Desa Kirigakure

119 13 19
                                    

Akhirnya, setelah 1 jam perjalanan mereka sampai juga ke Desa Kirigakure. Saat pertama kali melihat desa itu, mereka kayak norak gitu. Karena, emang desa nya bersih dan bagus. Maklum, mereka baru pertama kali kesini.

"Gila! Bagus banget,"ucap Itachi.

"Bersih juga. Beda banget sama desa kita."

"Ini baru beneran liburan."

"Bang Jigen, ini villa nya masih jauh kah?"tanya Obito.

"Kagak kok, bentar lagi juga sampai.

Dan benar saja, 10 menit kemudian mereka sampai juga ke villa nya. Villa nya kayak suasana tradisional gitu terus ada pantai sama kolam renangnya gitu. Oh iya, selain itu di villa ini free wifi.

Setelah dapet kunci kamarnya mereka beristirahat di kamar masing-masing. Kamar nomor 1 ditempati oleh Sasuke, Naruto dan Itachi. Lalu, di kamar nomor 2, ada Obito, Kakashi dan Shisui.
Serta kamar nomor 3 ada Hanare. Dia tidur sendirian. Yakali, mau tidur sama para cowok.

"Woi, Chi. Hayuk gas ke pantai,"ajak Obito pada Itachi. Jadi, si Obito itu lagi main ke kamarnya Itachi.

"Gila lo, panas cuk."

"Panas matahari siang-siang itu gak bagus tahu,"ucap Sasuke. Dia mah gak mau ya, kulitnya jadi gosong karena main panas-panasan.

"Iya, bener tuh. Udah, ntar sore aja sekalian lihat langit yang warna oren itu terus matahari nya tenggelem,"sahut Itachi sembari maskeran, biar glowing.

"Bilang aja sunset Chi, katrok amat lo."

"Ya itu yang gua maksud."

"Terus, kenapa lo ngomong gitu, Chi?!"

"Ya gua, disuruh author nya."

Obito diem. Dia tidak bisa membalas kata-kata Itachi. Lebih baik, dia ke kamar Kakashi dan mengajaknya jalan-jalan keliling villa. Padahal, udah tahu panas. Tapi, biarin ajalah.

"Eh, Sas. Nanti malem lo main gitar sambil nyanyi ya,"ucap Naruto sambil tiduran di paha nya Sasuke.

"Iya, gua juga ntar bakal bawain lagu yang cocok nih buat suasana di villa ini."

"Emang, lagu bisa di bawa ya? Gimana cara nya?"

"Bodo amat! Dasar dobe!"Sasuke menjambak rambut pirangnya Naruto.

"Akh, sakit teme,"keluh Naruto.

"Lo pantes dapetinnya."

"Tapi kan, gua cuma nanya, emang lagu bisa di bawa?"Naruto tetap mengulangi hal yang sama.

"Maksudnya, lagu nya kayak dinyanyiin lo."

"Oalah, gitu ya teme."

...................................................

Obito dan Kakashi sekarang, lagi jalan-jalan di sekitar villa. Lebih tepatnya, mereka sedang ada di pantai nya. Laut nya lagi pasang nih. Obito dan Kakashi malah sibuk mencari batu karang yang terselip di pasir pantai itu.

"Pasir nya lumayan bersih ya."

"Iya, Kas. Pantai di desa Kiri mah, gak usah ditanya lagi kalau masalah kebersihan."

"Yup."

Obito menaruh beberapa batu karang itu ke plastik yang dipegang Kakashi. Udah lumayan banyak nih, mereka dapetinnya. Obito poto lalu dijadikan story wa sama dia.

Lalu, mereka lanjut jalan-jalan lagi tuh, dan sampailah mereka di belakang kamar nomor 1. Disitu seperti ada sebuah warung kecil, tapi warung nya itu tutup gitu. Terus, kondisinya juga gak terawat. Kotor pula dan memberikan kesan horor juga.

Uchiha FamilyWhere stories live. Discover now