera
#uwu

🤍
26000 like

500 komentar

"Apasih Kakashi, sombong amat. Mentang-mentang udah pacaran sam Rin, biar aja kalau mereka udah nikahan nanti, cerai lah kalian kena azab!"

Suara Obito yang sedari tadi misuh-misuh terdengar di kamarnya Itachi. Iya, kamar dia emang sebelahan. Langsung saja Itachi membuka pintu kamar kakaknya itu.

"Kenapa lagi sih To. Berisik lo tuh."

Itachi duduk di sampingnya Obito dan melihat hp nya tergeletak di kasur. Itachi tahu, kenapa penyebab dia misuh-misuh. "Oh, gara-gara itu."

"Gua sumpahin Kakashi sama Rin putus! Biar tau rasa mereka!"

"Katanya lo udah relain Rin buat Kakashi."

"Cuma ngebacot aja mah gampang Chi, ngelakuinnya itu yang susah."

"Iya juga sih, tapi kalau masalah itu gua gak bisa bantu."

"Lo kalau gak bisa bantu gua, keluar sana!"usir Obito.

Gak tahu ya, di episode ini dia tuh marah-marah terus kerjaannya. Tidak lama setelah Itachi keluar, Obito keluar juga. Dia mau minum soalnya haus banget.

Tok tok tok

Obito dengan terpaksa membuka pintu dan ternyata yang datang adalah seseorang yang membuat Obito darah tinggi, siapa lagi kalau bukan seme nya Sasuke, alias Naruto.

"Lo ngapain kesini!? Adek gua sakit gara-gara lo! Mending lo pergi dari sini!"usir Obito.

"Maaf, Obito-nii gua mau ngasih Sasuke bubur, sekalian mau jenguk dia juga."

Obito langsung merebut tuh bubur ayam dari tangannya Naruto, lalu mengizinkan Naruto masuk ke kamarnya Sasuke.

"Heh! Bocah kuning! Kok lo kesini?"tanya Itachi yang lagi ada di kamarnya Sasuke.

"Mau jenguk dia."

Obito menaruh bubur itu diatas meja belajarnya Sasuke, lalu Naruto dengan inisitif menyiapkan menyuapi Sasuke.

Obito, Itachi bahkan Shisui cuma nonton drama romantis itu.

"Heh narto! Bubur nya diaduk dong!"ucap Obito.

"Ih, tapi enakan gak diaduk tahu!"

"Bubur itu enaknya diaduk yakan, biar semua rasanya kecampur semua,"ucap Obito meminta pendapat pada adik-adiknya.

"Ih tapi ya, bubur gak diaduk lebih enak dan lebih rapih tampilannya."

"Tapi kan, bubur itu gunananya buat dimakan!"

Itachi dan Shisui menganut aliran bubur diaduk, sementara Naruto sebaliknya, dia menganut aliran bubur gak diaduk.

"Bubur diaduk itu rasanya lebih tercampur rata tahu!"

"Tapi gak enak dilihat nya!"

"Kan udah dibilang sama Obito, bubur itu bukan buat dilihat tapi buat dimakan,"ucap Itachi dan diangguki Shisui. "Betul tuh."

Sasuke malah pusing sendiri mendengar perdebatan tentang bubur. Sampe lebaran monyet pun gak bakalan kelar dah nih perdebatan. Ya, kalau menurut Sasuke sih dia menganut aliran bubur diaduk. Tapi, dia gak masalah juga dengan bubur yang tidak diaduk, karena rasanya sama-sama enak.

"Udah woi! Ributin beginian apa gunanya gan? Mau bubur diaduk atau enggak ya sama aja. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan rasanya sama-sama enak. Semua itu tergantung selera orang-orang,"jelas Sasuke.

"Tuh dengerin!"ucap Obito. "Punya kuping kan lo!?"

"Lo duluan yang mulai!"

"Lah apaan dah! Lo tuh yang mulai duluan!"

Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang menunju ke kamar si uchiha bungsu itu. Mikoto tuh kesel banget, suara perdebatan Obito, Naruto, Itachi, Shisui serta Sasuke membuat Mikoto terganggu. Apalagi, dia lagi nonton sinetron suara hati istri di tipi.

"Kaa-san!"seru Obito.

"Berisik banget kalian ya! Suara tv aja sampe gak kedengeran tahu gara-gara suara ribut kalian!"

"Maaf, kaa-san,"ucap Itachi.

"KABUR!"seru Obito sembari berlari keluar kamar diikuti oleh Naruto, Itachi dan Shisui. Mikoto pun ikut mengejarnya.

Sementara Sasuke diam-diam makan bubur ayamnya.

Vote and koment :)







Uchiha FamilyWhere stories live. Discover now