Diskusi Santai

108 12 29
                                    

Notifikasi hp Itachi berbunyi. Dia pun segera membuka hp nya untuk melihat notif tersebut. Setelah dibuka, ternyata ada sebuah artikel yang menceritakan tentang sebuah pencurian coklat di sebuah supermarket di Kirigakure. Yang maling itu, ibu-ibu. Dan, anehnya, malah si karyawan supermarket yang minta maaf, dan yang lebih anehnya lagi, si yang maling coklat itu pakai mobil mewah pula. Sumpah. Ini tuh bener-bener gak masuk akal bagi Itachi. Si ibu-ibu itu yang salah, tapi kenapa si karyawan yang disuruh minta maaf.

"Widih, serius amat lo Chi. Lagi baca apa sih?"tanya Obito yang duduk disamping Itachi. Diikuti oleh Sasuke dan Shisui.

"Ini loh, tentang pencurian coklat di supermarket Kirigakure. Aneh dan gak masuk akal,"jawab Itachi.

"Oh, yang lagi viral itu."

"Iya. Katanya yang gua baca di artikel lain, ternyata alasan si karyawan supermakeret itu minta maaf, ya karena tuntutan si ibu itu yang bilang kalau dia tuh udah melanggar hukum tentang sosial media gitu. Simpelnya, kejadian ini tuh, diviralin sama si karyawan itu,"jelas Obito.

"Lah, kan makasudnya baik itu,"ucap Sasuke.

"Ya bener sih, tapi tentang hukum itu gua gak tahu pasti."

"Dan katanya juga, sampe bawa-bawa pengacara juga loh,"tambah Shisui.

"Bener kata Sasuke tadi. Ya, yang si karyawan supermarket itu maksudnya baik. Kan ini kasus pencurian, kalau viral kan, banyak yang lihat dan polisi juga bisa bertindak. Dan di satu sisi juga, masalah hukum tentang sosmed itu. Untuk masalah itu, gua no koment sih. Orang gua gak ngerti hukum. Kuliah juga bukan jurusan itu,"jelas Obito.

Dia waktu kuliah dulu tuh, salah masuk jurusan. Dia malah ke jurusan ekonomi manajemen. Jurusan yang sama sekali bukan passionnya dia. Habis bingung dia, mau memilih jurusan apa. Dia gak tahu, harus masuk di jurusan apa.

"Dan katanya juga ya, ibu-ibu yang mencuri itu, punya penyakit kleptomania,"ucap Shisui.

"Apaan tuh?"tanya Itachi dan Obito bersamaan.

"Jadi, menurut sebuah artikel yang kubaca di alodokter, kleptomania adalah gangguan yang membuat si penderita nya gak bisa nahan diri dari keinginan buat mencuri. Biasanya sih, dia mencuri di tempat umum tapi, ada juga dia mencuri di rumah-rumah,"jelas Sasuke.

"Dan katanya juga sih, yang gua baca si ibu-ibu itu lagi banyak pikiran,"sahut Itachi.

"Yaelah, dipikir cuma dia aja yang banyak pikiran."Shisui menggeleng-gelengkan kepalnya.

"Itu mah, gak mungkin banget. Yakali lagi banyak pikiran, dia bisa-bisa nya kepikiran buat maling coklat,"ucap Sasuke.

"Nah kan, gak make sense. Itu mah, seolah-olah hidup dia yang paling menderita."

"Udah-udah. Daripada bahas soal itu. Kalian tahu gak sih, kasus polisi tembak polisi yang lagi viral itu?"tanya Sasuke.

"Oh yang itu. Jelas tahu lah, orang itu viral banget,"ucap Itachi.

"Aneh banget sumpah, kasus itu. Gua gak tahu motif pembunuhannya tuh apa."

"Kalau kata aku sih, gak mungkin cuma karena kasus perselingkuhan sama pelecehan. Pasti ada yang lebih dari itu,"ucap Sasuke.

Saat lagi asyik-asyiknya ngobrol ngalor ngidul, Mikoto menyuruh keempat anaknya untuk makan malam. Supaya mereka yang udah kenyang ngobrol, tambah kenyang lagi, karena makan nasi.

.....................................................

Di kamarnya, Naruto sedang membuka dan menutup buku, dia terus saja mengucapkan kata-kata yang ada di buku itu berulang-ulang, sampai dia hafal. Ya, semenjak kelas 12 ini, Naruto sedikit demi sedikit sudah mulai berubah. Itu bukan karena Sasuke, tapi karena kemauan sendiri dan karena cita-cita yang sudah lama dia dambakan.

Uchiha FamilyWhere stories live. Discover now