Uchiha Family

ObiRin

"Udah lah, Kas. Kalau kamu masih kayak gitu terus, lebih baik kita putus aja."

"Kok kamu tiba-tiba minta putus ke aku? Asal kamu tahu ya, aku tuh gak ada salah apa-apa sama kamu."

Kakashi heran kenapa Rin minta putus ke dia. Padahalkan, dia gak selingkuh sama sekali, salahkan saja Hanare yang nempel-nempel terus ke dia. Iya, jadi si Kakashi itu akhir-akhir ini lagi deket sama Hanare teman kuliahnya dulu. Dan orang yang Kakashi sukai waktu SMA.

"Rin tunggu!"

"Diem kamu Kas, bilang aja kamu msih suka sama Hanare. Udah, kamu pacaran aja sama dia."

"Gak gitu Rin, aku tuh cinta banget sama kamu, walaupun aku masih suka sama Hanare. Tapi, tetep aja kalau disuruh milih, aku lebih milih kamu."

"Bohong kamu. Hampir setiap hari kamu ngomong kayak gitu, kalau dari awal kamu suka sama dia, yaudah jadian aja sama dia."

"Tapi aku sungguh mencintai kamu Rin. Kita balikan lagi ya."

"Oh atau jangan-jangan kamu udah baca ya, orang yang aku tulis di rumah pohon itu?"

Kakashi hanya diam, sementara Rin meninggalkan Kakashi pergi begitu saja. Dia menyesal, karena Kakashi ternyata menyukai Hanare.

Karena lelah berlari, Rin duduk di taman Senju, eh ada si Obito yang kebetulan datang.

"Kamu kenapa Rin?"

"Gak apa-apa kok."Rin hanya tersenyum manis. Obito tidak mudah tertipu begitu saja dengan jawaban Rin, pasti ada masalah.

"Kakashi mana?"

"Gak tahu aku, udah lah gak usah bahas dia lagi. Aku males."

"Pasti kamu abis berantem ya, sama Kakashi?"

"Enggak kok, aku lagi gak mood aja bahas soal dia. Hubungan kita baik-baik aja."

"Mata mu! Aku gak percaya. Lebih baik kamu jujur aja sama aku!"

Air mata Rin hampir saja keluar, namun Rin buru-buru menghapus air matanya itu. Benar ternyata dugaan Obito, pasti Rin ada masalah sama Kakashi.

"Kakashi, dia selingkuh sama Hanare dan ternyata dari awal dia emang suka sama Hanare."

"Keterlaluan!"

Rin mengangguk, saat Obito ingin melabrak Kakashi, eh yang mau dilabarak malah datang duluan. Obito langsung menampar wajah Kakashi.

"Apa-apaan lo Obito! Kenapa lo nampar gua!?"

"Gua udah tahu semuanya, kalau lo masih suka sama Hanare."

"Gua tahu itu, tapi sekarang kan gua udah pacaran sama Rin."

"Buat apa lo pacaran sama dia, kalau lo nya masih suka sama Hanare!"balas Obito.

Kakashi diam tidak bisa menjawab pertnyaan Obito. Kakashi menarik tangan Rin untuk pergi dari tempat ini, namun Obito menahannya. Obito dan Kakashi saling betatapan satu sama lain.

"Oh gua tahu, jangan-jangan lo suka ya sama Rin?"

"Iya, dari awal gua emang suka samq Rin, tapi lo udah ngerebut dia dari gua. Pas gua udah iklahsin dia pacaran sama lo, lo malah selingkuh sama Hanare. Gua kecewa sama lo. Dan asal lo tahu, jadi pacarnya Rin itu it's my dream!"

Obito mengajak Rin untuk pergi darisini dan meninggalkan Kakashi sendirian. Ya, Obito tidak peduli lagi dengan sahabatnya itu.

Obito dan Rin sekarang berada di jembatan Kaanabi. Tempat dimana Naruto dan Sasuke biasa kencan.

"Rin, lebih baik kamu lupakan Kakashi, dia bukan pacar yang baik buat kamu."

"Iya, aku bakalan berusaha buat lupain dia, yah, kuharap dia udah bahagia dengan Hanare."

"Sekarang, kamu mau kan jadi pacar aku?"

Wajah Rin merona merah, dia mengangguk. Itu artinya dia mau jadi pacarnya Obito dan dia akan selalu setia sama Obito.

Obito mendekatkan wajahnya ke Rin dan melumat bibirnya, membuat wanita itu sedikit terkejut.

............................

"A-aniki mesum!"seru Sasuke sembari melempar guling ke wajahnya Obito. Dia sedang membangunkan Obito, tapi Obito nya malah gak bangun-bangun.

Itachi dan Shisui pun datang saat mendengar suara teriakan dari Sasuke dan melihat apa yang terjadi dengan Obito. Itachi menutup mata Sasuke supaya dia tidak ternodai.

Shisui menyiapkan sapu lidi dan memukul badannya sampai Obito terabngun.

"Hah!? Kenapa ini? Kok kalian pada ngumpul sih disini?"

"Obito-nii mesum!"

"Lah apaan dah, gua barusan aja pacaran sama Rin dan gua lagi ciuman sama dia."

Itachi menampar pipi Obito dan ternyata sakit.

"Jadi, ini cuma mimpi?"

Ketiga adik-adiknya mengangguk.

"TIDAKKKKKK!"

Vote and koment :)