Cuma Temen Kok

152 21 9
                                    

Katanya sih, Naruto udah nembak Sasuke, tapi, belum ada jawaban dari Sasuke nya sendiri karena dia tidak terlalu memikirkan hal seperti itu dan masih menganggap Naruto itu sebagai teman. Naruto nya juga gak maksa.

Tapi, semua orang di sekolah menganggapnya beda, Naruto dan Sasuke itu sudah seperti sepasang kekasih, yah walaupun udah di klarifikasi sama mereka berdua, kalau mereka benar-benar tidak pacaran. tetapi semua orang tetap menggapnya begitu. Hal ini membuat Sasuke kesal. Apalagi, banyak sekali laki-laki yang mendekati dia, hal itu juga membuat pemuda manis itu risih.

"Naruto itu cuma temen kan?"tanya Neji memastikan.

Sasuke hanya mengangguk dan Neji mengajak Sasuke untuk pergi ke klub malam nanti. "Pokoknya, lo harus dateng yah,"ucap Neji. Sekarang mereka berdua sedang ada di kantin iya, kan lagi jam istirahat. Kalau Naruto dia sedang ritual di kamar mandi.

"Iya, gua usahain."Sasuke menjawab pertanyaan Neji seadanya.

Yah, Sasuke akui kalau Neji itu terkenal ganteng dan juga baik, tapi dia terlalu pemaksa, itu yang membuat Sasuke tidak nyaman bersama Neji.

"Jangan diusahin dong, nanti malem gua ke rumah lo. Kita ke klub bareng."

Sasuke yang makanannya sudah habis langsung pergi ke kelas, btw dia udah bayar duluan kok makanannya. Tetapi, Neji langsung memegang tangan Sasuke.

"Matte!" Baik Sasuke maupun Neji saling bertatapan satu sama lain.

"Gua belom selesai makan loh, tungguin napa."

"Neji, gua..."omongan Sasuke terpotong dengan datangnya Naruto yang baru selesai ritual. Naruto langsung melepaskan tangan Neji dari Sasuke.

"Lo daritadi disini Ji?"tanya Naruto sinis.

"Iya, dan lo gak usah sinis gitu dong ngeliat gua."

"Kok lo sewot!?"

Neji memegang kerah baju nya Naruto dan Naruto sendiri membalasnya dengan hal yang sama. Mereka berdua saling adu tatap. Saat Naruto dan Neji bersiap untuk saling menyerang, Sasuke sudah lebih dulu menghajar mereka berdua.

BUGH

BUGH

"Heran gua sama kalian, tiap ketemu pasti selalu gelud! Kalian ada masalah apasih sebenernya!?"

Sementara Naruto dan Neji hanya mengeluh kesakitan karena dihajar Sasuke tadi.

"Teme! Kan yang mulai duluan Neji kenapa gua yang kena."

"Bodo amat! Mau lo kek mau Neji gua gak peduli."Sasuke langsung meninggalkan Naruto dan Neji.

Tapi, Naruto berhasil menyusul Sasuke, hal itu membuat Sasuke kesal.

"Kenapa lagi?"

"Dia tadi ngapain aja sama lo?"

"Mandi gua sama dia."

"Hah? Mandi!?"Naruto malah gagal paham.

"Ya makan lah, jelas gua ada di kantin. Oh iya, dia juga tadi ngajak gua ke klub nanti malem."

"Ke klub? Nanti malem? Gak boleh!"

"Kenapa gak boleh anjirr?"

"Pokoknya gak boleh, lo gak tahu sih Sas! Pokoknya klub itu bukan tempat yang cocok buat lo. Tempat itu bahaya."

"Tapi, dia mau ke rumah gua Nar, gua mau kesana bareng dia. Neji kan kawan gua juga. Pastinya aman lah kalau sama dia."

"Jangan bilang, lo di paksa sama dia?"

Sasuke hanya diam tidak berani menjawab pertanyaan Naruto, karena itu memang benar. Nanti, kalau Sasuke bilang begitu yang ada Naruto dan Neji bakalan berantem dan ujung-ujungnya dia juga yang kena.

Uchiha FamilyNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ