Layangan Putus

186 20 6
                                    

"aniki, gua mau nanya uke itu apasih? Gua gak tahu. Apalagi, si Naruto sering bilang kalau gua itu uke."

Kasian loh, Sasuke tuh. Gak di tukang ojek Konoha, gak disini sama aja. Dia masih gak tahu uke itu apa dan gak pernah di kasih tahu juga.

Itachi malah bingung mau jawab apa, Shisui nyuruh Sasuke buat search di Mbah google.

"Nih gua kasih tahu, uke itu lo. Kan nama lo Uchiha SasUke."jawaban Obito membuat si bungsu kesal.

"Bercanda, gemesin banget sih lo. Pengen gua makan."Obito mencubit pipi Sasuke yang membuat Sasuke kesakitan. "Obito-nii mah nakal!"

.........................

Karena gabut, Sasuke keluar dari rumah, dia duduk di kursi teras ssmbil menikmati senja di sore hari. Udah kayak anak indie. Tapi, Sasuke melihat Naruto yang lagi tiduran di kursi depan rumahnya juga.

Naruto itu lagi sakit, gara-gara kebanyakan minum es. Seharusnya, dia tiduran di kamar, tapi karena dia mau cosplay jadi anak indie, dia tiduran deh, di teras. Kebetulan di teras rumahnya itu, kursinya panjang, jadi bisa untuk tiduran, walaupun keras. Untungnya, Naruto membawa bantal dan selimut.

Naruto yang melihat calon pacarnya juga ada disitu, dia  melambai-lambaikan tangannya ke Sasuke.

"Sasuke, sini dong."

Sasuke pun menghampiri Naruto. "Lo kenapa? Sakit?"

"Hehe, iya teme...uhuk-uhuk!"

" Dasar lo tuh ya, es terooos! Kayak gini kan lo jadinya! Yaudah, lebih baik lo tiduran di kamar aja."

"Lo khawatir sama gua?"

Sasuke mengangguk, Naruto senang karena merasa diperhatikan oleh si calon pacar. "Makasih lo sas, dah perhatian sama gua."

"Mandi dulu boleh kali yak?"

"Ya terserah sih dobe. Kan yang sakit lo bukan gua. Dan, gua saranin mending lo mandi nya pake air hangat aja."

"Masakin gua air dong teme. Soalnya gas nya habis,"ucap Naruto tidak tahu malu.

"Heh! Apa-apaan lo minta adek gua masakin air!? Kalau mau mandi mah mandi aja. Masak air sendiri. Pantesan gas di rumah cepet abis."Obito tiba-tiba datang dan berdiri disamping Sasuke.

"Yah, apaan sih lo? Ganggu gua pacaran aja. Lagian kan kita tetangga dan yang namanya tetangga tuh harus saling tolong menolong. Sasuke nya juga mau kok masakin air buat gua. Napa jadi lo yang sewot."

"Yaudah sih, dia adek gua. Jadi ya terserah gua dong. Sewot banget lo."

Itachi juga datang dan menyuruh Sasuke untuk pulang. Sasuke mah nurut-nurut aja sama Itachi dia pulang lah ke rumah, tapi dia dipanggil lagi sama Naruto.

"Sas, jadi kan lo masakin air buat gua?"

Obito menggandeng tangan Sasuke untuk cepat-cepat pulang, sementara Itachi yang kesal langsung memukul Naruto dengan melemparkan sendal jepitnya.

"Aaaaaa ampun itachi-nii!"

Naruto langsung masuk ke rumah dan menutup pintu. Itachi langsung mengambil sendalnya lagi.

Nah, Shisui yang sudah selesai membuat desain tulisan untuk kedai jusnya Obito, mengajak Itachi, Sasuke dan Obito untuk melihat layangan putus.

Karena tertarik, mereka berempat langsung ke lapangan konoha. Mereka bertiga kecuali Shisui, bingung kok malah ke lapangan, kan katanya mau lihat layangan putus.

"Woy! Layangan nya putus!"seru seseorang yang sedang bermain layangan.

"Kejar!"

Mereka bertiga menoleh pada Shisui untuk meminta penjelasan. "Maksudanya apa ini? Katanya mau nonton layangan putus?"tanya Obito.

"Ya iya, itu layangan putusnya lagi dikejar sama dua orang tadi,"ucap Shisui santai.

"Ya gak gitu shui."Itachi mengelus dada sabar.

"Ya gak salah sih tapikan...."ucap Sasuke.

Yah, dikira Sasuke, Itachi dan Obito tuh mereka diajak nonton drama layangan putus yang lagi viral sama Shisui.

Sorry dikit

Tukang ojek konoha lagi proses guys, tunggu aja

Vote and koment :)

Uchiha FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang