Parody Drama putri Salju

180 23 8
                                    

Obito menghela nafas, dia bingung mau ngapain. Dia hanya menunggu jus nya laku saja, dia berharap bakalan ada satu orang yang membeli jus itu. Ya, namanya juga baru pertama kali jualan.

Karena kesal, Obito menutup kedai jusnya saja. Nanti sore, baru deh dia buka lagi. Ya, semoga aja saat dibuka kembali ada yang membeli jus Obito.

Lebih baik, Obito menyusul tiga adiknya untuk ke rumah pohon.

"To, lo kenapa? Kusut banget muka lo."Itachi menepuk pundak Obito.

"Gak apa-apa, cuma jus gua belom ada yang beli sama sekali."

"Sabar, baru juga pertama jualan ya pasti kayak gitu. Kalau mau cepet laku pake pesugihan tuh,"ucap Shisui sambil bermain basket.

"Hai Obito,"sapa Rin sembari berlari-lari kecil menghampiri Obito.

"Rin, Kakashi mana?"

"Dia lagi jadi orang sibuk katanya."

Karena gabut dan gak tahu mau ngapain, Naruto yang barusan datang bersama Pain mengajak mereka untuk bermain drama putri salju. Mereka semua setuju. Dan saatnya untuk pemilihan tokohnya.

Pain kedapetan peran yang jahat, Obito, Itachi dan Shisui jadi kurcaci dan Naruto yang jadi pangerannya. Sementara itu, Rin yang membacakan narasinya. Mereka gak harus nenghafal dialog, tapi mereka berbicara apa yang ada dalam pikiran mereka.

Bakal jadi seperti apa drama nya ya?

"Btw, yang jadi putri nya siapa?"tanya Itachi.

Naruto melirik Sasuke yang sedang main gitar diatas rumah pohon itu. Sasuke yang merasa diperhatikan pun langsung menoleh ke Naruto.

"Apa lihat-lihat."si bungsu uchiha itu terpaksa turun.

"Lo jadi putri salju! Gak ada penolakan!"

"Gak mau!"

"Harus mau! Ini kan cuma drama Sas!"

"Gak mau Obi-nii! Gua kan cowok!"

Karena terus dipaksa, mau tidak mau cowok dengan rambut pantat ayam itu terpaksa menjadi putri salju nya.

Setelah semuanya siap, drama pun dimulai.

"Woi cermin! Siapa yang paling cantik di desa ini?"tanya Pain.

Btw, disini yang jadi cerminnya itu Rin.

"Uchiha Sasuke."

"Lah, apaan dah! Dia kan cewek jadi-jadian! Bohong lo. Gua lempar batu juga lo."

Saat Pain ingin melempar batu itu ke Rin, Obito malah langsung menghajar Pain habis-habisan. Untungnya berhasil ditahan oleh Itachi dan Shisui.

"Please lah, Obito, ini cuma drama. Jangan dibawa serius,"ucap Itachi.

"Ya masa Rin mau dilempar batu sih sama Pain! Gua gak terima."

"Yahahaha, udahlah akuin aja kalau yang paling cantik itu gua,"ucap Sasuke yang daritadi nguping.

Saat Pain menoleh kearah Sasuke, dia langsung kabur. Hal itu membuat Pain sangat kesal.

"Jangan kabur lo dasar cewek jejadian!"Pain melemparkan sendal swalow itu ke Sasuke, tapi gak kena.

Karena capek berlari, Sasuke mampir ke rumah trio kurcaci yang diperankan oleh Itachi, Shisui dan Obito.

"Gerah anjirr, pake gaun gini. Nih, drama kapan selesai nya dah,"keluh Sasuke.

"Sabar otoutou, emang cuma lo aja. Gua juga kali."

Saat trio kurcaci itu sedang pergi beli makan, datanglah Pain yang menyamar sebagai kakek sihir. Dia memberikan apel beracun itu pada Sasuke.

"Udah, makan aja."

"Tapi, gua mau mya mangga."

"Tapi, apel ini enak banget loh, rasanya manis banget. Coba makan."

"Iya tahu, tapi saya pengennya mangga."

"Ih! Udah di kasih, nawar lagi."kesel dah tuh si kakek sihir.

"Makan kagak."si kakek sihir mulai maksa nih.

Mau tidak mau Sasuke makan tuh apel, ternyata emang bener manis. Terus, dia pura-pura pingsan, kan sesuai sama di cerita aslinya.

"Yeyyyy! Akhirnya dia mokad juga!"seru si Pain dan dia langsung kabur biar gak ketahuan.

Trio kurcaci pun datang dan melihat Sasuke yang terbaring dan ternyata, Sasuke emang beneran mokad. Trio kurcaci malah seneng dan mereka malah pesta ria dong.

"Woi! Ada apa ini? Kok keliatannya kalian seneng banget?"tanya pangeran Naruto yang kebetulan dia diusir dari istana karena telah memecahkan piring kaca kesayangan ibunya.

"Tenang aja, aku akan melakukan apapun untuk menyelamatkan dia."Naruto mendekati Sasuke yang masih terbaring. Dalam hatinya dia udah gak tahan pengen ketawa.

"Nar gak usah aneh-aneh sama Sasuke, gua tonjok juga lo,"ancam Itachi.

Saat Naruto ingin mencium Sasuke, tiba-tiba sebuah pukulan kuat mengenai wajah Naruto. Ternyata itu adalah Sasuke.

"Dasar rubah nakal!"seru Sasuke sembari mengejar Naruto yang kabur.

Omake

Chat ObiRin

Anda
Rin

Rin❤
Iya?


Anda
Kmu klo misalkan putus sama Kakashi, kmu mau gak jdi pacar aku?

Rin❤
Aku, gak tahu dan aku gak prnh kepikiran smpe situ
Rin
Emng knpa kmu tnya kyk gitu?

Anda
Ah, gpp cuma penasaran aja
Anda
Yaudah, kmu tidur gih. Dah malem
Anda
I love you 😘

Anda telah menghapus pesan ini

Vote and koment :)




Uchiha FamilyWhere stories live. Discover now