Uchiha Family

Salam Olahraga ala Uchiha

Liburan akhir tahun sudah tiba. Sasuke senang, karena dia bisa memiliki banyak waktu luang di rumah. Dia bisa bermain, membaca, nonton dan berbagai macam kegiatan lain yang belum sempat Sasuke lakukan selama Sekolah. Karena, kalau hari biasa, Sasuke hanya berkutat pada buku pelajaran dan banyaknya tugas yang menumpuk seperti gunung.

Siangnya, Obito mengajak ketiga adiknya untuk bermain di luar rumah. Mereka itu, benar-benar bocah petualang. Hobinya keluar rumah. Untung saja mereka berempat diizinkan oleh ayah dan ibunya, asalkan mereka ingat untuk pulang.

"Tumben nih dibolehin?"

"Iya dong."

"Terus, jualan lo gimana To?"tanya Shisui.

"Sore gue baru buka,"jawab Obito.

"Sekarang, kita jalan kemana?"tanya Sasuke.

"Ya jalan-jalan aja."

Saat di tengah perjalanan, mereka berempat bertemu dengan Sakura. Teman sekelas Sasuke. Terlihat wajah Sakura sangat gelisah, entah apa yang telah terjadi.

"Sakura, lo mau kemana?"tanya Itachi pada cewek berambut pink teresebut.

"Gini loh, gue tuh lagi ada masalah,"jawab Sakura.

"Masalah apa? Lo bisa cerita ke kita."

"Gue bingung, Shisui-san..."

"Apaan sih lo? Gak jelas,"ucap Sasuke.

"Itu, hmm mending kalian ke rumah gue deh, biar gue kasih tau masalahnya apaan."

"Oke."

Mereka berlima pun ke rumah Sakura. Dan sesampainya disana, Sakura menceritakan masalah yang tengah dia hadapi. Sebenarnya bukan masalah Sakura sih, cuma ini masalah ibunya. Jadi, ibunya Sakura itu ikut arisan bersama teman-temannya. Dan kebetulan, dia dapet tuh arisannya. Nah, ibunya Sakura ingin menagih uang ke admin arisannya, hanya saja orang itu menghilang tanpa kabar. Di telpon berkali-kali tidak aktif, di chat juga gak dibaca. Sudah seminggu ibunya Sakura menunggu uang tersebut, tetapi tetap tidak ada hasil. Dan menurut salah satu teman ibunya Sakura yang dulu pernah ikut arisan itu, katanya dia mengalami hal yang sama. Uangnya dibawa kabur.

"Namanya Kira karuizawa. Dia yang membawa kabur uang kaa-san gue. Dan kita sekarang lagi nyari orang itu."

"Kaa-san lo pernah gak ke rumah Kira-san?"tanya Obito pada Sakura.

"Pernah, sekali doang,"jawab Sakura.

"Lo tahu alamat rumahnya?"

"Kaa-san gue tahu Sas."

Sakura lalu memanggil ibunya yang sedang nontonin sidang di tv. Setelah itu, Mebuki. Ibunya Sakura membertitahu alamat rumah Kira, salah satu admin arisan yang membawa uangnya kabur.

"Tapi, udah hampir tiap hari kita kesana, dan dia selalu gak ada di rumahnya. Kata tetangga sebelah, dia pindah. Tapi, gak tahu pidahnya kemana,"jelas Mebuki.

"Susah sih, kalau udah begini,"gumam Itachi.

"Iya, makanya itu gue tuh tadi lagi nyari bantuan,"ucap Sakura.

"Susah bukan berati gak bisa, nii-san. Kalau kita tahu alamat rumah Kira-san yang baru kita pasti bisa ngambil uang arisannya Mebuki-san,"ucap Sasuke.

Akhirnya, mereka berlima pun sepakat untuk membantu Mebuki mengambil uang arisannya kembali. Kalau seperti ini, namanya penipuan. Mereka mulai dengan mencari alamat rumah Kira yang baru.

Mereka jalan kaki tuh, untuk mencari informasi mengenai alamat rumah Kira yang baru. Nah, kebetulan mereka  melewati rumah Neji. Terlihat Neji bersama dengan Naruto sedang duduk-duduk di teras. Sasuke sempat bingung, tumben banget mereka akur.